Platform Decomposition Diagram Tools Perencanaan Arsitektur Enterprise

digunakan dalam sistem yang baru, tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu menggunakan sistem terkomputerisasi.

2.8.15. Pengukuran ROI Return of Invesment

Menurut Anthony Govindarajan dalam Nugroho, 2005 : 24, ROI adalah rasio untuk mengukur kekuatan penghasilan terhadap aktiva. Rasio tersebut menyatakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh penghasilan terhadap operasi bisnis dan menjadi ukuran keefektifan manajemen. ROI menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan net operating income dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasional tersebut net operating asset Nugroho, 2005 : 24. Menurut Nugroho 2005 : 27, kelebihan analisis ROI adalah sebagai berikut : 1. Rasio ROI bersifat menyeluruh, artinya apabila perusahaan sudah menjalankan praktek akuntansi yang baik, maka manajemen dengan menggunakan teknik analisis RPI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja, efisiensi produksi, dan efisiensi penjualan. 2. Analisis ROI dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan yang dilakukan oleh divisi atau bagian-bagian perusahaan, yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan modal ke dalam bagian yang bersangkutan. Arti pentingnya adalah untuk dapat membandingkan efisiensi suatu bagian dengan bagian lain di dalam perusahaan. 3. ROI berguna untuk kepentingan perencanaan, misalnya ROI digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan jika perusahaan akan melakukan ekspansi. Return on Invesment biasanyadinyatakan dalam bentuk prosentase. Prosentase tersebut menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu sebagai hasil dari pelatihan. Cara lain untuk mengukur ROI adalah dengan menghitung berapa lama bulan jangka waktu yang dibutuhkan agar biaya yang telah diinvestasikan untuk pelatihan berhasil diimbangi dengan keuntungan yang diperoleh Driwantara, 2005 : 4. Menurut Driwantara 2005 : 4, rumus penghitungan prosentase ROI adalah sebagai berikut. ROI = Keuntungan Bersih Program Biaya Program x 100 Payback Period = Biaya Program Keuntungan Bulanan Pengukuran ROI untuk investasi biaya TIK di DKPP adalah sebagai berikut ini :  Analisis Biaya Investasi Awal Sebelum membuat perhitungan ROI, kita terlebih dahulu harus menganalisis biaya investasi awal. Biaya investasi awal adalah untuk hardware, software, dan SDM. Biaya investasi awal untuk hardware meliputi harga server, alat-alat untuk membangun jaringan. Biaya investasi awal untuk software meliputi harga operating system. Biaya investasi awal juga termasuk untuk pembayaran SDM. Tabel 2.11 Biaya Investasi Awal Keterangan Biaya Pembelian Server HP ProLiant ML350pG8-676 4 buah Rp 31.000.000 Rp 124.000.000 Subtotal Biaya Pembelian Server Rp 124.000.000 Pembelian Software OS Server ; Windows Server 2012 Rp 10.600.000 Microsoft Office Professional 2013 Rp 5.400.000 Subtotal Biaya Pembelian Software Rp 16.000.000 Pembelian Hardware Switch HP V1910-24G-PoE 8 buah Rp 10.500.000 Rp 84.000.000 Router LINKSYS wireless-G WRT54GL-AS 2 buah Rp 670.000 Rp 1.340.000 UTP Cable SCHNEIDER 500 m Rp 32.000 Rp 16.000.000 Subtotal Biaya Pembelian Hardware Rp 101.340.000 Upah Tenaga Ahli per Bulan System Analyst 2 orang Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 System Administrator 2 orang Rp 3.000.000 Rp 6.000.000 Database Administrator 2 orang Rp 3.000.000 Rp 6.000.000 Programmer 3 orang Rp 6.000.000 Rp 18.000.000 Subtotal Biaya Upah Tenaga Ahli per Bulan Rp 40.000.000 Subtotal Biaya Upah Tenaga Ahli per Tahun Rp 480.000.000 Total Biaya Rp 721.340.000