yang menjadi pendorong dan penegak, serta yang membedakan dengan individu lain Rutland dalam Hidayatullah, 2010:12. Pendapat lain mengenai karakter
adalah menurut Kertajaya dalam Ma’mur, 2011:28 karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu, ciri khas tersebut adalah hasil yang
mengakar pada kepribadian individu dan mendorong seseorang bertindak, besikap, berujar dan merespon sesuatu.
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai karakter peneliti menyimpulkan bahwa karakter merupakan suatu sikap maupun kepribadian yang dimiliki oleh
seseorang yang bersifat terpendam dalam dirinya sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat dan bersikap terhadap orang di sekitarnya dan mendorong
seseorang dalam bertindak di kehidupan sehari-hari.
c. Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerjasama sebagai masyarakat dan bangsa
Khan dalam Asmani, 2012: 86. Lickona 2012:8 menjelaskan pendidikan
karakter adalah perihal menjadi sekolah yang berkarakter, dimana sekolah adalah tempat terbaik untuk menanamkan karakter. Proses pendidikan karakter
didasarkan pada totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi individu manusia kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Berdasarkan definisi ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah salah satu pendidikan yang lebih mengutamakan karakter siswa
atau sikap siswa dalam kegiatan kesehariannya untuk menunjang pembelajaran.
Karakter siswa tersebut dikembangkan mulai dari sekolah dasar karena, karakter siswa akan selalu mempengaruhi kepribadian siswa hingga siswa berada
di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu, pendidikan karakter merupakan penanaman sikap-sikap dasar yang didasarkan dari perilaku
siswa sejak usia dini, yang mencerminkan kebiasaan hidup siswa dalam kehidupan sehari-hari.
d. Tujuan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter selalu dikembangkan dalam setiap sekolah, oleh karena itu berikut ini adalah tujuan dari pendidikan karakter:1. Menguatkan dan
mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadiankepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai
yang dikembangkan; 2. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuai dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah; 3. Membangun koneksi yang
harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama Asmani, 2012:43.
Berdasarkan uraian tentang tujuan pendidikan karakter, bahwa pendidikan karakter merupakan salah satu pendidikan yang penting untung dikembangkan
karena berkaitan dengan nilai yang tertanam di dalam diri anak, dan selalu anak lakukan sesuai dengan kepribadian yang ia miliki, sehingga pendidikan karakter
ini sangat mempengaruhi kepribadian siswa. Pendidikan karakter juga sangat meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang
mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh Asmani, 2012: 42. Dengan demikian, melalui pendidikan karakter