4
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan digunakan sebagai berikut:
1. Sekitar 25 akan dialokasikan sebagai modal kerja Perseroan yang sebagian besar untuk biaya overhead, pembelian bahan baku langsung, biaya tenaga kerja dan pembayaran kepada pemasok.
2. Sekitar 15 akan dialokasikan untuk membiayai pengembangan dan perluasan aktivitas usaha Anak Perusahaan dengan kepemilikan Perseroan lebih dari 99, melalui pinjaman dengan tingkat bunga wajar, yaitu kepada:
1 EBE – sekitar 35 dari alokasi pembiayaan tersebut yang selanjutnya digunakan untuk biaya eksplorasi dan eksploitasi di ladang gas Bangkanai, Kalimantan Tengah.
2 EPN – sekitar 28 dari alokasi pembiayaan tersebut untuk modal kerja yang mendukung operasi SPBU dan bisnis transportasi BBM.
3 SCU – sekitar 25 dari alokasi pembiayaan tersebut untuk perluasan storage yang mendukung bisnis SCU.
4 SCU – sekitar 12 dari alokasi pembiayaan tersebut digunakan untuk investasi peralatan radio Trunking. Pinjaman diatas setelah dipergunakan dan dikembalikan kepada Perseroan akan digunakan untuk modal kerja
Perseroan. 3. Sekitar 7 akan dialokasikan untuk membayar sebagian hutang kepada:
Nama pemberi pinjaman :
Sercel Nantes, France Saldo pinjaman per 31 Desember 2007
: USD2.387.566,10 atau ekuivalen Rp22 miliar
Saldo awal :
USD2.865.079,32 atau ekuivalen Rp26,4 miliar Tingkat bunga
: 9,75 efektif per tahun
Jangka waktu :
3 tahun Pembayaran cicilan pokok
: Triwulanan 3 bulanan
Jatuh tempo :
31 Agustus 2010 Hubungan afiliasi
: tidak ada
Kemungkinan pelunasan dini :
dimungkinkan Nama pemberi pinjaman
: PT Hewlett Packard Finance Indonesia
Saldo pinjaman per 31 Desember 2007 :
USD2.814.214,78 juta atau ekuivalen Rp25,9 miliar Pagu kredit
: USD3.942.779,76 juta atau ekuivalen Rp36,3 miliar
Tingkat bunga :
8,25 per tahun Jangka waktu
: 3 tahun
Pembayaran cicilan pokok :
Bulanan Jatuh tempo
: 1 Juli 2009, 1 Agustus 2009, 1 Maret 2010 dan
1 Mei 2010 Hubungan afiliasi
: tidak ada
Kemungkinan pelunasan dini :
dimungkinkan 4. Sekitar 53 akan dialokasikan untuk membiayai pembelian barang modal yang mendukung bisnis utama
Perseroan diantaranya adalah : 1 Peralatan survei seismik geoscience services sekitar 30 dari alokasi pembiayaan tersebut;
2 Peralatan pemboran drilling services sekitar 50 dari alokasi pembiayaan tersebut; 3 Peralatan oilfield services sekitar 20 dari alokasi pembiayaan tersebut.
Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05BL2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran
Umum, jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 3,03 dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini, yang meliputi :
1. Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Efek sebesar 1,49, yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan management fee 1,00; biaya jasa penjaminan underwriting fee 0,29; biaya jasa penjualan selling fee
0,20; 2. Biaya jasa Profesi Penunjang Pasar Modal sebesar 0,66, yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik
sebesar 0,47; biaya jasa konsultan hukum sebesar 0,12; biaya jasa notaris sebesar 0,01; biaya jasa penilai sebesar 0,06;
5 3. Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sebesar 0,02 yang terdiri dari biaya jasa Biro Administrasi Efek;
4. Biaya lain-lain sebesar 0,86, termasuk biaya penyelenggaraan Public Expose sebesar 0,04, biaya percetakan prospektus, formulir, biaya iklan Koran Prospektus Ringkas dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal
tersebut sebesar 0,11 Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27PM2003 tanggal
17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini secara berkala kepada Bapepam dan LK dan akan
mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut kepada para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini akan diubah, maka rencana perubahan tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Bapepam dan LK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan
harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
6
III. PERNYATAAN HUTANG