IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

208 PT ELNUSA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tujuh Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Juli 2007 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 dan 2004 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 12

1. UMUM lanjutan b. Karyawan, Direksi dan Komisaris lanjutan

Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai 1.720, 1.716, 1.635 dan 1.648 orang karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Juli 2007, 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 tidak diaudit. Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada direksi dan komisaris Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebesar Rp10,7 miliar, Rp17,4 miliar, Rp14,0 miliar dan Rp13,1 miliar masing- masing untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganBAPEPAM-LK. Laporan keuangan konsolidasi terlampir, kecuali laporan arus kas konsolidasi, disusun secara akrual berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar harga yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, tanah yang tidak digunakan untuk usaha dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali dicatat berdasarkan nilai revaluasi. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Laporan arus kas konsolidasi, disajikan dengan menggunakan metode langsung direct method, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung danatau tidak langsung, dengan pemilikan saham lebih dari 50 adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan Tahun Jumlah Aktiva Perolehan 2007 2006 2005 2004 Kegiatan Usaha Domisili Pendirian 2007 2006 2005 2004 Kepemilikan langsung PT EWS Oilfield Jasa kerja ulang sumur Jakarta 1984 99,00 99,00 99,00 99,00 315.541 263.896 195.436 142.727 Service EWS minyak dan gas bumi migas serta perbaikan dan inspeksi peralatan PT Elnusa Drilling Jasa pengeboran sumur Jakarta 2004 99,00 99,00 99,00 99,00 400.953 344.196 237.322 105.449 Services EDS migas terpadu PT Elnusa Geosains Jasa perekaman, pengolahan Jakarta 1995 98,28 98,00 98,00 98,00 404.509 308.118 287.868 251.157 GSC dan interpretasi Geophisic data seismik PT Elnusa Petrofin SPBU, depo, transportasi dan Jakarta 1996 99,83 99,83 99,83 99,83 60.550 36.832 34.961 44.050 EPN perdagangan BBM dan bahan kimia PT Elnusa Patra Ritel SPBU migas Jakarta 1996 98,00 98,00 98,00 98,00 1.333 1.475 2.346 3.920 EPR 209 PT ELNUSA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tujuh Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Juli 2007 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 dan 2004 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan