Sunan Muria Para penyebar Islam di Indonesia

93 Kegiatan 3.2 1 Tokoh ulama dari Jawa a Syekh Bentong dengan daerah dakwah di Gunung Lawu b Sunan Bayat yang banyak menyebarkan Islam di daerah Klaten dan sekitarnya c Syekh Majagung, Sunan Prapen, dan Sunan Sendang yang berperan dalam pendidikan pondok pesantren di daerah Jawa 2 Tokoh ulama dari luar Jawa a Datuk Ri Bandang yang menyebarkan agama Islam di daerah Makassar b Datuk Sulaeman yang menyebarkan agama Islam di daerah Sulawesi c Tuan Tunggang Parangang dan Penghulu Demak yang menyebarkan Islam di Kalimantan. Bila kita kaji kembali mengenai dari mana sesungguhnya asal Islam itu masuk ke Indonesia, apakah dari Arab langsung, Persia Iran, India, atau Cina. Coba cari perbendaharaan kata yang bernuansa Islam atau ciri-ciri lain sehingga dapat diketahui dari mana Islam itu berasal. Untuk membahas tugas ini, kalian dapat berdiskusi dengan teman sekelompokmu, atau meminta bantuan pada guru agama kalian.

C. BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA

Gambar 3.12 Peta penyebaran Islam dari Asia Barat ke Indonesia Sumber: Atlas Sejarah Nasional,halaman 32 94 Proses penyebaran Islam di Indonesia datangnya bersamaan dengan kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang muslim dari Asia Barat dan Asia Selatan menuju Asia Timur. Para pedagang muslim itu antara lain datang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Karena letak Indonesia yang sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional, menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. Awalnya singgah sebentar, lama-kelamaan ada juga yang tinggal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan Nusantara. Dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dengan penduduk pribumi, sehingga mulailah proses penyebaran Islam. Daerah di Indonesia yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah daerah Indonesia bagian Barat. Daerah ini merupakan jalur perdagangan internasional, sehingga pengaruh dapat dengan cepat tumbuh di sana. Daerah pesisir itu nantinya menumbuhkan pusat-pusat kerajaan Islam seperti Samudera Pasai, Pidie, Aceh, Banten, Demak, Banjarmasin, Goa Makassar, Gresik, Tuban, Cirebon, Ternate dan Tidore sebagai pusat kerajaan Islam yang berada disekitar pesisir. Kota-kota pelabuhan seperti Jepara, Tuban, Gresik, Sedayu adalah kota-kota Islam di Pulau Jawa. Di Jawa Barat telah tumbuh kota-kota Islam seperti Cirebon, Jayakarta, dan Banten. Bukti-bukti awal proses penyebaran agama Islam dapat kita temukan dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk tulisan, catatan perjalanan dari bangsa asing, maupun bukti-bukti fisik berupa batu nisan. Beberapa berita dari bangsa asing yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia antara lain: 1. Hikayat Dinasti Tang di Cina. Hikayat ini mencatat, terdapat orang- orang Ta Shih yang mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling yang diperintah oleh Ratu Sima 675 M Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. Berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa Islam datang ke Indonesia bukan pada abad ke-12 M, melainkan pada abad ke-7 M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat India. 2. ‘Aja’ib Al Hind , yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H1000 M berbahasa Persia. Mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan Zabaj. Setiap orang muslim, baik pendatang maupun lokal, ketika datang ke kerajaan ini harus bersila . Kitab ini mengisyaratkan adanya komunitas muslim lokal pada masa kerajaan Sriwijaya. Kata Zabaj diidentikan dengan kata Sriwijaya. Kata-kata kunci • batu nisan • kitab • hikayat • pelayaran • perdagangan