IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan q. Beban Pajak
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan q. Beban Pajak
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sebesar jumlah yang kemungkinan dapat direalisasi. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung pada tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan pada periode ketika aktiva direalisasi atau hutang diselesaikan, berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing perusahaan disajikan dalam jumlah bersih pada neraca konsolidasi. Perubahan atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil ketetapan pemeriksaan diterima atau jika ada pengajuan banding oleh Perusahaan dan Anak perusahaan, pada saat hasil dari banding tersebut telah ditetapkan oleh pengadilan.r. Informasi Segmen
Pelaporan segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sementara segmen sekunder adalah segmen kelompok pelanggan. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa, baik produk atau jasa individual atau sebagai suatu kelompok produk atau jasa dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen kelompok pelanggan adalah komponen Perusahaan dan Anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada kelompok pelanggan tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada kelompok pelanggan lain. Pendapatan dan beban antar segmen dialokasikan atas dasar segmen usaha.s. Laba Bersih per Saham Dasar
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada periode yang bersangkutan setelah memperhitungkan efek retroaktif sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dari Rp500 Rupiah penuh per saham menjadi Rp100 Rupiah penuh per saham Catatan 29f.t. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena terdapatnya risiko melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut. 216 PT ELNUSA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tujuh Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Juli 2007 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 dan 2004 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 203. KAS DAN SETARA KAS
Parts
» BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Keterangan Singkat Mengenai Perseroan
» Penawaran Umum Perdana Rencana Penggunaan Dana Risiko Usaha
» Ikhtisar Data Keuangan BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» PENAWARAN UMUM Program Alokasi Saham kepada Karyawan atau Employee Stock Allocation ESA
» RENCANA PENGGUNAAN DANA Program Alokasi Saham kepada Karyawan atau Employee Stock Allocation ESA
» Kebijakan Dividen KEWAJIBAN LANCAR PINJAMAN JANGKA PENDEK
» Umum Keuangan ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
» Pendapatan Usaha BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Beban Pokok Pendapatan Usaha
» Laba Kotor Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Beban Usaha
» Laba Usaha Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Penghasilan Beban Lain-lain – Bersih
» Pos Luar Biasa Laba Bersih Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Aktiva
» Kewajiban BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Ekuitas BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Likuiditas Solvabilitas BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Imbal Hasil Investasi dan Ekuitas Arus Kas
» Pembelanjaan Modal Toleransi Risiko
» RISIKO USAHA Pengendalian Risiko
» Risiko Operasional BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Risiko Pemutusan Kontrak Risiko Perkembangan Teknologi Risiko Eksplorasi dan Produksi
» Risiko Gugatan Hukum Risiko sebagai Induk Perusahaan Risiko Peraturan Pemerintah
» Riwayat Singkat Perseroan KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, ANAK PERUSAHAAN DAN
» Tahun 1986 Tahun 1997 BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Tahun 1999 dan 2000 BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» PT Tri Daya Esta a. Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Perubahannya
» PT Danareksa Persero a. Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Perubahannya
» Elnusa Bangkanai Energy Ltd. “EBE” a. Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Perubahannya
» PT lnfomedia Nusantara “IMN”
» PT Patra Telekomunikasi Indonesia “PKM”
» Umum KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN, ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
» JASA MIGAS ASSET BASED JASA PENUNJANG
» PILAR BISNIS: JASA PENUNJANG BERBASIS KOMPETENSI
» Asuransi Analisis Dampak Lingkungan
» Penggabungan Vertikal Penggabungan Horizontal
» Penggabungan Horizontal BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» Industri Migas 1. Tinjauan atas Industri Migas Dunia
» IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
» EKUITAS Kondisi Industri Migas Indonesia
» KEBIJAKAN DIVIDEN PERPAJAKAN Kondisi Industri Migas Indonesia
» Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek
» Akuntan Publik : Konsultan Hukum
» Perusahaan Penilai Notaris : BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» E Biro Administrasi Efek BAE
» PT S Biro Administrasi Efek BAE
» PT E Biro Administrasi Efek BAE
» PT P Tambahan No. 8044 “Akta Pendirian”.
» PT J Tambahan No. 1255 “Akta Pendirian”.
» LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
» UMUM a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan c. Penyertaan Saham
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan h. Biaya Dibayar di Muka
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan j. Sewa Guna Usaha lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan o. Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan q. Beban Pajak
» KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS lanjutan
» PIUTANG USAHA PIUTANG USAHA lanjutan
» SALDO, TRANSAKSI DAN SIFAT HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
» SALDO, TRANSAKSI DAN SIFAT HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan PENYERTAAN SAHAM lanjutan
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» AKTIVA TETAP BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» AKTIVA TETAP lanjutan BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» AKTIVA LAIN-LAIN PINJAMAN JANGKA PENDEK
» PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan
» PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan HUTANG USAHA
» KEWAJIBAN JANGKA PANJANG lanjutan
» KEWAJIBAN JANGKA PANJANG lanjutan MODAL SAHAM MODAL SAHAM lanjutan 31 Desember 2006, 2005 dan 2004
» BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA lanjutan BEBAN USAHA
» AMORTISASI DISKONTO PENEMPATAN INVESTASI JANGKA PENDEK BEBAN KEUANGAN POS LUAR BIASA
» DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
» DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan
» PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
» INFORMASI SEGMEN BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Segmen Usaha lanjutan
» KONDISI EKONOMI PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
» PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA lanjutan
» PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA lanjutan LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI PRO FORMA
» PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
» LAPORAN PENILAI ANGGARAN DASAR
» Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham Masa Penawaran Tanggal Penjatahan
» Pemesanan Pembelian Saham Secara Khusus Syarat Pembayaran Bukti Tanda Terima
» Penjatahan Saham BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL
Show more