E. Kajian Produk akhir dan Pembahasan
Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum 2013 diperoleh dasri akan hasil validasi dan komentar yang
diberikan oleh validator ahli media dan guru kelas. Revisi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan pada komentar dan saran yang diberikan oleh
validator. Revisi ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT menggacu pada kurikulum
2013 yang hasilnya lebih baik dari produk awal. Produk akhir akan berupa media pembelajaran berbasis Media ICT berupa powerpoint interaktif yang
metode belajar disesuaikan dengan penggunaan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV. Media ini akan dikhususkan pada tema berhemat energi, dan
subtema gaya dan gerak. Peneliti melakukan hal ini bertujuan untuk dapat menjadi media yang layak digunakan oleh guru dalam membantu proses
pembelajar. 1.
Kajian produk akhir Produk akhir berupa media pembebelajaran berbasis ICT
menggacu pada kurikulum SD 2013 akan dijelaskan sebagai berikut. a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan Harian RPPH Produk akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
disesuaikan dengan hasil validasi dan komentar yang diberikan oleh pakar ahli media pembelajaran berbasis ICT dan juga dari
guru SD. Pembuatan Rencana pelaksanaan pembelajaran harian tetap disesuaikan dengan produk awal. Adapun komponen yang
tetap ada dalam RPPH sebagai berikut, 1 identitas RPPH, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam identitas RPPH terdapat beberapa bagian yaitu nama sekolah, kelassemester, temasubtema, pembelajaran ke-,
muatan pelajaran terkait, dan alokasi waktu yang digunakan; 2 kompetensi inti; 3 kompetensi dasar; 4 indikator; 5 tujuan
pembelajaran; 6
materi pembelajaran;
7 metode
pembelajaran; 8 media, alat dan sumber; 9 langkah-langkah pembelajaran; 10 penilaian; dan 11 lampiran-lampiran.
b. Media pembelajaran powerpoint interaktif
Media pembelajaran berbasisi ICT setelah revisi tidak terjadi banyak perubahan, hal ini karena berdasarkan pada hasil
yang diberikan oleh validator. Perubahan dari produk akhir yang dihasilnya tidak banyak berubah dari produk awal. Hanya saja
pada produk ahir terdapat sedikit perubahan pada penggunaan gambar dan background yang lebih serasi. Selain itu juga
terdapat beberapa perbaikan pada penerapan pembelajaran tematik, terutama pada kegiatan mengamati pada aktivitas
belajar. Sedangkan pada komponen lain seperti petunjuk penggunaan, ringkasan materi ajar, penggunaan bahasa, video,
penggunaan slide show dan juga LKS dan latihan soal tetap disesuaikan dengan produk awal.
2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan
langkah-langkah desain
pembelajaran ASSURE yang dikembangkan oleh Smaldino dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kawan-kawan. Desain pembelajaran ASSURE memiliki beberapa tahapan dalam penggunaannya. Pada setiap tahapan memiliki karakter
tersendiri dalam proses penggunaannya. Berikut ini merupakan tahapan
penggunaan desain
pembelajaran ASSURE
yaitu menganalisis karakter pembelajar, menyatakan standar dan tujuan,
memilih strategi, media dan materi, selanjutnya pengujian terhadap ketiga langkah tersebut. Selanjutnya ialah melihat dan mengharuskan
partisipasi belajar, dan pada persiapan akhir ialah adanya evaluasi dan revisi. Pengembangan media berbasis ICT juga dikembangkan oleh
beberapa ahli, ini dapat dilihat pada bab dua. Media pembelajaran berbasis ICT juga dikembangkan
dengan mengacu kurikulum SD 2013. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh validator pakar media pembelajaran dan guru
SD maka validasi berpedoman pada empat aspek yaitu 1 aspek konten dan isi, 2 aspek tampilan, 3 aspek penggunaan dan
penyajian, 4 aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh para validator maka media pengembangan berbasis
ICT mengacu pada kurikulum 2013 termasuk dalam kategori sangat baik dengan rincian skor sebagai berikut.
Tabel 4.3 Rekapitulasi rerata skor validator ahli media dan guru kelas
No Validator
Hasil validasi media pembelajaran berbasisi ICT
Skor Kategori
Rerata
1 Pakar Media
3,8 Sangat baik
3,7
2 Pakar Media
pembelajaran berbasisi ICT B
3,7 Sangat baik
3 Guru SD Negeri 1
Kalasan 3,2
Baik
3,4
4 Guru SDKE
Mangunan 3,6
Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas yang telah dinilai oleh empat validator, dimana dua diataranya merupakan guru kelas dan dua validator
lainnya merupakan ahli media berbasis ICT. Melalui empat validator tersebut terdapat skor rata-rata yang berbeda-beda. Skor yang
diberikan oleh validator ahli media A yaitu 3,8 atau dengan kategori “sangat baik”, dan skor yang diberikan oleh validator ahli media B
yaitu 3,7 atau dengan kategori “sangat baik”. Selain validator ahli media adapun hasil yang diberikan oleh guru kelas yaitu validator
guru SD Negeri Kalasan 1 yaitu 3,2 atau dengan kategori “baik”, dan validator guru SDKE Mangunan yaitu 3,6 dengan kategori “sangat
baik ”. Jumlah skor dari keempat validator ialah 14,3. Skor
keseluruhan hasil dibagi empat, sehingga rata-rata dari hasil validasi dari dua ahli media dan dua guru kelas ialah 3,6. Dari hasil yang
diperoleh tersebut peneliti menggunakan rumus rata-rata sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh skor 3,6. Skor rata-rata yang diperoleh tersebut kemudian dikonvernsikan dari data kuantitatif ke data kualitatif maka skor
tersebut masuk dalam kategori “sangat baik” hal ini terdapat pada acuan perhitungan pada bab III. Dengan peroleh skor rata-rata tersebut
dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dinyatakan layak untuk digunakan atau diujicoba.
