Gabungan Politik Indonesia GAPI

229 Munculnya paham-paham baru di Eropa seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demokrasi dijadikan sebagai titik tolak dalam memahami kebangkitan bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia-Afrika. Paham-paham baru tersebut memberikan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan semangat nasionalisme dan kesadaran akan kehidupan bangsa dan negara yang terbebas dari belenggu penjajahan. Paham-paham baru itu, selanjutnya menyebar ke Indonesia. Oleh bangsa Indonesia dijadikan sebagai landasan yang kuat untuk mendirikan organisasi pergerakan nasional. Pendidikan dan pengajaran yang diberikan kolonial sebagai salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, pada akhirnya menimbulkan akibat lain di luar tujuan semula, yaitu munculnya golongan sosial baru dalam masyarakat. Golongan sosial baru tersebut dalam perkembangannya mampu menjadi agen perubahan dalam menentukan arah pergerakan perjuangan bangsa. Mereka mampu melakukan perlawanan secara modern, yaitu melalui organisasi- organisasi pergerakan. Golongan terpelajar telah merintis organisasi-organisasi pergerakan tersebut sebagai wadah perjuangan dalam memperoleh kemerdekaan. Organisasi-organisasi pergerakan itu antara lain Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Fraksi Nasional, Perhimpunan Bangsa Indonesia, Partai Indonesia Raya, dan Gabungan Politik Indonesia. Perjuangan organisasi-organisasi itu ada yang bergerak dalam bidang sosial-budaya, sosial-ekonomi, agama, dan politik. Dengan tujuan itu mereka mengharapkan terjadi perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuan yang utama, mereka berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka. Demokrasi : pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat Katipunan Ng Mga Anak ng Bayan : gerakan persatuan anak rakyat yang didirikan Andres Bonifacio Liberalisme : suatu paham atau ajaran tentang negara, ekonomi, dan masyarakat yang mengharapkan kemajuan dibidang budaya, hukum, ekonomi, atau tatanan kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu Liga Filipina : organisasi yang didirikan oleh Jose Ri al untuk melakukan perlawanan terhadap Spanyol RINGKASAN GLOSARIUM 230 Nasionalisme : paham yang menghendaki sistem kebangsaan dalam satu negara Petisi Sutardjo : tuntutan pemerintahan sendiri bagi bangsa Indonesia dalam Volksraad tahun 1936 Radikal : proses perjuangan yang dilakukan dengan kekerasan tanpa kenal kompromi Siasat : cara yang digunakan untuk mencapai tujuan Sosialisme : pandangan kenegaraan dan ekonomi yang berusaha agar harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara Vichy : pemerintahan Prancis di Vietnam tapi tidak mempunyai kedaulatan Volksraad : badan perwakilan Hindia-Belanda

I. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Tokoh yang mengatakan bahwa nasionalisme merupakan suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara dan bangsa adalah .... a. Otto Bouer d. Lothrop Stoddard b. Ernest Renan e. Karl Marx c. Hans Kohn 2. Semangat nasionalisme yang berlebihan akan melahirkan .... a. komunisme d. chauvinisme b. liberalisme e. sosialisme c. kapitalisme 3. Satu-satunya negara di Asia yang mengumandangkan nasionalisme yang berlebihan adalah .... a. India d. Cina b. Turki e. Malaysia c. Jepang 4. Adam Smith adalah tokoh liberalisme dibidang .... a. pendidikan d. sosial b. politik e. budaya c. ekonomi SOAL-SOAL LATIHAN