Analisis Kebutuhan Hasil Penelitian

93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT seperti yang telah dijelaskan pada bab III. Jenis analisis yang dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara. Tokoh yang diwawancara dalam penelitian ini adalah seorang guru Sekolah Dasar Kalasan 1 yaitu Ibu SR. Wawancara dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB. Tujuan peneliti melakukan wawancara tersebut adalah untuk mengetahui sejauhmana pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013. Setelah melakukan wawancara, hasil yang didapatkan dijadikan pedoman untuk dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Seperti pada penjelasan di atas wawancara yang dilakukan berdasarkan 23 butir pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Berikut ini merupakan uraian dari setiap butir pertanyaan beserta jawaban. Butir pertanyaan pertama yaitu sejauh mana pemahaman guru terhadap pelaksanaan kurikulum 2013. Guru menyampaikan jawabannya bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 membawa dampak baik bagi dunia pendidikan terutama pada perkembangan peserta didik. Hal ini karena pembelajaran menggunakan kurikulum ini dilaksanakan secara menyeluruh, dan mampu membantu siswa untuk belajar secara teori sekaligus mampu mengimplemetasikan dalam kehidupan nyata. Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah guru juga menjawab bahwa kemampuan para guru menyiapkan perangkat pembelajaran keseluruhan mencapai 80 pemahamannya. Pencapaian ini juga dikatakan belum sempurna karena masih ada beberapa kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Namun menurut pemaparannya juga jika kurikulum ini dilaksanakan dengan baik akan menunjukkan hasil yang lebih baik dari penggunaan kurikulum sebelumnya KTSP. Butir pertanyaan kedua yaitu tentang upaya guru dalam mengakomodasikasikan aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran. Guru menyampaikan bahwa berdasarkan penyusunan perangkat pembelajaran yang disiapkan untuk mengajar, ketiga aspek telah diusahakan untuk selalu diterapkan. Walaupun dalam penerapannya belum terlaksana secara maksimal dilakukan, khususnya pada aspek keterampilan. Menurut beliau aspek keterampilan tidak dapat terlaksana dengan baik karena kurangnya keterampilan dari para guru, dan juga kurangnya fasilitas pendukung yang memadahi. Tetapi dengan adanya kendala ini tidak menjadi kendala, karena guru terus berusaha untuk menerapkan ketiga aspek tersebut dalam setiap proses pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang tujuan pembelajaran yang dikembangkan dalam mengupayakan tercapainya pendidikan karakter. Guru menyampaikan bahwa dalam proses pembelajaran hal yang harus diutamakan ialah penanaman karakter. Karena menurut beliau penanaman nilai karater akan sangat berperan membantu siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarena karakter dari setiap peserta didik berbeda-beda, dan juga berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Selain itu juga lokasi sekolah yang berada dipinggiran kota, tetapi juga tidak berada didesa menyebabkan berbagai karakter bisa ditemukan. Maka penanaman nilai karakter harus diutamakan sebelum penanaman teori pembelajaran. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman guru terkait pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru menjelaskan bahwa pembelajaran tematik adalah kegiatan pembelajaran yang saling berkaitan. Dimana beberapa materi pembelajaran dikaitkan menjadi satu kesatuan yang dirangkum dalam sebuah tema pembelajaran. Namun dalam penerapan pembelajaran dengan sistem tema ini juga mengalami kesulitan. Kesulitan yang ditemukan terletak pada siswa, ini dikarenakan siswa belum dapat beradaptasi dengan proses pembelajaran yang saling berkaitan tema. Tetapi jika pendekatan ini dilaksanakan secara menyeluruh maka, secara mandiri siswa akan berpikir secara holistik dalam setiap kajian pembelajaran. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa pendekatan ini dilaksanakan berdasarkan lima tahapannya yaitu mengamati, menanya, mencoba, manalar, dan mengkomunikasikan. Dalam penggunaan pendekatan ini siswa dituntut untuk mampu belajar secara mandiri, tidak harus bergantung pada guru. Namun dalam penerapannya setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda, sehingga kemampuan dalam memahami setiap materi pembelajaranpun berbeda. Dengan demikian guru harus mampu menciptakan media dan memilih metode pembelajaran yang baik sehingga mampu menciptakan pemahaman yang sama diantara peserta didik. Butir pertanyaan keenam yaitu tentang pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru memaparkan bahwa penggunaan media pembelajaran sangat penting dan sudah seharusnya digunakan dalam setiap aktivitas belajar. Hal ini karena peran media sangat bermanfaat sebagai pengantar pesan yang sangat baik dari guru kepada siswa. Sehingga dalam penggunaan media siswa akan lebih mudah menerima setiap materi pembelajaran. Namun dalam penggunaan media masih terkendala karena proses pembuatan media membutuhkan banyak waktu dan juga keterampilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lebih dari para guru. Selain itu juga, fasilitas sekolah pun masih terbatas sehingga guru hanya dapat menggunakan media seadanya yang mampu diciptakannya. Butir pertanyaan ketujuh yaitu pernah guru menggunakan media selama proses pembelajaran berlangsung. Guru mengatakan bahwa pernah digunakan, karena menurut beliau jika tidak maka sebenarnya tidak terjadi perubahan kurikulum atau masih menggunakan kurikulum sebelumnya KTSP. Karena dalam penggunaan kurikulum KTSP kebanyakan guru hanya memberikan materi tanpa menggunakan alat bantu dalam penyampaiannya. Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait seringan guru dalam menggunakan media selama proses pembelajaran. Guru mengutarakan bahwa media harus digunakan dalam setiap pembelajaran, karena media akan sangat membatu menyampaikan pesan belajar pada siswa. Walaupun media yang digunakan hanya seadanya atau hanya berupa print out gambar yang diambil dari internet dan kemudian dikaitkan dengan meteri, setidaknya media ada untuk digunakan. Namun dalam pelaksanaan pengadaan media juga dapat disiapkan oleh siswa, asalkan hal ini tidak membebani siswa. Maka dengan demikian kerja sama antara siswa dan guru pun akan semakin baik. