Tuturan E9 : penutur bermaksud memperingatkan mitra tutur agar
mengikuti aturan dari penutur.
4.2.5.2 Subkategori Mengejek
Cuplikan Tuturan 60 P : “Halah, ibu ki silit, silit” E2
MT: “Heh, gak boleh ngomong gitu.” Konteks tuturan: Tuturan terjadi ketika MT sedang menerima tamu di
ruang tamu bersama dengan anggota keluarga yang lainnya. Tiba-tiba, penutur yang sebelumnya berada di ruang keluarga sedang menonton
televisi keluar ke ruang tamu dan meneriaki MT dengan tuturan yang mengejek MT. Tuturan penutur sangat membuat terkejut tamu dan
anggota keluarga yang lain. MT lalu menarik penutur masuk ke ruang keluarga dan memarahinya. MT menghukum penutur dengan tidak
memperbolehkan penutur menonton televisi lagi.
1 Wujud Ketidaksantunan Linguistik
Wujud ketidaksantunan linguistik berupa transkrip tuturan lisan tidak santun. Berikut adalah wujud ketidaksantunan linguistik dari cuplikan tuturan di
atas. Tuturan E2 :
“Halah, ibu ki silit, silit” Halah, ibu itu ‘silit, silit’ 2
Wujud Ketidaksantunan Pragmatik Tuturan E2 :
Penutur berbicara dengan sedikit berteriak. Penutur berbicara dengan orang yang lebih tua. Penutur memberi ejekan kepada MT. Penutur
membuat MT marah.
3 Penanda Ketidaksantunan Linguistik
Tuturan E2 : tuturan dikatakan dengan intonasi seru, partikel halah, nada
tutur tinggi, tekanan keras pada kata silit, dan diksi bahasa nonstandar dengan
menggunakan bahasa Jawa. 4
Penanda Ketidaksantunan Pragmatik Tuturan E2 :
Tuturan terjadi ketika MT sedang menerima tamu di ruang tamu
bersama dengan anggota keluarga yang lainnya. Tiba-tiba, penutur yang
sebelumnya berada di ruang keluarga sedang menonton televisi keluar ke ruang
tamu dan meneriaki MT dengan tuturan yang mengejek MT. Tuturan penutur sangat membuat terkejut tamu dan anggota keluarga yang lain. MT lalu
menarik penutur masuk ke ruang keluarga dan memarahinya. MT menghukum penutur dengan tidak memperbolehkan penutur menonton televisi lagi. Tuturan
terjadi dalam suasana santai. Tuturan terjadi di rumah, pukul 18.00 WIB, tanggal 16 April 2013. Penutur laki-laki, anak berusia 5 tahun. MT perempuan,
ibu berusia 30 tahun. MT adalah ibu dari penutur. Tujuan dari penutur adalah ingin mencari perhatian MT. Tindak verbal yang terjadi adalah tindak verbal
ekspresif. Tindak perlokusi yang terjadi MT langsung memarahi dan menghukum penutur karena tuturan tersebut sangat tidak sopan.
5 Maksud Ketidaksantunan
Tuturan E2 :
penutur bermaksud mengejek mitra tutur.
4.2.5.3 Subkategori Memperingatkan