Value Chain Tools Perencanaan Arsitektur Enterprise

 SOP Administratif : Prosedur standar yang bersifat umum dan tidak rinci dari kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaksana dengan lebih dari satu peran atau jabatan. 2 SOP Berdasarkan Cakupan dan Besaran Kegiatan  SOP Makro : SOP yang kegiatannya mencakup beberapa SOP SOP Mikro yang mencerminkan bagian dari kegiatan tersebut.  SOP Mikro : SOP yang kegiatannya merupakan bagian dari sebuah SOP SOP Makro. 3 SOP Berdasarkan Cakupan dan Kelengkapan Kegiatan  SOP Final : SOP yang kegiatannya menghasilkan produk utama yang paling akhir atau final.  SOP Parsial : SOP yang kegiatannya belum menghasilkan produk utama yang paling akhir atau final, sehingga kegiatan ini masih memiliki rangkaian kegiatan lanjutan. 4 SOP Berdasarkan Cakupan dan Jenis Kegiatan  SOP Generik : SOP yang kegiatannya relatif memiliki kesamaan baik dari kegiatan yang di-SOP-kan maupun dari tahapan kegiatan dan pelaksanaannya.  SOP Spesifik : SOP yang kegiatannya relatif memiliki perbedaan dari kegiatan yang di-SOP-kan , tahapan kegiatan, pelaksana, dan tempat SOP tersebut diterapkan. c. Format SOP Menurut Undang-Undang Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2012 : 20, format SOP AP memiliki format yang telah distandarkan. Format SOP AP yang telah distandarkan adalah sebagai berikut ini : 1 Format Diagram Alir Bercabang Prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah memuat kegiatan yang banyak lebih dari sepuluh dan memerlukan pengambilan keputusan yang banyak. Pleh sebab itu, seluruh prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi administrasi pemerintahan harus disamakan formatnya dalam bentuk diagram alir bercabang. 2 Menggunakan Hanya 5 Simbol Flowcharts Simbol yang digunakan dalam SOP AP hanya terdiri dari 5 simbol, yaitu 4 simbol dasar flowcharts dan 1 simbol penghubung ganti halaman. Kelima simbol tersebut adalah sebagai berikut :  Simbol Kapsul Terminator untuk mendeskripsikan kegiatan mulai dan berakhir.  Simbol Kotak Process untuk mendeskripsikan proses atau kegiatan eksekusi.  Simbol Belah Ketupat Decision untuk mendeskripsikan kegiatan pengambilan keputusan.  Simbol Anak Panah Panah Arrow untuk mendeskripsikan arah kegiatan arah proses kegiatan.  Simbol Segilima Off page Connector untuk mendeskripsikan hubungan antar simbol yang berbeda halaman. 3 Pelaksana Dipisahkan dari Kegiatan Penulisan pelaksana dalam SOP AP dipisahkan dari kegiatan untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu maka penulisan kegiatan tidak disertai dengan pelaksana kegiatan dan dipisahkan dalam kolom pelaksana tersendiri. Gambar 2.5 Contoh SOP AP di DKPP Gambar 2.5 merupakan salah satu contoh flowchart dalam bentuk SOP AP yang menjelaskan kegiatan penerimaan dan registrasi pengaduan langsung di DKPP. Flowchart dimulai dengan simbol terminator yang menandakan awal dari flowchart. Aktivitas pertama dari flowchart adalah penerimaan pengaduan kode etik penyelenggara Pemilu. Kemudian, dilanjutkan dengan simbol input yang digunakan untuk menjelaskan aktivitas pengisian buku tamu pengaduan. Simbol selanjutnya adalah pencabangan atau keputusan. Simbol pencabangan menjelaskan aktivitas pemeriksaan isian formulir pengaduan dan kelengkapan berkas pengaduan. Jika semua syarat kelengkapan berkas pengaduan terpenuhi, maka dapat melanjutkan ke aktivitas selanjutnya. Jika ada syarat kelengkapan berkas pengaduan yang belum terpenuhi, maka pengadu tidak dapat melanjutkan ke aktivitas selanjutnya dan terlebih dahulu harus memenuhi syarat kelengkapan berkas pengaduan. Simbol selanjutnya adalah proses, yaitu simbol yang menjelaskan aktivitas penyampaian persyaratan administrasi kepada pengadu. Kemudian, simbol selanjutnya adalah input, yang menjelaskan proses input form-form yang harus diisi oleh pengadu sebagai persyaratan administrasi. Simbol selanjutnya yang digunakan adalah proses. Simbol proses menjelaskan aktivitas penerimaan pengaduan dan formulir pengisian yang telah diisi. Selanjutnya, digunakan simbol konektor off page yang menjelaskan bahwa aktivitas penerimaan pengaduan dan formulir pengisian yang telah diisi akan berhubungan dengan aktivitas lain tetapi dalam halaman yang berbeda. Semua anak panah di dalam flowchart menunjukkan arah aktivitas selanjutnya.

2.8.3. Flowchart

Flowchart merupakan representasi grafis dalam simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan operasi, data, aliran, logika, peralatan, dan lain- lain O’Brien Marakas, 2010 : 563. Flowchart adalah representasi grafis dan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri dari sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif dalam pengoperasian Yatini B, 2010. Flowchart diawali dengan penerimaan input dan diakhiri dengan penampilan output. Flowchart adalah suatu gambaran yang menjelaskan urutan pembacaan data, pemrosesan data, pengambilan keputusan terhadap data, dan penyajian hasil pemrosesan data. Flowchart terbagi dalam lima jenis, yaitu Yatini B, 2010 : 1. Flowchart Sistem Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. 2. Flowchart Dokumen Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke