16
karena adanya kebebasan pada siswa sehingga memberi peluang untuk ribut dan untuk itu diperlukannya kecakapan guru dalam
penguasaan dan pengelolaan kelas yang baik. b Walaupun sudah mengatur alokasi waktu yang cukup masih saja
memerlukan waktu yang lebih banyak untuk pencapaian hasil yang maksimal.
10
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, guru harus memiliki perencanaan yang baik dan memahami pemecahan masalah dengan
pendekatan Project Based Learning.
2. Hakikat Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada dasarnya kemampuan
kognitif merupakan hasil belajar, sebagaimana diketahui bahwa hasil belajar merupakan perpaduan antara faktor pembawaan dan pengaruh
lingkungan .
a. Pengertian Belajar
Hilgard dan Bower dalam buku Theories of Learning
mengemukakan, “belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku
seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan
tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang
misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya ”.
11
Menurut Witherington dalam buku Educational Psychology
, “Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai
suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”.
12
“Belajar ialah suatu proses usaha
10
Ibid.
11
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, h.
84.
12
Ibid.
17
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya ”.
13
Menurut James O. Whittaker merumuskan, “Belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman”.
14
Howard L. Kingskey mengatakan bahwa “Learning is the process by which behavior in the broader sense is originated or changed
through practice or training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan”.
15
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berdasarkan pengalaman
dan latihan yang berulang-ulang.
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau
kecakapan. Sampai dimanakah perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada
bermacam-macam faktor. Adapun faktor-faktor itu, dapat kita bedakan menjadi dua golongan:
1 Faktor yang ada ada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, dan
2 Faktor yang ada di luar diri individu yang kita sebut faktor sosial. Yang
termasuk faktor
individual antara
lain: faktor
kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor
keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat
13
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta,
2010, h. 2.
14
Syaiful Djamarah Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, h. 12-13.
15
Ibid.