66
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan dalam bahasa inggrisnya Research and Development
RD. Sugiyono 2014: 407 mengatakan bahwa penelitian RD adalah “metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam metode penelitian tersebut agar dapat menghasilkan produk yang efektif dan berfungsi bagi masyarakat
luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk. Jadi penelitian dan pengembangan ini bersifat longitudinal artinya
dilakukan secara bertahap. Metode penelitian dan pengembangan Research and Development
RD ini selain digunakan pada bagian ilmu alam dan teknik juga dapat digunakan pada bidang ilmu-ilmu sosial. Penelitian ini
cocok untuk pengembangan produk. Dengan demikian peneliti memilih penelitian ini untuk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada
subtema Makhluk Hidup di Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV SD. Sugiyono 2014: 409 mengatakan bahwa dalam
mengembangkan metode penelitian Research and Development RD ada 10 langkah pengembangan Borg dan Gall.
Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan lengkap di bawah ini.
Bagan. 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development
RD.
Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah penggunaan metode research and development
R D, maka akan dijelaskan sebagai berikut: 1.
Potensi dan Masalah Penelitian ini diawali dengan potensi dan masalah. Potensi dan
masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data yang faktual sesuai dengan pengalaman. Data tentang potensi dan
masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan kegiatan dari program
tertentu yang masih up to date. Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi
Desain
Revisi Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Produksi Massal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data. Pengumpulan berbagai informasi digunakan
sebagai bahan untuk mendesain produk tertentu sesuai dengan harapan dalam mengatasi masalah yang diperoleh.
3. Desain Produk
Pada langkah tersebut desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu
media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013. Produk ini diharapkan berkualitas, hemat energi, menarik, dapat
meningkatkan antusias siswa dalam belajar dan sesuai dengan karakter siswa.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang dihasilkan. Tujuan validasi desain yaitu untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan suatu produk. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau ahli yang berpengalaman untuk menilai desain tersebut.
5. Revisi Desain
Setelah produk selesai divalidasi oleh pakar dan para ahli lainnya, maka langkah selanjutnya yaitu peneliti memperbaiki kelemahan yang
terdapat pada produk tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Uji coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji
coba dilakukan secara terbatas. 7.
Revisi Produk Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas maka dapat
diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah
desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk yang sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan terhadap produk yang sudah dibuat. 9.
Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki. 10.
Produksi Masal Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang
dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2
pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan media pembelajaran berbasis ICT ini dibuat hanya untuk menjadi
pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD yang telah membuat
media pembelajaran berbasis ICT dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
B. Prosedur Pengembangan