318 Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab
pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan
otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer account dari bank lain, pemesan
harus melampirkan fotokopi Lalu Lintas Giro LLG dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS DPPS-nya.
10. Bukti Tanda Terima
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, dan Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 lima dari FPPS sebagai Bukti Tanda
Terima Pemesanan Pembelian Saham. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham tersebut harus disimpan
untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan danatau penerimaan Surat Kolektif Saham. Bagi Pemesan Khusus, Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham akan diberikan langsung oleh
Perseroan.
11. Penjatahan Saham
Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat “Pooling” dan penjatahan pasti “Fixed Allotment” sesuai
dengan Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-45PM2000
tanggal 27 Oktober 2000 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku.
Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti “Fixed Allotment” dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 97,5 sembilan puluh tujuh koma lima persen dari jumlah
saham yang ditawarkan, di mana di dalamnya termasuk jatah kepada Pemesan Khusus sebanyak-banyaknya 10 sepuluh persen. Sisanya sebesar 2,5 dua koma lima persen akan dilakukan Penjatahan Terpusat
“Pooling”.
a. Penjatahan Pasti “Fixed Allotment”
Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem Penjatahan Pasti, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan:
1 Manajer penjatahan menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum
2 Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan atau Pihak-Pihak Terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk
rekening mereka sendiri. 3 Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek,
Agen Penjualan atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan kontrak Penjaminan Emisi Efek, kecuali melalui BEI jika telah diungkapkan
dalam Prospektus bahwa saham tersebut akan dicatatkan di BEI.
Penjatahan pasti tersebut diatas akan dialokasikan kepada namun tidak terbatas pada: =
Dana Pensiun =
Asuransi =
Reksadana =
Korporasi =
Perorangan =
Pemesan Khusus melalui ESA
b. Penjatahan Terpusat “Pooling”
Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sebagai berikut:
1 Jika setelah mengecualikan pemesanan saham terafiliasi yang merupakan direktur, komisaris, pekerja atau pihak yang memiliki 20 atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai
Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan efek atau pihak lain yang terafiliasi dengan Perseroan sehubungan dengan Penawaran Umum ini, dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih
besar dari jumlah yang dipesan, maka pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan.
319 2 Jika setelah mengecualikan pemesanan saham terafiliasi sebagaimana dimaksud di poin 2.a di atas
dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
i. Prioritas dapat diberikan kepada para pemesan yang menjadi karyawan Perseroan, sampai
dengan jumlah maksimum 10 sepuluh persen dari emisi. ii.
Para pemesan yang tidak dikecualikan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka
satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan penuh terbesar yang ditetapkan
oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan dicatatkan.
iii. Apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan
menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.
c. Penjatahan bagi pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Jika para pemesan karyawan Perseroan dan pemesan yang tidak terafiliasi telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional
kepada para pemesan yang mempunyai hubungan istimewa.
12. Pembatalan Penawaran Umum