Application and User Location Diagram

ISP Internet Service Provider IDC Internet Data Center Web Server DKPP Server Local Server DKPP Printer Scanner Switch Ruang Tenaga Ahli Ruang Humas LANTAI 4 Wireless Ruang Kabag Pengaduan Ruang Bagian Pengaduan Ruang Keuangan Ruang Kabiro Ruang Bagian Persidangan Wireless LANTAI 5 BAGIAN KIRI Switch Ruang Kabag Umum Ruang Staf TU Wireless LANTAI 5 BAGIAN TENGAH Switch Switch Ruang Anggota 2 Ruang Sespri Ketua Ruang Anggota 1 Ruang Ketua Ruang Anggota 3 Ruang Anggota 4 Wireless LANTAI 5 BAGIAN KANAN Firewall Router Gambar 2.11 Communication Engineering Diagram Gambar 2.11 menggambarkan infrastruktur jaringan usulan di lantai 4 DKPP. Infrastruktur jaringan ini melibatkan jaringan pada Bagian Humas dan Ruang Tenaga Ahli. DKPP memiliki 2 local server utama dan backup untuk menerima data dan informasi dari central server yang ditransmisikan melalui internet. Local server terhubung dengan 2 router, yaitu router pada Bagian Humas dan router pada Ruang Tenaga Ahli. Router pada Bagian Humas terhubung dengan 2 switch, yaitu switch untuk menghubungkan jaringan PC para staf dan switch untuk menghubungkan jaringan PC para Kepala Subbagian. Masing-masing switch terhubung dengan wireless agar setiap laptop atau smartphone di Bagian Persidangan juga dapat terkoneksi dengan internet. Router pada Ruang Tenaga Ahli terhubung dengan 1 switch, yaitu switch untuk menghubungkan jaringan PC para Tenaga Ahli. Switch tersebut terhubung dengan wireless agar setiap laptop atau smartphone di Ruang Tenaga Ahli juga dapat terkoneksi dengan internet.

2.8.14. Matrix Analisis Gap

Matrix analisis gap menunjukkan ruang lingkup dari sebuah paket pekerjaan yang harus diimplementasikan sebagai bagian dari transformasi roadmap yang lebih luas dengan penggambaran baseline architecture yang ada pada saat ini dan penggambaran arsitektur target The Open Group, 2009 : 321. Relasi yang digunakan pada matrix ini adalah included untuk komponen arsitektur yang ada pada baseline maupun target dan relasi eliminated untuk komponen yang tidak ada pada arsitektur target. Sebelum memberikan relasi eliminated, perlu pemeriksaan dahulu, jika tidak ada atau benar akan dihapus, maka gunakan relasi eliminated Pratiwi, 2013 : 71. Menurut Andri dalam Pratiwi, 2013 : 72, matrix analisis gap menghubungkan paket pekerjaan kepada organisasi, fungsi, layanan, proses bisnis, aplikasi, data dan teknologi yang akan dibuat, dibaca, update dan dihapus CRUD pada arsitektur aplikasi yang berkaitan dengan penggunaan setiap data, selain menggunakan relasi CRUD, pada analisis gap dapat juga menggunakan relasi Retained yang bermakna pelayanan yang tetap ada, relasi Replace yang bermakna pelayanan yang diganti, dan relasi add yang bermakna layanan yang akan dibuat baru. Gambar 2.12 Matrix Analisis Gap Arsitektur Bisnis Monitoring dan Evaluasi Pada gambar 2.12 adalah analisis gap arsitektur bisnis monitoring dan evaluasi. Aktivitas login diberi keterangan “add” karena aktivitas login baru akan ditambahkan dalam sistem usulan. Aktivitas memantau proses keuangan, inventaris, dan procurement diberi keterangan “retain” karena aktivitas tersebut tetap ada di sistem saat ini atau di sistem baru. Aktivitas pencatatan hasil pemantauan diberi keterangan “remove” karena aktivitas tersebut tidak akan digunakan kembali dalam sistem yang baru. Aktivitas persiapan evaluasi sistem, pelaksanaan evaluasi sistem, dan penyusunan laporan monitoring dan evalusi diberi keterangan “replace” karena ketiga aktivitas tersebut tetap