Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan media pembelajaran berbasis ICT ini dibuat hanya untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD yang telah membuat media pembelajaran berbasis ICT dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif. Media berbasis ICT ini dikembangkan berdasarkan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT powerpoint interaktif Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Gaya dan Gerak. Adapun langkah-langkah pengembangannya yaitu sebagai berikut: Bagan 3.2 Langkah-langkah penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT Untuk lebih memperjelaskan langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini akan dijelaskan secara terperinci. LANGKAH 1 Potensi dan masalah Analisis kebutuhan Wawancara LANGKAH 2 Hasil Wawancara Pengumpulan Data Kajian Dokumen LANGKAH 3 Desain Produk Tema Tujuan Indikator Subtema KI – KD RPP Media Pembelajaran Media Powerpoint Sumber Belajar Evaluasi LANGKAH 4 Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT Evaluasi formatif LANGKAH 5 Revisi Desain Produk akhir yang sudah divalidasi prototipe Langkah 1: Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB pagi di SDN Kalasan 1, dengan cara wawancara seorang guru kelas IV yaitu Ibu S. R. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait ketersediaan media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti diharapkan agar media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu sebagai berikut. Tabel 3.1 kisi-kisi instrumen wawancara analisis kebutuhan. Aspek Indikator Nomor item Kurikulum 2013 Pemahaman terhadap Kurikulum 2013 1 Penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran 2, 3, 4, 5 Media pembelajaran Pemahaman terhadap penggunaan media pembelajaran 6 Penggunaan atau penerapan media pembelajaran di kelas 7, 8 Media pembelajaran Pemahaman terhadap Media 9 berbasis ICT Pembelajaran berbasis ICT Jenis media pembelajaran berbasis ICT yang pernah digunakan 10, 11, 12, 13 Fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT 14 Kesulitan dalam membuat dan menerapakan media pembelajaran berbasis ICT 15, 16, 17 Kesesuaian media pembelajaran berbasis ICT dengan Kurikulum 2013 18, 19, 20, 21 Saran dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT 22, 23 Tabel di atas menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara yang akan digunakan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan wawancara analisis kebutuhan terdiri dari 23 butir pertanyaan seperti pada kisi-kisi di atas. Secara garis besar, pertanyaan yang menjadi acuan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu terkait dengan pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013, pemahaman guru tentang media pembelajaran berbasis ICT, dan peran media dalam proses pembelajaran dan kesulitan guru dalam membuat media pembelajaran. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, peneliti dapat merancang sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT. Harapannya adalah media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan, disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Langkah 2: Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan media pembelajaran berbasi ICT dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. Langkah 3: Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, kemudian peneliti memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema, kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan KD. Media pembelajaran yang dibuat berdasarkan KD, indicator, dan tujuan sesuai subtema. Media yang dibuat yaitu media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif. Media powerpoint interaktif yang dibuat berisi materi yang sesuai dengan KD, gambar, video, soal latihan, dan ada slide tertentu yang diinsertkan ke dalam movie maker untuk menjelaskan materi yang ada dalam movie maker tersebut. Langkah 4: Validasi Ahli Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Produk yang akan dikembangkan akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas IV SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran ini. Langkah 5: Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi prototipe desain produk final media pembelajaran berbasis ICT berupa powerpoint interaktif yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 75 392

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum sd 2013 pada subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 168

Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

0 4 268