BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu
kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, ujian
tes, dokumentasi, dan lainnya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan, tergantung pada masalah yang dihadapi Guritno
et al. , 2011 : 125.
2.1.1 Wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara digunakan bila
ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit Guritno
et al. , 2011 : 131. Pedoman wawancara berisi uraian penelitian yang umumnya
dituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan agar proses wawancara dapat berjalan dengan baik. Isi pertanyaan atau pernyataan bisa mencakup fakta, data,
pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi, atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah yang dikaji dalam penelitian.
2.1.2 Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Obyek penelitian
bersifat perilaku, tindakan manusia, fenomena alam, proses kerja dan penggunaan responden kecil Guritno
et al. , 2011 : 134. Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
2.1.3 Studi Dokumen
Studi dokumen, yaitu memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-
foto, film dokumenter, serta data yang berkaitan dengan penelitian Guritno et
al. , 2011 : 137.
2.1.4 Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka, yaitu meninjau penelitian-penelitian sebelumnya untuk menghindari pembuatan ulang penelitian atau untuk menyempurnakan
penelitian sebelumnya Guritno et al. , 2011 : 86.
Tinjauan pustaka ditekankan pada hasil-hasil penelitian terdahulu, dimulai dari yang paling aktual ditelusuri hingga paling awal. Tinjauan pustaka
harus menjadi landasan teoritis untuk penelitian yang akan kita lakukan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan tinjauan pustaka, yaitu
Guritno et al. , 2011 : 87 :
1. Mengidentifikasi kesenjangan penelitian ini. 2. Menghindari membuat ulang sehingga banyak menghemat waktu serta
menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. 3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap
penelitian ini. 4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi
pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan
kontribusi sumber daya yang berharga.
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
2.2.1 Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur Mulyanto, 2009 : 2.
Menurut O’Brien Marakas 2010 : 26, sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dengan batas yang sudah ditetapkan
dengan jelas, bekerja sama untuk mencapai sekumpulan tujuan dengan menerima
input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang telah diatur.