31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDI Al-Syukro Universal berlokasi Jl. Otista Raya Gg. H. Maung No 30 Ciputat Tangerang Salatan15411,
Ciputat – Tangerang Selatan di kelas IV semester 2.
2. Waktu penelitian
Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan pada semester 2 Genap Tahun ajaran 20132014.Penelitian ini berlangsung pada bulan Juli-
Oktober semester 2 genap tahun ajaran 20132014, dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3.0 Jadwal Penelitian
No. Kegiatan
Juni Juli
Agustus September
Oktober 1.
PenyusunanProposal Skripsi
√
2. Observasi Studi
Lapangan √
3. Penyusunan Instrumen
√ 4.
Kegiatan Penelitian √
5. Pengolahan Data dan
Analisis Data √
6. Penyusunan Laporan
Penelitian √
32
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas atau yang biasa dikenal
Classroom Action Research CAR. Menurut Ebbutt, penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan
praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan- tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil
dari tindakan-tindakan tersebut.
1
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas PTK
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama.
2
Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin, model ini menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model
penelitian tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian karena dialah yang pertama kali memperkenalkan
Action Research atau penelitian tindakan. Konsep pokok penelitian tindakan model Kurt Lewin terdiri dari
empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan acting,
pengamatan observing dan refleksi reflecting.
3
Penelitian tindakan kelas dapat difenisikan sebagai suatu penelitian tindakan
action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-
sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran dikelasnya melalui suatu tindakan
treatment tertentu dalam suatu siklus.
4
1
Rochiati Wiratmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2009, h. 12
2
Arikunto, Suharsimi, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.
3.
3
Djunaidy Ghony, Penelitian Tindakan Kelas, Malang: UIN Malang Press, 2008, h. 64.
4
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008, h. 44-45.