Produk akhir dari penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Maka produk akhir yang dikembangkan
berupa powerpoint interaktif dapat dilihat sebagai berikut. a.
Media powerpoint interaktif dipadukan dengan video memuat komponen slide pembuka, Slide isi, dan slide penutup.
6 Slide pembuka dari powerpoint yang dikemabngkan
berisi: a
Identitas media, tema dan subtema. b
Kompetensi dasar,
indikator, dan
tujuan pembelajaran
c Petunjuk penggunaan
d Motivasi kepada siswa
Berikut disajikan gambar untuk slide pembukaan media pembelajaran berbasis ICT.
Gambar 4.1a. Contoh slide identitas media
Gambar 4.1b. Contoh slide pemetaan Kompetensi Dasar
Gambar 4.1c. Contoh slide pemetaan indikator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.1d. Contoh slide pemetaan Tujuan
Gambar 4.1e. Contoh slide petunjuk penggunaan
Gambar 4. 1f. Contoh slide motivasi 7
Slide isi berisi keseluruhan serta aktivitas yang akan dilakukan bersam oleh guru dan siswa. Slide isi terdiri atas
Gambar 4. 2a. Contoh slide materi
Gambar 4. 2b. Contoh slide gambar
Gambar 4. 2c. Contoh slide pertanyaan atau diskusi kelompok
Gambar 4. 2d. Contoh slide latihan soal
Gambar 4. 2e. Contoh slide kunci jawaban
Gambar 4. 2f. Contoh slide kunci jawaban
8 Slide penutup merupakan slide akhir yang terdapat pada
powerpoint yang terdiri atas:
Gambar4. 3a. Contoh slide panduan refleksi
Gambar 4. 3b. Contoh slide tugas rumah yang diberikan pada siswa
Gambar 4. 3c. Contoh slide ucapan terimakasih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 3d. Contoh slide profil penulis
Gambar 4.3e. Contoh slide berisi sumber
b. Media Pembelajaran ICT yang dikembangkan sesuai tuntuan
dalam Kurikulum 2013. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan belajar yang selalu menggunakan pendekatan tematik.
Pendekatan tematik mencakup 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Kegiatan ini dapat
dilihat pada kegiatan belajar siswa seperti “ayo amati gambar”, “ayo mencoba” dan lainnya, contoh seperti pada slide berikut.
Gambar 4. 4 Contoh slide pengamatan c.
Media pembelajaran ICT dikembangkan sesuai dengan pendekatan saintifik dimana terdapat tiga aspek yang harus
dikembangkan yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.
Gambar 4. 5. Contoh slide yang beisi kegiatan kognitif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 6. Contoh slide berisi kegitan afektif
Gambar 4. 7. Contoh slide berisi aspek psikomotor
d. Media Pembelajaran ICT dikembangkan dengan menggunakan
microsoft powerpoint interaktif dan menarik, berupa video,
materi pembelajaran, dan soal latihan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Media pembelajaran ICT dikembangkan khusus untuk
digunakan bagi siswa kelas IV SD pada tema berhemat energi dan lebih spesifik pada subtema gaya dan gerak. Media dapat
digunakan mulai dari kegiatan belajar satu hingga kegiatan belajar enam.
f. Media Pengembangan ICT dikembangkan dengan penggunaan
bahasa yang komunnikatif dan menggunakan bahasa anak. Hal ini diharapkan dapat memabntu siswa untuk memahami setiap
materi pelajaran dengan mudah. Contoh penggunaan bahasa yang sederhana seperti “ayo adik-adik setelah melihat gambar,
maka coba bacakan teks berikut” dengan penggunaan kalimat yang sederhana diharapkann siswa dapat melakukan tugas tanpa
ragu-ragu atau pun salah. g.
Media Pengembangan ICT dikembangkan sesuai dengan pendekatan tematik integratif. Penggunaan pendekatan tematik
integratif ini agar dapat membantu siswa untuk memperlajari pokok materi yang hampir sama dalam setiap pertemuan. Hal
ini dapat dilihat pada kegiatan belajar, dimana peneliti mencoba memadukan dua mata pelajaran dalam sebuah materi
ajar. Contoh sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.8. Contoh slide berisi perpaduan mata pelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
saran. A.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran bebasis ICT berupa powerpoint
interaktif mengacu kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan langkah penelitian Borg dan Gall pada R D. Pada prosedur
pengembangan terdapat 10 langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
desain, 5 Uji coba pemakaian, 6 revisi produk, 7 uji coba produk, 8 revisi desain, 9 revisi produk, 10 produksi masal. Tetapi dalam
pengembangan media berbasis ICT berupa powerpoint peneliti hanya menggunakan lima langkah pengembangan, hal ini disebabkan oleh
keterbatasan waktu bagi peneliti. Selain itu, pengembangan media ini juga dibuat sebagai pegangan untuk membantu guru dalam mengajar.
Media ini juga secara khusus digunakan pada sub tema gaya dan gerak bagi siswa SD kelas IV. Oleh sebab itu pada pengembangan media
berbasis ICT berupa powerpoint peneliti hanya menggunakan lima langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2
pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI