Kepercayaan KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

66 Kegiatan 2.2 kata yang berhubungan dengan alat-alat pertanian seperti kujang, patik, baliung, kored dan sadap. Selain pertanian sawah, masyarakat Indonesia pada masa kerajaan Hindu- Buddha sudah pula bertani tanam-tanaman dan buah-buahan. Beberapa tanam- tanaman yang sudah dikenal yaitu nyu atau tirisan kelapa, pring bambu, hano enau, kamiri kemiri, kapulaga kapulaga, kusumbha kesumba, tals talas, bawang bang bawang merah, pipakan jahe, Mulaphala umbi-umbi lainnya, wortel, hartak kacang hijau, pucang pinang, jeruk jeruk, lunak atau camalagi asam, pisang atau byu pisang, sarwaphala buah-bauhan, sarwawija padi-padian, kapas kapas, kapir kapuk randu, damar damar dan lain-lain. Selain bertani, terdapat pula kelompok masyarakat yang bekerja dalam berbagai bidang, seperti peternak, pemburu, pedagang, pelaut, penangkap ikan, pengrajin, pekerja seni dan pekerja-pekerja lainnya. Peternakan sapi diperkirakan sudah ada pada masa kerajaan Kutai dan Tarumanegara karena dalam beberapa prasasti disebutkan mengenai persembahan sapi yang jumlahnya ribuan oleh raja untuk golongan Brahmana. Salah satu prasasti Yupa menyebutkan bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan telah menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana. Sedangkan dalam prasasti Tugu di Kerajaan Tarumanegara menyebutkan bahwa Raja Purnawarman menghadiahkan seribu ekor sapi untuk kaum Brahmana dalam upacara selamatan pembuatan sungai Gomati. Di kerajaan-kerajaan Bali, terdapat petugas khusus yang berurusan dengan peternakan. Pejabat tersebut bernama Tuhan-jawa ketua ternak bersayap. Jenis-jenis ternak yang dipelihara oleh rakyat yaitu itik, wdus kambing, lembu sapi, kbo atau karambo kerbau, asu anjing, jaran atau asba kuda, hayam ayam, manuk ayam jantan. Kehidupan maritim ada pada kerajaan-kerajaan yang berbentuk kerajaan maritim seperti Sriwijaya. Kerajaan ini merupakan kerajaan besar yang kehidupan perekonomiannya tergantung pada lalu lintas di lautan. Selain Sriwijaya, Kerajaan Sunda memiliki juga pelabuhan yang penting, seperti pelabuhan Sunda Kelapa. Melalui pelabuhan ini, ibu kota kerajaan yang ada di pedalaman dapat berhubungan dengan pihak luar. Buatlah suatu tulisan mengenai perbandingan struktur dan sistem sosial masyarakat pada aman Hindu Buddha dengan masa sekarang, terutama masyarakat yang hidup di lingkungan sekitarmu.