Perubahan sistem sosial kemasyarakatan
b. Sosialisme
Lahirnya paham sosialisme disebabkan oleh terjadinya kondisi buruk dalam kehidupan sosial kemasyarakatan setelah terjadinya revolusi industri. Aliran sosialisme sangat menentang hadirnya para kapitalis yang dianggap membawa kesengsaraan bagi rakyat. Para penganut sosialis memimpikan terbangunnya suatu masyarakat tanpa kelas, sehingga semua manusia dapat menikmati kesejahteraan secara bersama. Perkembangan sosialisme untuk pertama kalinya lahir di Inggris dengan tokohnya adalah Robert Owen 1771-1858. Pemikiran-pemikirannya tentang sosialisme dikembangkannya melalui bukunya yang berjudul A View of Society, an Essay on the Formation of Human Character . Tokoh sosialisme lainnya adalah Saint Simon 1760-1825 yang mengemukakan pentingnya peranan kelas pekerja dalam membentuk masyarakat industri. Paham sosialisme yang bisa diterima oleh kaum kapitalis adalah paham sosalisme yang dikembangkan oleh Pierre Joseph Proudhon 1809-1865. Pandangannya tentang sosialisme yang tertuang dalam karyanya yang berjudul Philosophi de la Misere mengungkapkan pentingnya pembagian hak milik antara individu secara sukarela dan merata tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun termasuk negara. Sementara paham sosialisme radikal dikembangkan oleh Karl Marx 1818- 1883 dan Friedrich Engels. Das Kapital yang merupakan karya dari Marx mendengungkan perlunya perjuangan untuk mewujudkan masyarakat tanpa kelas. Sementara itu, Engels sering mendengungkan semboyan kaum proletar sedunia, bersatulah . Pada akhirnya pemikiran dari tokoh-tokoh sosialisme radikal ini mendorong timbulnya gejolak-gejolak penentangan perluasan kaum kapitalis dan menginginkan terwujudnya masyarakat tanpa kelas. Bahkan gerakan-gerakan ini pada akhirnya diarahkan untuk mewujudkan suatu negara yang masyarakatnya tanpa kelas seperti yang terjadi pada revolusi Oktober Rusia 1917. Sosialisme radikal pada akhirnya lebih cenderung bersifat komunis. Silahkan kamu cari lebih lanjut perbedaan antara sosialisme dengan komunisme. 302 Kegiatan 10.3 4. Timbulnya imperialisme modern Pada awalnya imperialisme dan kolonialisme dikembangkan dengan semangat penaklukan dan kejayaan, bahkan semangat untuk menyebarkan agama Nasrani. Pasca revolusi industri, paradigma imperialisme berubah menjadi lebih bermotifkan ekonomi yang bertumpu pada industrialisasi. Daerah-daerah jajahan diperlukan sebagai tempat bagi tersedianya sumber bahan baku yang diperlukan oleh industri. Setelah itu daerah jajahan dijadikan pula sebagai tempat memasarkan hasil-hasil industrinya. Pada perkembangan selanjutnya, imperialisme modern melirik tanah jajahan sebagai tempat penanaman modal investasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memberdayakan tanah jajahan, sehingga negara imperialis dapat meningkatkan pendapatan dari bidang industrialisasi yang berkembang di tanah jajahan. Pasca terjadinya revolusi industri, terjadi ledakan penduduk yang cukup hebat di Eropa. Ledakan penduduk tersebut menyebabkan semakin sesaknya daerah-daerah perkotaan di Eropa. Hal ini pada akhirnya mendorong negara- negara Eropa untuk memindahkan kelebihan penduduk tersebut ke tanah jajahan. Antara tahun 1815-1914 terjadi arus migrasi sekitar 60 juta penduduk Eropa ke berbagai negara-negara jajahan di dunia. Amatilah terhadap perubahan kehidupan sosial ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungannmu sebagai dampak dari adanya industrialisasiD. PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI DI INDONESIA
Revolusi industri yang terjadi di Eropa berhasil mendorong terjadinya perubahan- perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut tidak hanya mempengaruhi kehidupan masyarakat Eropa, akan tetapi juga masyarakat di belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. Apalagi dengan perubahan paradigma filsafat yang diterapkan oleh imperialisme Barat pada saat itu. Daerah jajahan tidak hanya merupakan daerah taklukan saja tetapi fungsinya lebih diberdayakan dari sekedar daerah penghasil bahan baku dan pemasaran hasil industri, tetapi juga secara aktif dijadikan sebagai tempat penanaman modal investasi. Kata-kata kunci • investasi • perkebunan • edukasi • transmigrasi • irigasiParts
» Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Hipotesis Waisya Teori kolonisasi
» Hipotesis Ksatria Teori kolonisasi
» Hipotesis Brahmana Teori kolonisasi
» Teori Arus Balik TEORI TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA KE- BUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
» Kehidupan politik Kerajaan Kutai
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai
» Kehidupan sosial-budaya Kepercayaan Kerajaan Kutai
» Kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara
» Kehidupan ekonomi Kehidupan sosial-budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kepercayaan Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan politik Kerajaan Singhasari
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Singhasari
