dilakukan jika hasil evaluasi terhadap program pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah revisi
dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses. Adapun
media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran berbasis ICT dalam
bentuk powerpoint interaktif.
4. Kurikulum 2013
a. Landasan Teori Kurikulum 2013
Pendidikan merupakan salah satu dari berbagai aspek penting yang dikelola dan dikembangkan oleh sistem
pemerintahan, sehingga dapat diketahui bahwa pendidikan sangat dbutuhkan oleh suatu negara. Negara Indonesia terus
bekerja keras untuk memajukan setiap aspek-aspek penting di lingkungan masyarakat Indonesia demi mewujudkan kehidupan
bangsa yang makmur, adil dan sejahtera. Salah satu dari berbagai aspek kehidupan yang terus diperbaiki adalah sistem
pendidikan indonesia. Hal ini seperti yang telah diketahui bahwa berbagai usaha telah dilakukan agar sistem pendidikan dapat
terus bergerak maju seiring perkembangan ilmu terknologi, dan kemajuan zaman. Kurikulum merupakan salah satu penentu
berjalannya sistem pendidikan yang modern, oleh sebab itu berbagai hal telah dilakukan untuk menciptakan sebuah
kurikulum yang sempurna. Fadillah 2014: 13 menjelaskan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa kurikulum merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah
pendidikan sangat bergantung dari kurikulum yang digunakan. Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya pendidikan.
Maka dalam rangka memajukan dan menyukseskan pendidikan, kurikulum sangat diperlukan. Seperti yang telah diketahui
bahwa Kemendikbud berusaha sekuat tenaga untuk menyusun, mengembangkan, dan menetapkan sebuah kurikulum yang
dicetuskan pada tahun 20132014. Sampai saat ini kurikulum ini dikenal dengan sebutan kurikulum 2013. Mulyasa 2014: 66
menjelaskan kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum
berbasis kompetensi
KBK yang
pernah diujicobakan pada tahun 2004. Kurikulum KBK dijadikan acuan
karena pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
seluruh jenjang dan jalur pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah.
Fadillah 2014: 16 mengatakan bahwa kurikulum 2013 adalah
sebuah kurikulum
yang dikembangkan
untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan
hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Dalam konteks ini juga dijelaskan bahwa kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanam nilai-nilai baik yang tercermin
pada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh peserta didik. Atau dengan kata lain antara soft skills dan hard skills dapat berkembang secara seimbang,
berdampingan, dan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang serupa juga diungkapkan Majid dan
Rochman 2014: 9 bahwa kurikulum 2013 diorientasikan agar terjadi peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap
attitude, keterampilan skill, pengetahuan knowledge. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kurikulum 2013 merupakan
penyederhanaan dari kurikulum sebelumnya yang dimana pada Kurikulum 2013 diharapkan siswa mampu belajar secara
mandiri. Dimana
dalam kegiatan
pembelajaran yang
berlangsung mampu memabantu siswa untuk bersikap kreatif, inovatif, dan produkif sehingga dan intinya mereka dapat
menghadapi berbagai persoalan dan tantangan.
b. Rasional elemen perubahan Kurikulum 2013