Indische Partij Organisasi dalam bidang politik
c. Partai Komunis Indonesia PKI
Cikal bakal berdirinya PKI adalah didirikannya Indische Sociaal Democratische Vereeniging ISDV pada tanggal 9 Mei 1914 oleh Sneevliet. Pada tanggal 23 Mei 1920 ISDV berubah namanya menjadi Partai Komunis Hindia. Pada bulan Desember 1920 diubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia PKI, yang diketuai oleh Semaun. Pada tahun 1920, PKI bergabung dengan Comintern Komunis Internasional yang merupakan forum komunis dan pusat eksekutif bagi partai komunis seluruh dunia. Pemerintah Belanda sangat mewaspadai tindak tanduk dari PKI, bahkan mereka turut berperan dalam pemilihan ketua PKI tersebut. Pada awalnya PKI tidak banyak mendapat dukungan rakyat. Dalam rangka mendapatkan dukungan dari rakyat, PKI melakukan propaganda secara besar-besaran dan mereka mendapat pengikut kebanyakan dari kaum buruh yang menderita sebagai akibat dari defresi ekonomi. PKI juga menggerakkan Sarekat Islam Merah yang pada tahun 1924 berganti nama menjadi Sarekat Rakyat. Selain itu, PKI juga membentuk organisasi organisasi dengan nama Barisan Pemuda dan Barisan Wanita dalam organisasi. Ideologi komunis menjadi semakin menyebar dan membahayakan bagi pemeritahan kolonial Belanda. Sudah menjadi ciri khas komunis bahwa perubahan masyarakat harus dilakukan dengan cara melakukan pemberontakan terhadap pemerintah yang berkuasa. Pada tanggal 13 November 1926, PKI melakukan pemberontakan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selanjutnya pada tanggal 1 januari 1927, PKI melakukan pemberontakan di Sumatera Barat. Karena pemberontakan yang dilakukan PKI tidak terorganisir dengan baik dan hanya dilakukan di beberapa daerah bersifat lokal, sehingga pemerintah Gambar 7.10 Semaun Sumber: M. Habib Mustopo, halaman 193 225 Hindia-Belanda dapat dengan mudah memadamkan pemberontakan- pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. Untuk menghambat gerak langkah PKI maka Pemerintah Kolonial Belanda melakukan penumpasan secara besar-besaran, di antaranya menangkap para pemimpin PKI, lalu dibuang ke Boren Digul, Irian Jaya Papua. Diperkirakan ada 13.000 orang yang ditangkap pemerintah kolonial Belanda, diantaranya 4500 orang dihukum dan 1300 orang dibuang ke Digul. Selanjutnya PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Akibat pemberontakan yang dilakukan oleh PKI membawa dampak negatif bagi organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya, yaitu Pemerintah Kolonial Belanda melakukan pengawasan yang ketat terhadap setiap gerak langkah organisasi yang ada. Dengan demikian, pergerakan nasional mengalami kemunduran.d. Partai Nasional Indonesia PNI
Partai Nasional Indonesia PNI didirikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung. Sebagai dampak dari gagalnya pemberontakan yang dilakukan oleh PKI, maka para pemimpin PNI sangat berhati-hati dalam melangkah dan bersikap, demi keamanan organisasi yang baru berdiri ini. Partai Nasional Indonesia didirikan dengan asas selfhelp, nonkooperatif, dan marhaenisme. Beberapa point tujuan PNI adalah sebagai berikut: 1 Mencapai kemerdekaan sehingga harus dibangun semangat kebangsaan yang dipadukan menjadi kekuatan nasional. Semangat kebangsaan itu harus ditumbuhkan dengan kesadaran untuk menimbulkan kemauan nasional untuk merdeka. 2 Harus ada upaya untuk melawan imperalisme karena imperalisme Belanda telah menjadikan Indonesia sebagai sapi perahan untuk kepentingan kemajuan perekonomian mereka. 3 Untuk menggalang kekuatan dan kerja sama di antara organisasi-organisasi yang telah ada, maka pada tanggal 17 18 Desember 1927, PNI memprakarsai rapat di kota Bandung yang berhasil menggalang kemufakatan dengan Partai Sarekat Islam, Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Sumantren Bond, Kaum Betawi, dan Algemeene Stidie Club dalam wadah Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia PPPKI.Parts
» Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Hipotesis Waisya Teori kolonisasi
» Hipotesis Ksatria Teori kolonisasi
» Hipotesis Brahmana Teori kolonisasi
» Teori Arus Balik TEORI TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA KE- BUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
» Kehidupan politik Kerajaan Kutai
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai
» Kehidupan sosial-budaya Kepercayaan Kerajaan Kutai
» Kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara
» Kehidupan ekonomi Kehidupan sosial-budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kepercayaan Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah
» Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Timur
» Kehidupan politik Kerajaan Singhasari
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Singhasari
» Kehidupan sosial-budaya Kerajaan Singhasari
» Kehidupan politik Kerajaan Majapahit
» Kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit
» Kehidupan politik Kerajaan Sunda
» Kehidupan ekonomi dan sosial budaya
» Kehidupan politik Kerajaan Bali
» Kehidupan ekonomi KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kehidupan sosial budaya KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» Kepercayaan KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
» SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA
» Awal kedatangan Islam di Indonesia
» Tempat asal para pembawa Islam di Indonesia
» Maulana Malik Ibrahim Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Ampel Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Bonang Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Muria Para penyebar Islam di Indonesia
» Sunan Gunung Jati Para penyebar Islam di Indonesia
» Kerajaan Malaka Kerajaan Aceh
» Kerajaan Demak KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Kerajaan Banten KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Cirebon KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Kerajaan Makasar Goa dan Tallo
» Kerajaan Banjar KEHIDUPAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA 1.
» Golongan raja dan keluarganya
» Golongan elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan non elite SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DI KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM
» Golongan hamba sahaya atau budak
» Seba Pengiriman upeti dan penyerahan hasil pajak
» Tahap kehamilan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kelahiran PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kanak-kanak PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap pernikahan PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Tahap kematian PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH ABAD XV - XVIII
» Perkembangan Pendidikan di Kerajaan Yang Bercorak Islam
» Perkembangan kesenian di Kerajaan yang bercorak Islam di
» Merkantilisme DAMPAK SITUASI EROPA TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
» Faktor sosial-ekonomi Revolusi Industri
» Faktor budaya Revolusi Industri
» Faktor politik Revolusi Industri
» Market Economy Competition Kapitalisme
» Ferdinand Magelhaens PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» VOC Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Prancis PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Inggris PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» Pemerintahan Hindia Belanda PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA
» SISTEM PEMERINTAHAN PADA MASA KOLONIAL
» PERUBAHAN EKONOMI DAN DEMOGRAFI DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA KOLONIAL
» Sosialisme PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Demokrasi PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA 1.
» Kondisi politik Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Kondisi pendidikan Faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
» Budi Utomo Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Sarekat Islam Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Organisasi Kepemudaan Organisasi dalam bidang sosial-budaya dan sosial-ekonomi
» Indische Partij Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia PKI
» Partai Nasional Indonesia PNI
» Fraksi Nasional Organisasi dalam bidang politik
» Perhimpunan Bangsa Indonesia PBI dan Partai Indonesia
» Gabungan Politik Indonesia GAPI
» Gerakan Tiga A INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa
» Seinendan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Keibodan INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Fujinkai INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» Heiho INTERAKSI INDONESIA DAN JEPANG
» MIAI Majelis Islam A’la Indonesia
» SISTEM MOBILISASI DAN KONTROL PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI BERBAGAI DAERAH DI
» John Locke 1632-1704 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Jean Jacques Rousseau 1712-1778
» Montesquieu 1689-1755 Pengaruh pemikiran-pemikiran baru tentang pemerintahan
» Meletusnya Revolusi Prancis 1789 REVOLUSI PRANCIS 1.
» Kondisi Prancis pasca Revolusi 1789
» Pengaruh Revolusi Prancis terhadap perkembangan
» Hubungan antara koloni dengan Kerajaan Inggris
» Gerakan-gerakan Koloni menuju Kemerdekaan
» Revolusi Amerika dan pernyataan Kemerdekaan
» Pengaruh revolusi Amerika bagi perkembangan pergerakan
» Revolusi Februari 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» Revolusi Oktober 1917 Meletusnya Revolusi Rusia 1917
» PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI Sejarah 2 Kelas 11 Tarunasena M 2009
» Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16
» Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi
» Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada per-
» Stabilitas politik yang mantap
» Kekayaan sumber alam yang dimiliki oleh Inggris
» Berkembangnya paham ekonomi liberal
» Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris
» Perubahan sistem perekonomian DAMPAK BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
» Perubahan sistem sosial kemasyarakatan
» Kapitalisme Lahirnya paham-paham baru
» Sosialisme Lahirnya paham-paham baru
Show more