Tahun 1986 Tahun 1997 BUKU PROSPEKTUS ELNUSA FINAL

36 b. Berdasarkan perjanjian dibuat di bawah tangan tanggal 10 September 1969 telah dilakukan jual beli sejumlah 1 satu saham milik Afifi Nasution kepada Pertamina, sehingga setelah jual beli saham tersebut susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp250.000 per saham Jumlah Saham Nominal Rp Modal Dasar 400 100.000.000 Modal Ditempatkan 200 50.000.000 100,00 Modal Disetor 200 50.000.000 100,00 Pemegang saham: Pertamina 200 50.000.000 100,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 200 50.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 200 50.000.000

2. Tahun 1984

Sesuai akta Berita Acara Rapat No. 23 tanggal 8 Juni 1984 dibuat di hadapan Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Elecktronika Nusantara No. 16 tanggal 6 Januari 1986 dibuat di hadapan Suanny Noviyanti Djojo, S.H., CN., pengganti Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta keduanya telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-451-HT.01.04.TH.86 tanggal 21 Januari 1986, dan telah didaftarkan dalam register Pengadilan Negeri Jakarta Barat di bawah No. 12061988 pada tanggal 7 Nopember 1988, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 15 Agustus 1989, Tambahan No. 1581, Perseroan telah meningkatkan modal dasarnya, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp2.400.000 per saham Jumlah Saham Nominal Rp Modal Dasar 400 960.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang saham: Pertamina 400 960.000.000 100,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 400 960.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel - - Seluruh modal ditempatkan tersebut telah disetor penuh oleh Perseroan.

3. Tahun 1986

Sesuai Akta Berita Acara Rapat No. 51 tanggal 13 Januari 1986 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa No. 18 tanggal 2 Mei 1986 keduanya dibuat di hadapan Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5307.HT.01.04.TH.1986 tanggal 29 Juli 1986, dan telah didaftarkan dalam register Pengadilan Negeri Jakarta Barat di bawah No. 12091988 pada tanggal 7 Nopember 1988, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 15 Agustus 1989 Tambahan No. 1582, Perseroan meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan. Setelah peningkatan modal tersebut, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp4.548.250 per saham Jumlah Saham Nominal Rp Modal Dasar 4.000 18.193.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang saham: Pertamina 4.000 18.193.000.000 100,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.000 18.193.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel - - Seluruh modal ditempatkan tersebut diambil bagian oleh Pertamina dan disetor melalui pembayaran dengan cara inbreng, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 112 tanggal 29 Januari 1986, dibuat di hadapan Sinta Susikto, SH., Notaris di Jakarta. 37

4. Tahun 1997

a. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 3 Pebruari 1997 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C2-2695-HT.01.04.TH.97 tanggal 15 April 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kodya Jakarta Barat di bawah No. 522BH.09.03VII97 tanggal 29 Juli 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 16 September 1997, Tambahan No. 4219, Perseroan meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan dan pemegang saham menyetujui masuknya pemegang saham baru yaitu PT Tri Daya Esta. Setelah peningkatan modal dasar tersebut, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp500 per saham Jumlah Saham Nominal Rp Modal Dasar 1.500.000.000 750.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang saham: 1. Pertamina 600.000.000 300.000.000.000 66,67 2. PT Tri Daya Esta 300.000.000 150.000.000.000 33,33 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 900.000.000 450.000.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 600.000.000 300.000.000.000 Seluruh modal ditempatkan tersebut telah disetor oleh para pemegang saham dengan rincian sebagai berikut: a. Sejumlah Rp18.021.011.212 dengan uang tunai; b. Sejumlah Rp84.216.174.368 berasal dari kapitalisasi dengan rincian sebagai berikut: i. sejumlah Rp6.312.519.741 dari kapitalisasi paid in capital; ii. sejumlah Rp89.480.627 dari kapitalisasi donated capital; iii. sejumlah Rp77.814.174.000 dari kapitalisasi retained earnings tanggal 31 Maret 1996. c. Sejumlah Rp115.032.604.000 dari Pertamina dengan cara inbreng; d. Sejumlah Rp64.537.210.420 dengan revaluasi aktiva tetap; e. Sejumlah Rp18.193.000.000 dari modal saham yang sudah disetor oleh Pertamina;dan f. Sejumlah Rp150.000.000.000 dengan uang tunai. b. Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 56 tanggal 11 Agustus 1997 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor yang diambil bagian seluruhnya PT Tri Daya Esta yaitu sebanyak 265.000.000 dua ratus enam puluh lima juta saham atau senilai Rp132.500.000.000 seratus tiga puluh dua miliar lima ratus juta rupiah. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor tersebut, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp500 per saham Jumlah Saham Nominal Rp Modal Dasar 1.500.000.000 750.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang saham: 1. Pertamina 600.000.000 300.000.000.000 51,50 2. PT Tri Daya Esta 565.000.000 282.500.000.000 48,50 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.165.000.000 582.500.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 335.000.000 167.500.000.000 Seluruh modal ditempatkan tersebut telah disetor secara tunai oleh seluruh pemegang saham Perseroan. 38

5. Tahun 1999 dan 2000