IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan

209 PT ELNUSA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tujuh Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Juli 2007 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 dan 2004 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan

Persentase Kepemilikan Tahun Jumlah Aktiva Perolehan 2007 2006 2005 2004 Kegiatan Usaha Domisili Pendirian 2007 2006 2005 2004 PT Elnusa Rentrakom Penyewaan pesawat Jakarta 1996 99,67 99,67 99,67 99,67 9.882 9.595 11.404 7.101 RKM komunikasi radio dan operator radio trunking PT Patra Nusa Data Perolehan dan pengelolaan Jakarta 1997 82,00 82,00 82,00 82,00 51.888 69.147 26.021 17.264 PND data eksplorasi dan produksi migas PT Sinarriau Drillindo Jasa pengeboran minyak Pekanbaru 1994 99,50 99,50 99,50 80,49 68.248 55.508 72.795 68.718 SRD PT Elnusa Telematika Jasa teknologi informasi Jakarta 1984 98,87 98,87 98,87 98,87 40.587 51.722 37.603 22.560 ETA dahulu PT Elnusa Multi Industri Komputer PT Sigma Cipta Utama Jasa penyimpanan, Jakarta 1980 69,70 69,70 69,70 69,70 46.647 59.760 49.788 38.250 SCU pengelolaan dan pemutakhiran data migas PT Purna Bina Nusa Jasa penguliran dan Batam 1982 53,45 53,45 53,45 - 51.871 65.774 47.781 - PBN perdagangan pipa serta pabrikasi Elnusa Bangkanai Eksplorasi dan produksi British Virgin 2003 100,00 100,00 100,00 100,00 7.614 6.529 1.845 1.584 Energy Ltd. EBE migas Islands Kepemilikan tidak langsung Melalui GSC PT Geosains dahulu PT Golden Geosains Catatan 29j Tidak aktif Jakarta 2004 98,28 98,00 98,00 48,02 8.697 8.664 8.506 - Pada tanggal 15 Mei 2007, Perusahaan meningkatkan setoran modal saham GSC melalui konversi hutang swap debt to equity sebesar Rp4,2 miliar atau setara dengan 4,2 juta saham setara dengan 0,28 sehingga kepemilikan Perusahaan pada GSC per 31 Juli 2007 menjadi 98,28. Pada tanggal 18 Juli 2005, Perusahaan membeli saham SRD dari Muhammad Nasir, Sugeng Budi Djatmiko dan H. Arsadianto Rachman, masing-masing sebanyak 4.106 saham, 1.642 saham dan 821 saham dengan harga keseluruhan sebesar Rp2,1 miliar. Setelah pembelian ini Perusahaan memperoleh kepemilikan saham SRD sebesar 100. Atas transaksi ini timbul goodwill sebesar Rp6,3 miliar Catatan 30c. Selanjutnya pada tanggal 1 Agustus 2005, Perusahaan menjual 168 lembar saham setara dengan 0,5 kepada Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan Elnusa dengan harga jual sebesar Rp54,6 juta. Pada tanggal 15 Juni 2005, Perusahaan mengakuisisi 50,59 saham PBN dengan harga pembelian sebesar Rp8,6 miliar dari PT Patra Niaga. Nilai buku aktiva bersih PBN pada saat akuisisi adalah sebesar Rp9,3 miliar. Selisih sebesar Rp728,9 juta dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi Catatan 17. Selain itu, pada tanggal 6 September 2005, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham PBN sebesar 2,86 dari Dana Pensiun Elnusa seharga Rp485,7 juta, sehingga kepemilikan Perusahaan pada PBN per 31 Desember 2005 menjadi 53,45. Akun-akun EBE, Anak perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Islands, dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk tujuan konsolidasi dengan dasar sebagai berikut: Akun-akun aktiva dan kewajiban - Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca Akun-akun ekuitas - Kurs historis Akun-akun laba rugi - Kurs tengah rata-rata Bank Indonesia selama periode berjalan 210 PT ELNUSA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tujuh Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Juli 2007 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 dan 2004 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan