Validasi Desain Revisi Desain
pembelajaran dan tes yang disusun benar-benar sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur. Pada validitas isi peneliti melakukan validitas instrumen
pembelajaran kepada ahli, dalam hal ini dosen ahli kurikulum 2013 yang diambil oleh peneliti sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, selain itu juga
kepada guru kelas I, dan kepala sekolah. Validasi produk dengan menghadirkan beberapa pakar sesuai dengan produk
yang dibuat, hal ini dimaksudkan untuk memberikan penilaian terhadap produk kita, selain itu juga melihat kelemahan-kelemahan yang ada pada produk yang
dbuat oleh peneliti sehingga menjadikan koreksi untuk peneliti untuk memeperbaiki produk yang dibuat. Validasi yang dilakukan oleh peneliti meliputi
berupa produk yaitu 6 perangkat pembelajaran. Validasi yang pertama dilakukan oleh peneliti yaitu validasi terhadap ahli
kurikulum 2013 yaitu dosen ahli kurikulum 2013, pada validasi produk yang pertama terhadap dosen ahli kurikulum 2013 dijadikan sebagai acuan oleh peneliti
untuk melihat bagaimana produk yang dibuat mengenai kesalahan dan hal-hal yang perlu diperbaiki dari produk yang pertama agar akhirnya produk-produk
berikutnya menjadi lebih baik. Validasi yang dilakukan terhadap dosen ahli kurikulum 2013 dilakukan sebelum produk yang dibuat oleh peneliti di uji
cobakan kepada siswa. Hasil validasi produk dari dosen ahli kurikulum 2013, menilai bahwa produk yang dibuat oleh peneliti sudah layak digunakan dengan
revisi hal tersebut berdasarkan penilaian terhadap produk yang berupa perangkat pembelajaran. Koreksi yang diberikan dosen ahli terhadap produk peneliti yaitu
lebih kepada kesesuaian antara penyusunan indikator dengan penilaian, selain itu
juga kegiatan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang mengacu pada 5 M harus lebih ditonjolkan sehingga kekahasan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 lebih terlihat. Validator yang ditunjuk oleh peneliti untuk memberikan penilaian terhdap
produk yang dibuat oleh peneliti yaitu guru kelas I, peneliti memilih validator yang kedua guru kelas karena guru kelas merupakan peran utama dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas I. Guru ditunjuk sebagai validator juga dikarenakan sebagai acuan untuk guru juga melihat perbandingan dengan
perangkat pembelajaran yang ada sebelumnya bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti lebih dikembangkan. Validasi produk yang dibuat
peneliti yaitu 6 perangkat pembelajaran sebelum di uji cobakan, guru juga diminta sambil menilai memahami perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti karena
peran guru dalam uji coba produk yang berupa perangkat pembelajaran. Validator yang ketiga yang dipilih oleh peneliti menilai produk yang dibuat
oleh peneliti yang berupa perangkat pembelajaran yaitu kepala sekolah, kepala sekolah
memiliki peran
terhadap perkembangan
mengenai perangkat
pembelajaran karena kepala sekolah juga ikut serta mengevaluasi bagaimana kegiatan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013. Oleh karena itu, peneliti
memilih kepala sekolah untuk memberikan penilaian terhadap produk yang dibuat oleh peneliti. Sama halnya dengan validator sebelumnya kepala sekolah juga
menilai 6 perangkat pembelajaran dan memberikan koreksi terhdap kelemahan- kelemahan pada perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti, sehingga bisa
dijadikan koreksi oleh peneliti produk yang telah dibuatnya.