PT P Tambahan No. 8044 “Akta Pendirian”.

173 P ENDAPAT H UKUM PT E LNUSA Halaman:33 W7.Dc.PHI.457.2007.02 tanggal 10 Oktober 2007, serta surat keterangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. W2-TUN1380PKRX2007 tanggal 5 Oktober 2007, PND tidak sedang tersangkut dalam perkara perdata, pidana, kepailitan, perburuhan, arbitrase, sengketa pajak dan sengketa di bidang tata usaha negara, yang menurut pendapat kami dapat mempengaruhi secara negatif jalannya usaha PND secara materiil.

VI. PT P

URNA B INA N USA “PBN” 1. PBN didirikan pada tahun 1982 dengan nama PT Purna Bina Nusa, berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 7 Mei 1982 sebagaimana telah diubah dengan Akta Pemasukan dan Pengeluaran Pendiri dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 25 tanggal 8 Desember 1982 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 146 tanggal 24 Maret 1983, ketiganya dibuat di hadapan Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5406 HT01.01.Th’83 tanggal 6 Agustus 1983 dan telah didaftarkan dalam buku register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara berturut-turut di bawah No. 34071983, No. 34081983 dan No. 34091983, ketiganya tanggal 11 Agustus 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 tanggal 4 Mei 1984, Tambahan No. 468 “Akta Pendirian”. Dengan telah diperolehnya pengesahan dari Menteri Kehakiman, didaftarkan dalam buku register kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, serta telah diumumkan Akta Pendirian dalam Berita Negara Republik Indonesia, PBN telah didirikan secara sah berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Akta Pendirian yang memuat Anggaran Dasar PBN tersebut selanjutnya berturut-turut telah diubah dengan: a. Akta Berita Acara No. 7 tanggal 2 Desember 1998, dibuat di hadapan Soekaimi, SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C- 3022 HT.01.04.TH.99 tanggal 18 Pebruari 1999, dan telah didaftarkan dalam daftar perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya “Kodya” Jakarta Selatan di bawah No. 4580BH 09.03V99 tanggal 27 Mei 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 58 tanggal 18 Pebruari 1999, Tambahan No. 4362 “Akta No. 71998”. Berdasarkan Akta No. 71998, pemegang saham PBN telah menyetujui perubahan maksud dan tujuan PBN, jangka waktu pendirian PBN, peningkatan modal dasar dan penyesuaian anggaran dasar PBN terhadap UU No. 11995. b. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5, tanggal 3 Oktober 2000, dibuat di hadapan Haji Zaini Zein, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diperbaiki dengan Akta Perubahan No. 30 tanggal 3 Mei 2002, dibuat di hadapan Haji Zaini Zein, S.H., Notaris di Jakarta, dan Akta Perubahan No. 16 tanggal 14 Juni 2005, dibuat di hadapan Yulida Desmartiny, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. C-19341 HT.01.04.TH 2005 tanggal 13 Juli 174 P ENDAPAT H UKUM PT E LNUSA Halaman:34 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Batam No. 523BH.04.06VIII2005 tanggal 9 Agustus 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 13 Juli 2005, Tambahan No. 812 “Akta No. 52000”. Berdasarkan Akta 52000, pemegang saham PBN telah menyetujui untuk mengubah domisili perseroan dari Jakarta ke Batam. c. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 25 April 2005, dibuat di hadapan Yulida Desmartiny, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PBN No. C-15731 HT.01.04.TH.2005 tanggal 8 Juni 2005 “Akta No. 292005”. Berdasarkan Akta 292005, pemegang saham PBN telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan. Seluruh perubahan anggaran dasar PBN telah dibuat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PBN dan telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali berkaitan dengan Akta No. 292005. Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat 3 UU No. 11995, yang berlaku pada saat dibuatnya Akta No. 292005, disebutkan bahwa perubahan-perubahan Anggaran Dasar selain perubahan tertentu cukup dilaporkan kepada Menteri dalam waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan selanjutnya berdasarkan Pasal 17 UU No. 11995, perubahan tersebut mulai berlaku sejak tanggal pendaftaran di Daftar Perusahaan Departemen Perdagangan. Dengan belum didaftarkannya perubahan Anggaran Dasar tersebut dalam Daftar Perusahaan Departemen Perdagangan, maka perubahan Anggaran Dasar sebagaimana termaktub dalam Akta No. 292005 belum berlaku. Menurut pasal 23 UU No. 11995, selama pendaftaran dan pengumuman belum dilakukan, maka Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum perseroan. Sehubungan dengan belum didaftarkannya perubahan modal ditempatkan dan disetor tersebut diatas, berdasarkan ketentuan Pasal 32 UU WDP disebutkan bahwa barangsiapa yang menurut UU WDP dan atau peraturan pelaksanaannya diwajibkan mendaftarkan perusahaannya dalam Daftar Perusahaan yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya tidak memenuhi kewajibannya diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi tingginya Rp. 3.000.000,00. Semua perubahan-perubahan atas anggaran dasar tersebut diatas selanjutnya disebut sebagai “Anggaran Dasar PBN”. 2. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar PBN, maksud dan tujuan PBN ialah menjalankan usaha di bidang pengolahan, perdagangan, agen serta jasa. Untuk mencapai tujuan dan maksud tersebut, PBN dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang pengolahan, pembuatan dan perbaikan alat- alat perminyakan; b. Menjalankan perdagangan umum, termasuk impor, ekspor, perdagangan intersulair, interlokal dan lokal sebagai grosir, leveransir dan distributor; 175 P ENDAPAT H UKUM PT E LNUSA Halaman:35 c. Menjadi agen dari perusahaan-perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri; dan d. Memberi jasa dalam segala bidang, kecuali mengenai pajak dan hukum. PBN telah memperoleh status perusahaan penanaman modal dalam negeri berdasarkan Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 101IPMDN1983 tanggal 27 Juni 1983. Dari hasil penelaahan kami, PBN telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Anggaran Dasar PBN dan telah memperoleh ijin-ijin pokok dari pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya dan ijin-ijin pokok tersebut masih sepenuhnya berlaku. 3. Susunan permodalan dan pemegang saham PBN saat ini adalah sebagai berikut: Modal Dasar : Rp 4.500.000.000,00 terbagi atas 45.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.000,00. Modal Ditempatkan : Rp 4.116.100.000,00 terbagi atas 41.161 saham. Modal Disetor : Rp 4.116.100.000,00. Namun demikian, susunan permodalan tersebut belum memperoleh persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang penanaman modal. Berdasarkan Daftar Pemegang Saham PBN per tanggal 27 September 2006, susunan pemegang saham PBN adalah sebagai berikut: N O . P EMEGANG S AHAM J UMLAH S AHAM NI LAI N OMINAL 1. Elnusa 22.000 2.200.000.000 53,45 2. PT Multi Guna Laksindo 6.312 631.200.000 15,33 3. PT Rasamala Adidaya 3.838 383.800.000 9,32 4. Insinyur Trisulo Djoko Purnomo 3.153 315.300.000 7,66 5. Anton Suleiman 3.023 302.300.000 7,34 6. Doktorandus Firdaus Idrus 789 78.900.000 1,92 7. Firdaus Abdullah Siddik 765 76.500.000 1,86 8. Insinyur Soedarno Martosewojo 429 42.900.000 1,04 9. Nyonya Triana Indrawati 271 27.100.000 0,66 10. Anas Mappe Siri 68 6.800.000 0,17 11. Insinyur Tjipto Kusumo 13 1.300.000 0,03 12. Ibnu Prinsma Arif 500 50.000.000 1,21 Jumlah 41.161 4.116.100.000 100 176 P ENDAPAT H UKUM PT E LNUSA Halaman:36 Susunan permodalan dan pemegang saham sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus adalah benar dan berkesinambungan sejak pendirian hingga saat ini dan telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PBN. Dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT, PBN telah membuat dan menyimpan Daftar Khusus yang berisi kepemilikan saham anggota Direksi dan Komisaris PBN beserta keluarganya dalam PBN dan perseroan lain. 4. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PBN saat ini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 16 Juli 2007, dibuat di hadapan Yulida Desmartiny, S.H., Notaris di Jakarta “Akta No. 072007”, adalah sebagai berikut: Direksi: Direktur : Ecko Setyo Cahyono Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Eddy Sjahbuddin Komisaris : Indradjaja Dalel Komisaris : Muchtar Hadi Komisaris : Wisaksono Trisulo Akta No. 072007 tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana termuat dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris PBN No. W7-HT.01.10-1199 tanggal 10 Agustus 2007 dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Batam di bawah No. 998KUS.04-06XI2007 tanggal 8 Nopember 2007. Pengangkatan Direksi dan Komisaris PBN tersebut adalah sah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. 5. Pada saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan, pengurusan sumber daya manusia, kepesertaan pada Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek, Koperasi Karyawan, program dana pensiun, penetapan upah minimum, pendirian serikat pekerja PBN serta peraturan perusahaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Pada saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan, kepemilikan danatau penguasaan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh PBN untuk menjalankan usahanya adalah sah dan telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan danatau penguasaan yang sah menurut hukum. Pada saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan, PBN terdaftar sebagai pemilik atas 1 bidang tanah di Jakarta, dengan jenis hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan. Harta kekayaan tersebut telah diasuransikan, dalam jumlah dan jangka waktu yang memadai untuk menampung semua risiko bersangkutan, dan polis-polis asuransi sehubungan dengan itu masih berlaku. Pada saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan tersebut sedang dijaminkan untuk kepentingan PT Bank Chinatrust Indonesia. 177 P ENDAPAT H UKUM PT E