Pengertian Project Based Learning

14 4 Merencanakan penilaian Setelah siswa melakukan kegiatanpada tahapan ini nantinya guru meninjau atau menuliskan beberapa tujuan penilaian, merencanakan alat- alat penilaian apa saja yang akan digunakan, menambahkan penilaian dalam kerangka waktu. Penilaian ini juga mencakup penguasaan materi IPS oleh siswa terutama yang berhubungan dengan proses pembelajaran IPS. 5 Memulai proses pembelajaran IPS dengan siswa Tahap ini adalah tahap pengerjaan prosespembelajaran IPS dengan mendiskusikan tujuan dikelas, melaksanakan, melihat dan mendengarkan pekerjaan apa yang dilakukan, mengingatkan siswa untuk tidak membuang-buang waktu pengerjaan proyek, menambah atau mengurangi kegiatan untuk memperkuat kecakapan dalam kelompok dan kecakapan dalam mengelola dan mendiskusikan beberapa perbaikan. 6 Gambaran akhir proses pembelajaran IPS Tahap ini memberikan hasil akhir dalam suatu forum khusus, yaitu mendiskusikan atau menuliskan hal-hal yang penting dari proses pembelajaran IPS, menganjurkan perbaikan untuk prosespembelajaran IPS selanjutnya. 8 Dari ke enam tahapan di atas untuk menggunkan metode Project Based Learning dibutuhkan suatu kerjasama antara guru dan siswa agar penerapan metode ini dapat berhasil mencapai hasil belajar siswa yang ingin. Tahapan ke enam di atas itu saling berkaitan dan mendukung untuk penerapan metode Project Based Learning.

f. Kelebihan dan Kekurangan

1 Kelebihan Project Based Learning Project Based Learning adalah penggerak yang unggul untuk membantu siswa belajar melakukan tugas-tugas otentik dan multidisipliner, menggunakan sumber-sumber yang terbatas secara efektif 8 Ibid., h. 151. 15 dan bekerja dengan orang lain. Pengalaman di lapangan baik dari guru maupun siswa bahwa Project Based Learning menguntungkan dan efektif sebagai pembelajaran selain itu memilki nilai tinggi dalam peningkatan kualitas belajar siswa. Beberapa kelebihan dari Project Based Learning diantaranya sebagai berikut: a Meningkatkan motivasi, dimana siswa tekun dan berusaha keras dalam mencapai proyekdan merasa bahwa belajar dalam proyek lebih menyenangkan daripada komponen kurikulum yang lain. b Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dari berbagai sumber yang mendeskripsikan lingkungan belajar berbasis proyek membuat siswa menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks. c Meningkatkan kolaborasi, pentingnya kerja kelompok dalam proyek memerlukan siswa mengembangkan dan mempraktikan keterampilan komunikasi. Teori-teori kognitif yang baru dan konstruktivistik menegaskan bahwa belajar adalah fenomena sosial, dan bahwa siswa akan belajar lebih didalam lingkungan kolaboratif. d Meningkatkan keterampilan mengelola sumber, bila diimplementasikan secara baik maka siswa akan belajar dan praktik dalam mengorganisasi proyek, membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas. 9 2 Kekurangan Project Based Learning Berdasarkan pengalaman yang ditemukan di lapangan Project Based Learning memiliki beberapa kekurangan diantaranya: a Kondisi kelas agak sulit dikontrol dan mudah menjadi ribut saat pelaksanaan proyek 9 Ibid., h. 160