Laba Kotor Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Beban Usaha

17

3. Laba Kotor Periode 7 tujuh bulan tahun 2007

Laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 mencapai Rp209,9 miliar dengan marjin laba kotor sebesar 18,2. Tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005 Laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 25,5 dari Rp277,9 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp348,6 miliar pada tahun 2006. Peningkatan laba kotor ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha jasa penunjang hulu Migas dan jasa hulu Migas. Marjin laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami penurunan menjadi 18,6 pada tahun 2006 dari 21,4 pada tahun 2005. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi pendapatan jasa hilir Migas terhadap jumlah pendapatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan dari 31,0 pada tahun 2005 menjadi 38,1 pada tahun 2006 sementara kontribusi pendapatan jasa hulu Migas mengalami penurunan dari 52,8 pada tahun 2005 menjadi 45,8 pada tahun 2006. Marjin yang diperoleh dari kelompok usaha jasa hilir Migas lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usaha jasa hulu Migas. Tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 Laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 51,4 dari Rp183,5 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp277,9 miliar pada tahun 2005. Peningkatan laba kotor ini terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya kontribusi pendapatan jasa hulu Migas seperti peningkatan seismic drilling acquisition offshore, seismic drilling, pipeline maintenance, well service and testing dan integrated drilling management. Marjin laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan menjadi 21,4 pada tahun 2005 dari 15,6 pada tahun 2004. Peningkatan ini disebabkan oleh dilakukannya series project pada proyek-proyek yang lokasinya berdekatan, business process improvement Perseroan, investasi Perseroan untuk mengurangi biaya sub-kontraktor.

4. Beban Usaha

Berikut adalah rincian beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan yang terdiri dari beban penjualan dan beban umum dan administrasi untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004: dalam jutaan Rupiah kecuali persentase Uraian 31 Juli 31 Desember 2007 2006 2005 2004 Beban Usaha Beban Penjualan Representasi dan sumbangan 4.529 3,1 5.762 2,5 8.744 4,4 3.806 2,3 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.851 1,3 7.226 3,1 7.203 3,6 4.956 3,0 Iklan dan promosi 1.431 1,0 1.909 0,8 2.020 1,0 1.040 0,6 Transportasi dan perjalanan dinas 611 0,4 1.721 0,7 1.305 0,7 844 0,5 Lain-lain masing-masing dibawah Rp500 juta 2.370 1,6 5.241 2,2 1.809 0,9 2.041 1,2 Jumlah Beban Penjualan 10.792 7,5 21.859 9,4 21.081 10,5 12.687 7,7 Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 69.935 48,4 120.674 51,7 99.562 49,7 85.614 52,2 Penyusutan dan amortisasi 10.759 7,4 17.702 7,6 8.093 4,0 10.083 6,1 Utilitas 9.273 6,4 7.582 3,2 2.767 1,4 6.405 3,9 Fasilitas kantor 7.608 5,3 10.777 4,6 24.968 12,5 6.810 4,2 Penyisihan piutang ragu-ragu 7.261 5,0 6.551 2,8 7.410 3,7 3.999 2,4 Jasa teknik dan profesional 6.177 4,3 6.561 2,8 3.957 2,0 6.040 3,7 Sewa 6.068 4,2 10.271 4,4 7.422 3,7 10.788 6,6 Transportasi dan perjalanan dinas 5.179 3,6 7.892 3,4 10.909 5,4 7.234 4,4 Pos dan telekomunikasi 1.725 1,2 3.539 1,5 4.746 2,4 3.933 2,4 Representasi dan sumbangan 1.369 0,9 4.830 2,1 2.392 1,2 3.012 1,8 Perlengkapan kantor 1.212 0,8 2.031 0,9 1.758 0,9 1.615 1,0 Lain-lain masing-masing dibawah Rp500 juta 7.195 5,0 13.037 5,6 5.284 2,6 5.764 3,5 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 133.761 92,5 211.447 90,6 179.268 89,5 151.297 92,3 Jumlah Beban Usaha 144.553 100,0 233.306 100,0 200.349 100,0 163.984 100,0 18 Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 mencapai Rp144,6 miliar, dengan beban penjualan dan beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp10,8 miliar dan Rp133,8 miliar. Tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 16,4 dari Rp200,3 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp233,3 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban usaha ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi Perseroan dan Anak Perusahaan sebesar 18,0. Beban penjualan mengalami peningkatan sebesar 3,7 dari Rp21,1 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp21,9 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban penjualan ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan lain-lain. Beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 18,0 dari Rp179,3 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp211,4 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban umum dan administrasi ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan gaji dan upah karyawan sebesar 21,2. Tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 22,2 dari Rp164,0 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp200,3 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan Perseroan dan Anak Perusahaan . Beban penjualan mengalami peningkatan sebesar 66,2 dari Rp12,7 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp21,1 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban penjualan ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban dalam rangka pemasaran jasa usaha Perseroan dan Anak Perusahaan. Beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 18,5 dari Rp151,3 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp179,3 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban umum dan administrasi ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan gaji dan upah karyawan dan pengadaan fasilitas kantor.

5. Laba Usaha Periode 7 tujuh bulan tahun 2007