Strategi SITI Konsep Perencanaan arsitektur enterprise

proses peralihan untuk mengimplementasikan teknologi baru dalam merespon kebutuhan perubahan misi Rumapea Surendro, 2007 : 2. 2. Enterprise adalah kumpulan dari integrasi sistem yang ada di suatu organisasi di bawah kontrol atau pengendalian berupa bisnis, layanan, maupun keanggotaan guna mencapai tujuan organisasi Widiatmo, 2012 : 24. 3. Enterprise diartikan sebagai semua kumpulan organisasi yang memiliki sekumpulan tujuan. Enterprise diartikan sebuah agen pemerintahan, sebuah korporasi keseluruhan, divisi korporasi, departemen tunggal atau sebuah rantai organisasi yang terhubung tetapi berjauhan secara geografis The Open Group, 2009 : 5. 4. Enterprise bukan hanya perusahaan company yang berorientasi kepada profit saja, tetapi juga bisa berupa organisasi non-profit atau nirlaba seperti pemerintah, institusi pendidikan maupun organisasi amal Surendro, 2009 : 9.

2.5.2 Arsitektur

Arsitektur adalah struktur dari komponen dimana masing-masing komponen saling berelasi dan prinsip serta panduan dalam merancang yang selalu berevolusi setiap saat Rumapea Surendro, 2007 : 2. Arsitektur didefinisikan sebagai dasar sistem organisasi yang terdiri dari sekumpulan komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya serta memiliki keterhubungan dengan lingkungan sistem, dan memiliki aturan untuk perancangan dan evaluasi The Open Group, 2009 : 9. Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana semua aturan dan interface digunakan untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada. Arsitektur menyiratkan suatu perencanaan yang diwujudkan dengan model dan gambar dari bagian atau komponen dari sesuatu dengan berbagai sudut pandang Surendro, 2009 : 8. Definisi arsitektur dalam konteks teknologi informasi adalah organisasi fundamental dari sebuah sistem dengan software-intensive. Dikatakan sebuah sistem adalah software-intensive karena bagian yang paling penting dari sebuah arsitektur TI adalah aplikasinya, bagian yang memungkinkan pengguna dapat melakukan pekerjaan bisnisnya. Aplikasi dalam sebuah arsitektur TI memerlukan infrastruktur fondasi. Fondasi ini terdiri dari komputer server, desktop workstation, storage dan network. Software server termasuk middleware application server, database server, dan messaging system. Data disimpan di fondasi ini, kemudian diolah sebagai suatu aset dan tersedia dengan akses yang dikendalikan oleh beberapa aplikasi. Fondasi ini merupakan host untuk solusi integrasi agar aplikasi dapat berkomunikasi satu sama lain. Dalam konteks teknologi informasi, arsitektur merencanakan menggambarkan sistem secara keseluruhan agar dapat diimplementasikan