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait media pembelajaran berbasis ICT. Guru menjelaskan bahwa media pembelajaran berbasis ICT merupakan penggunaan media pembelajaran dengan alat bantu komputer. Media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang berbasis ICT ini seperti video dari internet, movie maker, adapula yang lain tetapi guru belum mengetahuinya dengan baik. Hal ini karena pemahaman guru akan penggunaan media berbasis ICT masih tergolong minim. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu pernahkah guru menggunakan media pembelajaran berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Guru menjelaskan bahwa pernah menggunakan media ICT, akan tetapi hanya berupa gambar yang dapatkan dari internet, powerpoint, dan lektora. Pengunaan media ini pun dilakukan seadanya saja, tanpa menambahkan berbagai program lain dalam penggunaannya. Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa saja media pembelajaran berbasis ICT yang telah diketahui oleh guru. Guru menjelaskan bahwa sejauh ini media yang diketahui ialah: powerpoint, movie maker, lektora, gambar, dan video. Hal inipun karena terhubung secara langsung dengan materi yang akan diajarkan. Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang jenis media pembelajaran berbasis media ICT yang sering atau pernah digunakan oleh guru dalam kegiatan mengajar. Guru mengatakan bahwa mendia berbasis ICT yang pernah digunakan yaitu powerpoint, movie maker, dan lektora. Selain itu belum dipahami dengan baik sehingga belum siap untuk digunakan. Butir pertanyaan ketiga belas yaitu apakah guru ingin mengetahui jenis pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru menjawab ia, ingin mengetahui lagi apalagi media berbasis ICT. Hal ini karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagian besar pendidik belum mengetahui dengan baik cara pembuatan ataupun penggunaan media ini. Butir pertanyaan keempat belas yaitu terkait fasilitas sekolah yang mendukung dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memaparkan bahwa sebenarnya fasilitas untuk digunakan oleh guru ada. Namun kendala yang dihadapi yaitu masih terdapat beberapa ruang kelas yang belum memiliki fasilitas yang mendukung seperti LCD. Hal ini menyebabkan setiap penggunaan media guru harus siap menyediakan LCD secara tersendiri. Butir pertanyaan kelima belas yaitu apakah guru pernah menyiapkan media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri. Guru menjelaskan bahwa pernah yaitu dalam bentuk lektora. Namun pembuatan media berbasis ICT secara berkelompok antar guru belum pernah dilakukan. Butir pertanyaan keenam belas yaitu terkait kesulitan guru dalam membuat media pembelajran berbasis ICT. Guru menjelaskan bahwa, guru masih mengalami kesulitan dalam mebuat media berbasis ICT. Penyebab utama ialah masih minimnya pemahaman terkait pembuatan media berbasis ICT dan juga karena keterbatasan waktu yang dimiliki. Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu terkait kesulitan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas. Menurut guru sebenarnya kesulitan yang dihadapi ialah pembuataan media, terkait penggunaan guru tidak mengalami kesulitan. Guru menjelaskan bahwa alat bantu telah ada atau fasilitas untuk penggunaan media ICT cukup mendukung. Sehingga jika media berbasis ICT ada maka dapat digunakan oleh guru. Butir pertanyaan kedelapan belas yaitu apakah media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan atau dibuat oleh guru sudah sesuai dengan kurikulum 2013. Guru menjawab bahwa secara keseluruhan sudah diterapkan sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Meskipun penerapannya belum secara optimal. Namun untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran maka media ini harus digunakan. Butir pertanyaan kesembilan belas yaitu terkait antusias belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru menjelaskan bahwa siswa sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan belajar jika menggunakan media berbasis teknologi. Hal ini didukung oleh perkembangan zaman dan juga ketertarikan siswa terhadap penggunaan media dengan media elektronik. Butir pertanyaan kedua puluh yaitu apakah media pembelajaran berbasis ICT membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa penggunaan media berbasis ICT sangat membantu. Terutama dalam membantu menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Butir pertanyaan kedua puluh satu yaitu apakah media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan oleh guru sudah mengakomodasikan 5M dalam pendekatan saintifik. Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menjelaskan bahwa sudah terakomodasikan, hal ini karena rasa ingin tahu siswa terhadap penggunaan media berbasis ICT sangat tinggi. Siswa juga sangat bersemangat dan tertarik akan penggunaan media berbasis teknologi ini. Butir pertanyaan kedua puluh dua yaitu terkait saran guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru menjelaskan bahwa pengadaan media pembelajaran berbasis ICT akan sangat baik jika disesuai dengan tema dan subtema yang ada. Hal ini karena jika media dibuat berdasarkan tema ataupun subtema maka akan sangat baik. Butir pertanyaan kedua puluh tiga yaitu terkait keinginan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT untuk membantu siswa selama proses belajar. Guru menjelaskan bahwa dengan adanya media pembelajaran berbasis ICT, maka dengan mudah siswa akan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru berharap media yang dibuat dapat membantu siswa untuk menerima pengetahuan.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 75 392

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum sd 2013 pada subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 168

Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

0 4 268