» Kehidupan sosial-budaya Kerajaan Singhasari
» Kehidupan politik Kerajaan Majapahit
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit
» Kehidupan politik Kerajaan Sunda
» Kehidupan ekonomi dan sosial budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Bali
» Kehidupan ekonomi KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kehidupan sosial budaya KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kepercayaan KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA
» Awal kedatangan Islam di Indonesia
» Tempat asal para pembawa Islam di Indonesia
» Maulana Malik Ibrahim Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Ampel Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Bonang Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Muria Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Gunung Jati Para penyebar Islam di Indonesia
» Kerajaan Malaka Kerajaan Aceh
» Kerajaan Demak KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Kerajaan Banten KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Cirebon KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Makasar Goa dan Tallo
» Kerajaan Banjar KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Golongan raja dan keluarganya
» Golongan elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan non elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan hamba sahaya atau budak
» Seba Pengiriman upeti dan penyerahan hasil pajak
» Tahap kehamilan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kelahiran PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kanak-kanak PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap pernikahan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kematian PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Perkembangan Pendidikan di Kerajaan Yang Bercorak Islam
» Perkembangan kesenian di Kerajaan yang bercorak Islam di
» Merkantilisme DAMPAK SITUASI EROPA TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
» Faktor sosial-ekonomi Revolusi Industri
» Faktor budaya Revolusi Industri
» Faktor politik Revolusi Industri
» Market Economy Competition Kapitalisme
» Ferdinand Magelhaens PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» VOC Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Prancis PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Inggris PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Pemerintahan Hindia Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» SISTEM PEMERINTAHAN PADA MASA KOLONIAL
» PERUBAHAN EKONOMI DAN DEMOGRAFI DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA KOLONIAL
» Sosialisme PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Demokrasi PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Kondisi politik Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Kondisi pendidikan Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Budi Utomo Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Sarekat Islam Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Organisasi Kepemudaan Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Indische Partij Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia PKI
» Partai Nasional Indonesia PNI
» Fraksi Nasional Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Bangsa Indonesia PBI dan Partai Indonesia
» Gabungan Politik Indonesia GAPI
» Gerakan Tiga A INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa
» Seinendan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Keibodan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Fujinkai INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Heiho INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» MIAI Majelis Islam A’la Indonesia
» SISTEM MOBILISASI DAN KONTROL PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI BERBAGAI DAERAH DI
» John Locke 1632-1704 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Jean Jacques Rousseau 1712-1778
» Montesquieu 1689-1755 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Meletusnya Revolusi Prancis 1789 REVOLUSI PRANCIS 1.
» Kondisi Prancis pasca Revolusi 1789
» Pengaruh Revolusi Prancis terhadap perkembangan
» Hubungan antara koloni dengan Kerajaan Inggris
» Gerakan-gerakan Koloni menuju Kemerdekaan
» Revolusi Amerika dan pernyataan Kemerdekaan
» Pengaruh revolusi Amerika bagi perkembangan pergerakan
» Revolusi Februari 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» Revolusi Oktober 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16
» Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi
» Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada per-
» Stabilitas politik yang mantap
» Kekayaan sumber alam yang dimiliki oleh Inggris
» Berkembangnya paham ekonomi liberal
» Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris
» Perubahan sistem perekonomian DAMPAK BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
» Perubahan sistem sosial kemasyarakatan
» Kapitalisme Lahirnya paham-paham baru
» Sosialisme Lahirnya paham-paham baru
Show more