Laba Usaha Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Penghasilan Beban Lain-lain – Bersih

18 Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 mencapai Rp144,6 miliar, dengan beban penjualan dan beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp10,8 miliar dan Rp133,8 miliar. Tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 16,4 dari Rp200,3 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp233,3 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban usaha ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi Perseroan dan Anak Perusahaan sebesar 18,0. Beban penjualan mengalami peningkatan sebesar 3,7 dari Rp21,1 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp21,9 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban penjualan ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan lain-lain. Beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 18,0 dari Rp179,3 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp211,4 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban umum dan administrasi ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan gaji dan upah karyawan sebesar 21,2. Tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 22,2 dari Rp164,0 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp200,3 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan Perseroan dan Anak Perusahaan . Beban penjualan mengalami peningkatan sebesar 66,2 dari Rp12,7 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp21,1 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban penjualan ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban dalam rangka pemasaran jasa usaha Perseroan dan Anak Perusahaan. Beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 18,5 dari Rp151,3 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp179,3 miliar pada tahun 2005. Peningkatan beban umum dan administrasi ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan gaji dan upah karyawan dan pengadaan fasilitas kantor.

5. Laba Usaha Periode 7 tujuh bulan tahun 2007

Laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 mencapai Rp65,4 miliar dengan margin laba usaha sebesar 5,7. Tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005 Laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 48,7 dari Rp77,5 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp115,3 miliar pada tahun 2006. Peningkatan laba usaha ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan laba kotor yang melebihi peningkatan beban usaha. Marjin laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan menjadi 6,1 pada tahun 2006 dari 6,0 pada tahun 2005. Tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 Laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 296,6 dari Rp19,6 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp77,5 miliar pada tahun 2005. Peningkatan laba usaha ini terjadi terutama disebabkan oleh pertumbuhan laba kotor yang melebihi peningkatan beban usaha. Marjin laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan menjadi 6,0 pada tahun 2005 dari 1,7 pada tahun 2004.

6. Penghasilan Beban Lain-lain – Bersih

Penghasilan lain-lain Perseroan dan Anak Perusahaan diantaranya adalah amortisasi diskonto penempatan jangka pendek, bagian atas laba bersih Perusahaan Asosiasi, laba selisih kurs, laba atas penjualan aktiva tetap dan aktiva yang tidak digunakan dan penghasilan bunga. Sedangkan beban lain-lain Perseroan dan Anak Perusahaan diantaranya adalah beban keuangan beban bunga dan administrasi bank, beban pajak, rugi selisih kurs, rugi penyesuaian tanah dan beban penyisihan piutang ragu-ragu. 19 Periode 7 tujuh bulan tahun 2007 Beban lain-lain – bersih Perseroan dan Anak Perusahaan untuk 7 tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2007 mencapai Rp24,9 miliar. Tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005 Beban lain-lain – bersih Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami penurunan dari Rp37,27 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp37,30 miliar pada tahun 2006. Peningkatan beban lain-lain – bersih ini terjadi terutama disebabkan oleh peningkatan beban keuangan atas kewajiban jangka panjang Perseroan dan Anak Perusahaan. Tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 Pendapatan Beban lain-lain – bersih Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan dari pendapatan lain- lain – bersih sebesar Rp43,1 miliar pada tahun 2004 menjadi beban lain-lain – bersih sebesar Rp37,3 miliar pada tahun 2005. Penurunan dari penghasilan lain-lain – bersih ini menjadi beban lain-lain bersih terutama disebabkan karena Perseroan dan Anak Perusahaan membukukan amortisasi diskonto penempatan jangka pendek sebesar Rp108,7 miliar pada tahun 2004.

7. Pos Luar Biasa