Technology Portfolio Catalog Tools Perencanaan Arsitektur Enterprise

Replace yang bermakna pelayanan yang diganti, dan relasi add yang bermakna layanan yang akan dibuat baru. Gambar 2.12 Matrix Analisis Gap Arsitektur Bisnis Monitoring dan Evaluasi Pada gambar 2.12 adalah analisis gap arsitektur bisnis monitoring dan evaluasi. Aktivitas login diberi keterangan “add” karena aktivitas login baru akan ditambahkan dalam sistem usulan. Aktivitas memantau proses keuangan, inventaris, dan procurement diberi keterangan “retain” karena aktivitas tersebut tetap ada di sistem saat ini atau di sistem baru. Aktivitas pencatatan hasil pemantauan diberi keterangan “remove” karena aktivitas tersebut tidak akan digunakan kembali dalam sistem yang baru. Aktivitas persiapan evaluasi sistem, pelaksanaan evaluasi sistem, dan penyusunan laporan monitoring dan evalusi diberi keterangan “replace” karena ketiga aktivitas tersebut tetap digunakan dalam sistem yang baru, tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu menggunakan sistem terkomputerisasi.

2.8.15. Pengukuran ROI Return of Invesment

Menurut Anthony Govindarajan dalam Nugroho, 2005 : 24, ROI adalah rasio untuk mengukur kekuatan penghasilan terhadap aktiva. Rasio tersebut menyatakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh penghasilan terhadap operasi bisnis dan menjadi ukuran keefektifan manajemen. ROI menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan net operating income dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasional tersebut net operating asset Nugroho, 2005 : 24. Menurut Nugroho 2005 : 27, kelebihan analisis ROI adalah sebagai berikut : 1. Rasio ROI bersifat menyeluruh, artinya apabila perusahaan sudah menjalankan praktek akuntansi yang baik, maka manajemen dengan menggunakan teknik analisis RPI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja, efisiensi produksi, dan efisiensi penjualan. 2. Analisis ROI dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan yang dilakukan oleh divisi atau bagian-bagian perusahaan, yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan modal ke dalam bagian yang bersangkutan. Arti pentingnya adalah untuk dapat membandingkan efisiensi suatu bagian dengan bagian lain di dalam perusahaan.