Pengukuran ROI Return of Invesment

Gambar 2.13 menggambarkan roadmap implementasi aplikasi usulan di DKPP. Implementasi akan dibagi menjadi 5 tahap, mulai dari tahun 2014 sampai tahun 2018. Implementasi tahap 1 pada tahun 2014, DKPP akan mengimplementasikan aplikasi e-Pengaduan, e-Persidangan, dan website DKPP. Implementasi tahap 2 pada tahun 2015, DKPP akan mengimplementasikan aplikasi e-Persuratan dan e-Kearsipan. Implementasi tahap 3 pada tahun 2016, DKPP akan mengimplementasikan aplikasi e-Monev dan e-Keuangan. Implementasi tahap 4 pada tahun 2017, DKPP akan mengimplementasikan aplikasi e-Kepegawaian. Implementasi tahap 5 pada tahun 2018, DKPP akan mengimplementasikan aplikasi e-Inventaris dan e- Procurement. Urutan prioritas untuk implementasi aplikasi DKPP ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruh aplikasi tersebut untuk kinerja pegawai di DKPP.

2.9 Penelitian Sejenis

Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa penelitian sejenis, seperti skripsi dan thesis tentang Perencanaan arsitektur enterprise dan Arsitektur Enterprise menggunakan TOGAF, yang penulis jadikan sebagai referensi dalam penulisan. Dan pada bagian ini juga akan dijelaskan perbedaan skripsi yang dibuat oleh penulis dengan penelitian sejenis yang dijadikan referensi. Berikut ini adalah penelitian sejenis yang dijadikan referensi, yaitu : 1. “Perencanaan arsitektur enterprise pada PT. Dian Nikel Mining” Skripsi ini disusun oleh Anis Khairunisa Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2013. Penelitian ini menghasilkan solusi bisnis bagi PT. Dian Nikel Mining dengan perencanaan arsitektur enterprise menggunakan TOGAF ADM. Kelebihan dari penelitian ini adalah analisis arsitektur to be yang dibuat untuk perencanaan arsitektur enterprise untuk seluruh divisi perusahaan sangat detail, mulai dari fase preliminary sampai fase migration planning. Penulis juga membuat tabel permasalahan yang terjadi pada current system serta membuat solusi untuk masing-masing permasalahan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pada setiap fase TOGAF ADM dan sudah adanya roadmap untuk urutan implementasi aplikasi sebagai persiapan ke tahap implementation governance. Kekurangan pada penelitian ini, yaitu current system pada perusahaan tidak dijelaskan dengan lengkap, tidak adanya analisa ROI Return of Invesment untuk analisa investasi biaya pada fase opportunities and solutions dan belum semua fase TOGAF ADM dilakukan, seperti fase implementation governance dan architecture change management. 2. “Perencanaan arsitektur enterprise Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka The Open Group Architecture Framework TOGAF Studi Kasus : Pemda Kabupaten Sumba Barat” Thesis ini disusun oleh Raimond Lukito Widiatmo Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, 2012. Penelitian ini menghasilkan usulan strategi SITI bagi Pemda Kabupaten Sumba Barat agar tata laksana dan sistem administrasi pemerintah dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Kelebihan dari penelitian ini adalah penulis melakukan analisis pada semua fase TOGAF ADM, mulai dari fase preliminary sampai fase change management. Penjelasan pada setiap fase hampir semuanya sangat detail. Perancangan arsitekturnya pun mudah dipahami. Kekurangan dari penelitian ini adalah current system tidak dijelaskan lebih dulu sebelum dibuat arsitektur yang baru, tidak adanya penyusunan anggaran biaya untuk investasi perencanaan strategis SITI dan bagian Pemda Kabupaten Sumba Barat yang terlibat untuk perencanaan arsitektur enterprise hanya pada Bagian Informatika. 3. “Perancangan Model Enterprise Architecture dengan Menggunakan TOGAF Architecture Development Method pada PT. Satya Karya Utama” Skripsi ini disusun oleh Vivi Fydiani Pratiwi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2013. Penelitian ini menghasilkan blueprint arsitektur perusahaan PT. Satya Karya Utama. Kelebihan dari penelitian ini adalah penjelasan rancangan arsitektur yang mendetail pada setiap fase TOGAF ADM dan adanya ROI Return of Investment untuk analisis investasi biaya. Kekurangan dari penelitian ini adalah current system tidak dijelaskan lebih dulu sebelum dibuat arsitektur yang baru, tidak semua divisi perusahaan terlibat untuk perancangan blueprint dan belum semua fase TOGAF ADM dilakukan, seperti fase migration planning, fase implementation governance dan fase architecture change management. 4. “Analisis dan Pengembangan Enterprise Arsitektur Menggunakan Framework TOGAF pada Pengadilan Agama Bandung” Skripsi ini disusun oleh Cecep Rachman Mardiansyah Fakultas Teknik, Universitas Widyatama, 2012. Penelitian ini menghasilkan blueprint yang selaras dengan kebutuhan bisnis dari Pengadilan Agama Bandung. Kelebihan dari penelitian ini adalah penulis membuat dua bab berbeda untuk membahas sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diusulkan. Pada bab 4 dengan judul Analisis Kebutuhan Infrastruktur, penulis fokus membahas secara mendetail mengenai analisis kebutuhan mulai dari visi arsitektur, arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, sampai tingkat kematangan sistem yang berjalan saat ini. Pada bab 5 dengan judul Rancangan dan Kerangka Kerja Infrastruktur, penulis fokus membahas secara mendetail mengenai rancangan proses kerja dan infrastruktur yang akan diusulkan berdasarkan kebutuhan dari pembahasan bab sebelumnya. Kekurangan dari penelitian ini, yaitu penulis melaksanakan fase TOGAF hanya dari fase A Visi Arsitektur sampai fase E Peluang dan Solusi. Hal ini disebabkan karena penulis benar-benar ingin fokus dalam analisis kebutuhan arsitektur dan perancangan arsitektur yang dibutuhkan oleh Pengadilan Agama Bandung. Kekurangan lainnya dalam penelitian ini adalah tidak adanya ROI untuk menghitung persentase investasi anggaran yang dikeluarkan untuk mengembangkan sistem informasi dan tidak adanya roadmap aplikasi sebagai dasar prioritas untuk implementasi aplikasi yang diusulkan. Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan skripsi ini dengan penelitian- penelitian sejenis yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu : 1. Skripsi ini akan menggambarkan dan menjelaskan current system pada DKPP Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebelum dirancangnya arsitektur-arsitektur baru. 2. Skripsi ini akan melibatkan semua bagian yang ada pada DKPP Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu untuk membuat perencanaan arsitektur enterprise secara keseluruhan. 3. Skripsi ini akan menjelaskan arsitektur bisnis menggunakan konsep business service, business process, dan business function agar pemetaan proses kerja di DKPP dapat terbagi ke dalam level atas sampai level terkecilnya. 4. Skripsi ini akan melengkapi kekurangan dari penelitian Anis Khairunisa, Vivi Fydiani Pratiwi, dan Cecep Rachman Mardiansyah, yaitu melakukan fase-fase TOGAF ADM mulai dari fase Preliminary sampai fase Migration Planning dengan membuat ROI pada fase Opportunities and Solutions dan membuat roadmap urutan implementasi aplikasi pada fase Migration Planning.