296 lokomotif, kemudian dapat dibangun jaringan transportasi darat berupa jalur
kereta api, sehingga lebih mempercepat proses pemasaran hasil industri. Adapun yang menarik adalah bahwa terdapat suatu kerja sama yang
cukup baik antara para pengusaha dan para penemu inovator, sehingga memperlancar dan mempercepat proses revolusi industri. Hasil-hasil penemuan
dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk membangun industri dengan menggunakan mesin-mesin hasil penemuan tersebut sebagai alat produksi yang sangat penting
dalam sistem industri tersebut. Bahkan ada beberapa dari penemu tersebut yang kemudian berkembang menjadi pengusaha di mana setelah dia berhasil
menciptakan suatu mesin maka kemudian dia mendirikan suatu industri dengan memanfaatkan mesin hasil temuannya tersebut. Golongan pengusaha inilah
yang pada perkembangan berikutnya berkembang menjadi kaum kapitalis.
3. Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada per-
dagangan Struktur masyarakat Inggris pada saat itu menciptakan suatu kondisi
yang mendukung bagi berlangsungnya revolusi industri. Golongan aristrokrasi memiliki pandangan yang lebih maju dan terbuka, sehingga memungkinkan
mereka lebih berorientasi pada perdagangan. Sementara itu, komposisi masyarakat golongan menengah di Inggris lebih banyak bila dibandingkan
dengan negara Eropa lainnya. Hal ini menciptakan suatu kondisi masyarakat yang lebih terbuka dan siap dalam menerima perubahan-perubahan.
4. Stabilitas politik yang mantap
Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, Inggris memiliki kestabilan politik yang lebih mantap. Di negara-negara Eropa lainnya pada
waktu yang sama terjadi pergolakan politik dengan terjadinya revolusi yang menumbangkan kekuasaan pemerintah lama. Kondisi demikian, tidak terjadi
di Inggris. Pemerintahan monarki mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan- tuntutan perubahan masyarakat dengan cara membangun suatu pemerintahan
monarki parlementer. Hal ini dapat membendung gejolak perubahan dalam masyarakat, sehingga Inggris mampu untuk menciptakan kondisi politik dalam
negeri yang cukup stabil. Kondisi inilah yang akan sangat menunjang bagi berlangsungnya revolusi industri.
5. Kekayaan sumber alam yang dimiliki oleh Inggris
Inggris memiliki sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh proses industri. Bahan tambang seperti batu bara serta bijih besi sangat diperlukan
dalam proses industri pada saat itu. Bahan-bahan tambang tersebut dimiliki
297
Kegiatan 10.2
oleh Inggris. Dengan demikian, dapat memudahkan berlangsungnya revolusi industri.
6. Berkembangnya paham ekonomi liberal
Berkembangnya paham liberal sejak abad pencerahan memberikan dampak bagi berkembangnya paham ekonomi liberal. Salah seorang pengembang paham
ini adalah Adam Smith 1723-1790 yang mengembangkan pemikiran tentang perlunya dibangun konsep laissez-faire di dalam sistem perekonomian. Konsep
ini menginginkan tidak adanya campur tangan yang besar dari pemerintah, ekonomi dengan sendirinya akan dibangun oleh pasar bebas. Paham ini mendorong
bagi lahirnya para pengusaha-pengusaha yang menginginkan adanya kebebasan di bidang ekonomi.
7. Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris
Kondisi pendukung bagi kelancaran industrialisasi adalah tersedianya bahan baku industri serta tersedianya daerah yang akan menampung atau
menggunakan hasil-hasil industri tersebut. Faktor-faktor ini dimiliki oleh Inggris karena Inggris memiliki banyak tanah jajahan. Tanah jajahan tersebut dijadikan
oleh Inggris sebagai daerah yang akan menyediakan bahan baku industri dan juga dijadikan daerah pemasaran hasil industri.
Selain itu, Inggris juga memiliki koloni-koloni di benua Amerika dan Australia. Koloni-koloni tersebut masih berhubungan erat dengan Inggris,
termasuk dalam hal perdagangan. Selama ini Inggris telah melakukan kegiatan ekspor-impor yang cukup besar dengan koloni-koloninya tersebut. Para koloni
masih banyak yang menggantungkan pada barang-barang hasil industri Inggris. Kondisi ini menjadi pemicu dan pendukung bagi berlangsungnya revolusi industri.
Untuk memenuhi permintaan para koloni maka Inggris perlu menghasilkan barang lebih cepat dan lebih banyak. Dengan demikian, revolusi industri dapat
memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, Inggris dapat menjalankan revolusi industri dengan dukungan tersedianya bahan baku industri serta
daerah pemasaran yang diberikan oleh tanah jajahan serta koloni-koloni yang dimiliki oleh Inggris.
Buatlah suatu pengamatan terhadap kehidupan kelompok yang ada di lingkungan sekitar yang menunjukkan adanya suatu inovasi teknologi
dalam industrialisasi
298
C. DAMPAK BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri yang dimulai di Inggris kemudian menyebar ke hampir seluruh negara
Eropa lainnya dan juga sampai ke Amerika Utara. Revolusi industri ini pada akhirnya
mempengaruhi lahirnya perubahan-perubahan yang cepat dalam berbagai bidang kehidupan
masyarakat. Perubahan-perubahan tersebut pada akhirnya menimbulkan dampak-dampak
sebagai berikut.
1. Perubahan sistem perekonomian
Berlangsungnya revolusi industri, memicu pula terjadinya revolusi dalam sistem perekonomian. Sebelum terjadinya revolusi industri, sebagian besar
negara lebih banyak menggantungkan perekonomian pada sektor pertanian. Perdagangan yang dilakukan masih sangat terbatas dan dalam skala yang
masih kecil. Industri-industri yang berkembang di negara-negara Eropa umumnya masih bersifat industri rumahan yang hanya menghasilkan barang dalam jumlah
terbatas dan waktu penyelesaian yang cukup lama. Daerah pemasaran pun masih terbatas dan barang yang dihasilkan hanya didasarkan pada pemesanan
saja.
Kondisi tersebut berubah dengan cepat setelah terjadinya revolusi industri. Meskipun modal yang harus disediakan cukup besar untuk penggunaan mesin-
mesin baru dan pabrik-pabrik bila dibandingkan dengan alat-alat sederhana dari masa sebelumnya, akan tetapi produksi barang secara besar-besaran
akan memberikan kemungkinan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dan bahkan mampu meningkatkan keuntungan. Berkembanglah industri-industri
yang pada akhirnya menarik minat sebagian besar penduduk untuk beralih profesi menjadi buruh pabrik. Perpindahan profesi tersebut terutama dilakukan
oleh para petani penggarap yang tidak memiliki tanah. Perubahan profesi ini, mereka lakukan dengan harapan untuk dapat meningkatkan derajat kehidupan
mereka.
Sejalan dengan revolusi industri, organisasi-organisasi perdagangan yang telah terbentuk sebelumnya seperti EIC, VOC, dan sebagainya mengalami
perkembangan. Pada awalnya perusahaan-perusahaan dagang tersebut merupakan persero dengan tanggung jawab tidak terbatas. Revolusi industri memberikan
pengaruh terbentuknya perusahaan-perusahaan dagang tersebut menjadi perusahaan dengan modal bersama yang tentu saja dengan tanggung jawab
terbatas. Pada perkembangan selanjutnya, perusahaan-perusahaan ini akan melahirkan model Trust dan monopoli perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan
Kata-kata kunci
• urbanisasi • pengangguran
• kriminalitas • kemiskinan
• kapitalisme • sosialisme
• imperialisme