PENUTUP Perencanaan arsitektur enterprise menggunakan Togaf versi 9: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan di dalam organisasi. Menurut Sutarman 2009 : 16, sistem informasi memiliki beberapa kemampuan sebagai berikut : a. Menyediakan proses transaksi yang cepat dan akurat dengan cara sistem informasi menangkap, merekam, menyimpan, dan meng update data. b. Menyediakan penyimpanan dengan kapasitas besar dan akses cepat terhadap penyimpanan. c. Menyediakan komunikasi yang cepat menggunakan jaringan yang memungkinkan pekerja dan komputer untuk berkomunikasi secara langsung. d. Mengurangi informasi yang terlalu berlebihan menggunakan jaringan komputer dengan cara merancang sistem informasi yang dapat menyaring informasi. e. Span boundaries yang memfasilitasi pengambilan keputusan pada area fungsional, rekayasa proses bisnis, dan komunikasi. f. Menyediakan penunjang dalam pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi dan pada semua level organisasi.

2.2.4 Komponen Sistem Informasi

Menurut O’Brien Marakas 2010 : 31, sistem informasi bergantung pada sumber daya manusia end user dan ahli sistem informasi, hardware mesin da media, software program dan prosedur, data data dan pengetahuan, dan jaringan media komunikasi dan pendukung jaringan untuk melakukan input, proses, output, penyimpanan, dan pengaturan aktivitas yang mengubah sumber data ke dalam produk informasi. Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data dan jaringan Mulyanto, 2009 : 31. 1. Sumber Daya Manusia Menurut O’Brien Marakas 2010 : 32, sumber daya manusia merupakan unsur dasar untuk keberhasilan semua operasi sistem informasi. Yang termasuk ke dalam sumber daya manusia adalah end user pengguna akhir dan ahli sistem informasi. End user adalah orang yang menggunakan sistem informasi atau menggunakan informasi sebagai produk dari sistem informasi. Hampir semua end user adalah “pekerja pengetahuan”, yaitu orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim. Mereka menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan informasi. Ahli sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Yang termasuk ke dalam ahli sistem informasi, yaitu system analyst, pengembang software, operator sistem. System analyst merancang sistem informasi berdasarkan kebutuhan informasi dari end user, pengembang software menciptakan program komputer berdasarkan spesifikasi dari system analyst, dan operator sistem memantau dan mengoperasikan sistem komputer dan jaringan yang besar. 2. Sumber Daya Hardware Menurut O’Brien Marakas 2010 : 32-33, sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Secara spesifik, sumber daya hardware bukan hanya mesin, seperti komputer dan peralatan lain, tetapi juga semua media data, seperti objek nyata dalam data yang tercatat dari lembaran kertas sampai magnetic disk atau optical disk. Contoh hardware dalam sistem informasi berbasis komputer, yaitu sistem komputer dan sekeliling komputer computer peripheral. Sistem komputer terdiri atas CPU Central Processing Unit yang mengandung microprocessors dan variasi perangkat terhubung, seperti printer, scanner, monitor, dan lainnya. Computer peripheral adalah berbagai perangkat seperti keyboard dan mouse untuk memasukkan data, printer untuk mengeluarkan informasi, dan magnetic atau optical disk drive untuk penyimpanan sumber data. 3. Sumber Daya Software Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah instruksi yang digunakan untuk memproses informasi yang berupa program dan prosedur. Program adalah sekumpulan instruksi untuk operasi yang mengatur hardware komputer. Prosedur adalah sekumpulan instruksi pemrosesan informasi yang dibutuhkan orang. Yang termasuk ke dalam sumber daya software, yaitu