53
Peraturan Perusahaan
Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial berdasarkan keputusan
No. Kep. 331PHIJSK-PKKADV2007 tanggal 30 Mei 2007. Peraturan Perusahaan tersebut berlaku sejak tanggal 31 Mei 2007 sampai dengan 30 Mei 2009.
I. Keterangan Tentang Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
1. PT Elnusa Petrofin “EPN”
Untuk menunjang kegiatan Perseroan di bidang aktivitas hilir Migas, Perseroan mendirikan EPN yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar dan pelumas.
a. Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Perubahannya
EPN didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No. 57 tertanggal 5 Juli 1996, dibuat di hadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4.559.HT.01.01.TH.97 tanggal 3 Juni 1997.
Akta Pendirian yang memuat Anggaran Dasar EPN tersebut selanjutnya berturut-turut telah diubah dengan: 1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 70, tanggal 8 Desember 1997, dibuat di hadapan
Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang mengubah Pasal 3 Maksud dan Tujuan, Pasal 4 Modal dan Pasal 16 Tahun Buku Anggaran Dasar. Akta mana telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-8710.HT.01.04.TH.99 pada tanggal 20 Mei 1999 dan dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat
No. C-8709 HT.01.04.TH.99, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No. 245BH.09.03XI99 tanggal 16 Nopember 1999, serta
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 1 Agustus 2000, Tambahan No. 4095;
2. Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat No. 3, tanggal 7 Agustus 2003, dibuat di hadapan Drs. Soegeng Santosa, S.H., Notaris di Jakarta, yang mengubah Pasal 4 Modal Anggaran Dasar.
Akta mana telah mendapat surat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-27493.HT.01.04.TH.2003 tanggal 17 Nopember 2003, dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No. 289RUB.09.03IV2004 tanggal 8 April 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 90, tanggal 9 Nopember 2004, Tambahan No. 11168;
3. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat No. 3, tanggal 3 Oktober 2006, dibuat di hadapan Drs. Soegeng Santosa, S.H., M.H.,
Notaris di Jakarta, yang mengubah Pasal 3 ayat 1 Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Anggaran Dasar. Akta mana telah mendapat surat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-02712.HT.01.04.TH.2006 tanggal 20 Nopember 2006, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta
Selatan di bawah No. 269RUB.09.03IV2007 tanggal 2 April 2007.
b. Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha EPN yang dijalankan saat ini adalah: 1. Jasa konstruksi fabrikasi dan instalasi peralatan dalam bidang tidak terbatas pada instrumentasi tangki
penimbun; 2. Usaha dalam bidang industri petrokimia termasuk pencampuran blending bahan bakar;
3. Usaha dalam bidang perdagangan dan distribusi BBM jenis premix, super tt serta BBM lainnya.
54
c. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 7 Agustus 2003 yang dibuat di hadapan Drs. Soegeng Santosa, S.H., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham EPN
adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp100.000 per saham
Jumlah Saham Nominal Rp
Modal Dasar 350.000
35.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Pemegang Saham: 1. Perseroan
87.350 8.735.000.000
99,83 2. Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan Elnusa
150 15.000.000
0,17
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 87.500
8.750.000.000 100,00
Jumlah Saham dalam Portepel 262.500
26.250.000.000
d. Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham pada tanggal 6 Nopember 2007 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 20 Nopember 2007, dibuat di hadapan Soegeng Santoso,
S.H., M.H., Notaris di Jakarta, susunan pengurus dan pengawas EPN adalah sebagai berikut:
Komisaris: Komisaris Utama
: Hendri S. Suardi Komisaris
: Djaelani Sutomo Komisaris
: Ratiyan Abdul Rachman
Direksi: Direktur Utama
: Susetiadi Direktur Operasi dan Marketing
: Maryadi Atmomartoyo
e. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menyajikan ikhtisar data keuangan penting EPN untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik KAP Purwantono, Sarwoko Sandjaja, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 yang telah diaudit oleh KAP Ghazali, Sahat Rekan, dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2004 yang telah diaudit oleh KAP Jimmy Budhi Rekan, semuanya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
dalam jutaan Rupiah
NERACA 31 Juli
31 Desember 2007
2006 2005
2004 Aktiva
Aktiva Lancar 50.015
26.159 27.940
33.468 Aktiva Tidak Lancar
10.535 10.673
7.021 10.582
Jumlah Aktiva 60.550
36.832 34.961
44.050 Kewajiban dan Ekuitas
Kewajiban Lancar 48.292
22.724 21.186
25.503 Kewajiban Tidak Lancar
11.687 12.492
10.624 804 Ekuitas
571 1.616
3.150 17.744
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 60.550
36.832 34.961
44.050
55
dalam jutaan Rupiah
LAPORAN LABA RUGI 31 Juli
31 Desember 2007
2006 2005
2004
Pendapatan Usaha 461.626
765.708 370.046
447.818 Beban Pokok Pendapatan
450.046 746.347
360.892 435.432
Laba Kotor 11.580
19.362 9.154
12.386
Beban Usaha 11.847
13.604 22.918
13.625
Laba Rugi Usaha 267
5.758 13.764
1.240
Penghasilan Beban Lain-lain 605
8.229 829
1.728
Laba Sebelum Manfaat Beban Pajak Penghasilan
872 2.471
14.593 488
Manfaat Beban Pajak Penghasilan Tangguhan
173 937 - -
Laba Rugi Bersih 1.045
1.534 14.593 488
Jumlah aktiva EPN pada tanggal 31 Juli 2007 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 91,2 dibandingkan dengan jumlah aktiva pada tahun 2006 disebabkan oleh meningkatnya piutang usaha dari
Pertamina untuk jasa depo dan transportir.
2. PT Elnusa Patra Ritel “EPR”