Pendefinisian Visi dan Misi

 Melaksanakan pemeriksaan pengaduanlaporan pelanggaran kode etik. c. Subbagian Analisis dan Verifikasi Wilayah II Subbagian Analisis dan Verifikasi Wilayah II bertugas melakukan penyiapan bahan analisis terhadap pengaduanlaporan, menyusun resume pengaduanlaporan, dan membuat rekomendasi atas kelengkapan persyaratan formil dan materiil pengaduan, serta melaksanakan pemeriksaan pengaduanlaporan pelanggaran kode etik di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Subbagian Analisis dan Verifikasi Pengaduan Wilayah II menyelenggarakan fungsi :  Menyiapkan bahan analisis terhadap pengaduanlaporan.  Menyusun resume pengaduanlaporan.  Membuat rekomendasi atas kelengkapan persyaratan formil dan materiil pengaduan.  Melaksanakan pemeriksn pengaduanlaporan pelanggaran kode etik. 5. Bagian Administrasi Persidangan Bagian Administrasi Persidangan bertugas melaksanakan urusan administrasi persidangan pelanggaran kode etik. Bagian Administrasi Persidangan menyelenggarakan fungsi :  Penyiapan administrasi dan ketatausahaan pemangilan, serta pelaksanaan pemanggilan pengadu dan teradu.  Penyiapan dan penyedian sarana prasarana persidangan.  Koordinasi pengamanan persidangan.  Penyiapan teknis dan administratif rapat panel Majelis Kode Etik dan Rapat Pleno DKPP.  Penyusunan risalah, dokmen perkara, dan berita acara persidangan. Bagian Administrasi Persidangan memiliki tiga subbagian dengan tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Subbagian Pemanggilan Subbagian Pemanggilan bertugas melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan administrasi pemanggilan para pihak dan mengoordinasikan kehadirannya. Subbagian Pemanggilan menyelenggarakan fungsi :  Menyiapkan bahan dan pelaksanaan administrasi pemanggilan para pihak.  Mengoordinasikan kehadiran para pihak. b. Subbagian Persidangan