Kehidupan politik Kerajaan Sunda
9. Kerajaan Bali
Gambar 2.15 Peta wilayah Kerajaan Bali Sumber: Chalid Latif, 2000, Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia, halaman 12a. Kehidupan politik
Nama Bali sudah lama dikenal dalam beberapa sumber kuno. Dalam berita Cina abad ke-7 disebut adanya nama daerah yang bernama Dwa- pa-tan, yang terletak di sebelah timur Kerajaan Holing Jawa. Menurut para ahli nama Dwa-pa-tan ini sama dengan Bali. Adat istiadat penduduk Dwa- pa-tan ini sama dengan di Holing, yaitu setiap bulan padi sudah dipetik, penduduknya menulis dengan daun lontar, orang yang meninggal dihiasi dengan emas, dan ke dalam mulutnya dimasukkan sepotong emas serta diberi harum- haruman, kemudian mayat itu dibakar. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, pengaruh Buddha datang terlebih dahulu dibandingkan dengan pengaruh Hindu. Prasasti yang berangka tahun 882 M, menggunakan bahasa Bali menerangkan tentang pemberian i in kepada para biksu untuk mendirikan pertapaan di Bukit Cintamani. Pengaruh Hindu di Bali berasal dari Jawa Timur, ketika Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit. Ketika Majapahit runtuh, ada sebagian penduduk yang melarikan diri ke Bali, sehingga banyak penduduk Bali sekarang yang menganggap dirinya keturunan dari Majapahit. Tirta Empul Tampak Siring G. AGUNG Pejeng Bedulu Goa Gajah Karang Asem Tabanan Mengwi Batuan Gianyar Denpasar Klungkung Getgel Kutri Buleleng Singaraja G. BATUR 62 Prasasti yang menceritakan raja yang berkuasa di Bali ditemukan di desa Blanjong, dekat Sanur. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa raja yang bernama Khesari Warmadewa , istananya terletak di Sanghadwala. Prasasti ini ditulis dengan huruf Nagari India dan sebagian lagi berhuruf Bali Kuno, tetapi berbahasa Sanskerta. Prasasti ini berangka tahun 914 M 836 saka, dalam Candrasengkala berbunyi Khecara-wahni-murti. Raja selanjutnya yang berkuasa adalah adalah Ugrasena pada tahun 915 M. Ugrasena digantikan oleh Tabanendra Warmadewa 955-967 M. Tabanendra kemudian digantikan oleh Jayasingha Warmadewa, ia membangun dua buah pemandian di desa Manukraya. Pemandian ini merupakan sumber air yang dianggap suci. Jayasingha kemudian digantikan oleh Jayasadhu Warmadewa yang memerintah dari tahun 975-983 M. Tidak banyak berita yang menceritakan masa kekuasaannya. Jayasadhu digantikan oleh adiknya Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi, seorang raja perempuan. Ia kemudian digantikan oleh Dharmodayana yang terkenal dengan nama Udayana yang naik takhta pada tahun 989 M. Dharmodayana memerintah bersama permaisurinya bernama Guna- priyadharmapadmi , anak dari raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur. Gunapriyadharmapadmi meninggal pada tahun 1001 M dan dicandikan di Burwan. Udayana memerintah sampai tahun 1011 M. Pada tahun itu, ia meninggal dan dicandikan di Banu Weka. Pernikahannya dengan Gunapriya menghasilkan tiga orang putra yaitu, Airlangga yang menikah dengan putri Dharmawangsa raja Jawa Timur, Marakata, dan Anak Wungsu. Airlangga tidak memerintah di Bali, ia menjadi raja di Jawa Timur. Anak Udayana yang memerintah di Bali, yaitu Marakata memerintah dari tahun 1011-1022, ia bergelar Dharmawangsawardhana Marakata Pangkajasthana Uttuganggadewa. Masa pemerintahan Marakata bersamaan dengan masa pemerintahan Airlangga di Jawa Timur. Marakata adalah raja yang sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya, sehingga ia dicintai dan dihormati oleh rakyatnya. Untuk kepentingan peribadatan, ia membangun prasada atau bangunan suci di Gunung Kawi daerah Tampak Siring, Bali. Marakata digantikan oleh adiknya Anak Wungsu, yang memerintah dari tahun 1049-1077. Pada masa pemerintahannya, keadaan negeri sangat aman dan tenteram. Rakyat hidup dengan bercocok tanam, seperti padi gaga, kelapa, enau, pinang, bambu, dan kemiri. Selain itu, rakyat juga memelihara binatang seperti kerbau, kambing, lembu, babi, bebek, kuda, ayam, dan anjing. Anak Wungsu tidak memiliki anak dari permaisurinya. Ia meninggal pada tahun 1077 M dan didharmakan di gunung Kawi dekat Tampak Siring.Parts
» Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Hipotesis Waisya Teori kolonisasi
» Hipotesis Ksatria Teori kolonisasi
» Hipotesis Brahmana Teori kolonisasi
» Teori Arus Balik TEORI TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA KE- BUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
» Kehidupan politik Kerajaan Kutai
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai
» Kehidupan sosial-budaya Kepercayaan Kerajaan Kutai
» Kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara
» Kehidupan ekonomi Kehidupan sosial-budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kepercayaan Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan politik Kerajaan Singhasari
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Singhasari
» Kehidupan sosial-budaya Kerajaan Singhasari
» Kehidupan politik Kerajaan Majapahit
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit
» Kehidupan politik Kerajaan Sunda
» Kehidupan ekonomi dan sosial budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Bali
» Kehidupan ekonomi KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kehidupan sosial budaya KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kepercayaan KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA
» Awal kedatangan Islam di Indonesia
» Tempat asal para pembawa Islam di Indonesia
» Maulana Malik Ibrahim Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Ampel Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Bonang Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Muria Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Gunung Jati Para penyebar Islam di Indonesia
» Kerajaan Malaka Kerajaan Aceh
» Kerajaan Demak KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Kerajaan Banten KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Cirebon KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Makasar Goa dan Tallo
» Kerajaan Banjar KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Golongan raja dan keluarganya
» Golongan elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan non elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan hamba sahaya atau budak
» Seba Pengiriman upeti dan penyerahan hasil pajak
» Tahap kehamilan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kelahiran PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kanak-kanak PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap pernikahan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kematian PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Perkembangan Pendidikan di Kerajaan Yang Bercorak Islam
» Perkembangan kesenian di Kerajaan yang bercorak Islam di
» Merkantilisme DAMPAK SITUASI EROPA TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
» Faktor sosial-ekonomi Revolusi Industri
» Faktor budaya Revolusi Industri
» Faktor politik Revolusi Industri
» Market Economy Competition Kapitalisme
» Ferdinand Magelhaens PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» VOC Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Prancis PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Inggris PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Pemerintahan Hindia Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» SISTEM PEMERINTAHAN PADA MASA KOLONIAL
» PERUBAHAN EKONOMI DAN DEMOGRAFI DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA KOLONIAL
» Sosialisme PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Demokrasi PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Kondisi politik Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Kondisi pendidikan Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Budi Utomo Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Sarekat Islam Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Organisasi Kepemudaan Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Indische Partij Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia PKI
» Partai Nasional Indonesia PNI
» Fraksi Nasional Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Bangsa Indonesia PBI dan Partai Indonesia
» Gabungan Politik Indonesia GAPI
» Gerakan Tiga A INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa
» Seinendan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Keibodan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Fujinkai INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Heiho INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» MIAI Majelis Islam A’la Indonesia
» SISTEM MOBILISASI DAN KONTROL PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI BERBAGAI DAERAH DI
» John Locke 1632-1704 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Jean Jacques Rousseau 1712-1778
» Montesquieu 1689-1755 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Meletusnya Revolusi Prancis 1789 REVOLUSI PRANCIS 1.
» Kondisi Prancis pasca Revolusi 1789
» Pengaruh Revolusi Prancis terhadap perkembangan
» Hubungan antara koloni dengan Kerajaan Inggris
» Gerakan-gerakan Koloni menuju Kemerdekaan
» Revolusi Amerika dan pernyataan Kemerdekaan
» Pengaruh revolusi Amerika bagi perkembangan pergerakan
» Revolusi Februari 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» Revolusi Oktober 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16
» Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi
» Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada per-
» Stabilitas politik yang mantap
» Kekayaan sumber alam yang dimiliki oleh Inggris
» Berkembangnya paham ekonomi liberal
» Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris
» Perubahan sistem perekonomian DAMPAK BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
» Perubahan sistem sosial kemasyarakatan
» Kapitalisme Lahirnya paham-paham baru
» Sosialisme Lahirnya paham-paham baru
Show more