Tujuan Pendidikan Karakter Definisi Pendidikan Karakter

kesetiakawanan, dan kebersamaan. Kepedulian yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi pondasi yang kokoh dalam melahirkan kemampuan kolaborasi, sinergi, dan kooperasi Asmani, 2012:91-92. Berdasarkan pengertian kepedulian yang dijabarkan oleh para ahli, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kepedulian itu kemampuan seseorang untuk membantu atau memberikan pertolongan kepada orang lain sesuai dengan kemampuannya. Kepedulian juga tidak hanya sikap seseorang untuk membantu atau memberikan pertolongan kepada orang lain, namun kepedulian juga dapat dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita misalkan saja kepedulian akan aturan- aturan yang berlaku disekitar kita untuk selalu mematuhi dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku, sehingga kepedulian tidak hanya sikap pertolongan terhadap orang lain namun juga dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita.

g. Sikap Percaya Diri

Malow dalam Alwisol, 2004:24, mengatakan bahwa kepercayaan diri itu diawali dari konsep diri. Menurut Lauter 2002:4 kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan- tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi serta mengenal kelebihan dan kekurangan diri. Pendapat lain mengenai percaya diri dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan terhadap diri sendiri yang dimiliki oleh setiap orang dalam kehidupannya serta bagaimana orang tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu pada konsep diri Rahmat, 2000: 109. Pendapat lain mengenai percaya diri adalah menurut kamus Purwodarminto percaya diri merupakan sikap yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan diri atau sesuatu bahwa akan dapat memenuhi harapan dalam diri sendiri. Berdasarkan pendapat para ahli peneliti dapat menyimpulkan bahwa percaya diri merupakan adanya sikap individu yakin akan kemampuannya yaitu kemampuan yang tertanan dalam dirinya untuk bertingkah laku sesuai dengan yang diharapkannya sebagai suatu perasaan yang yakin dengan apa yang dilakukannya atau tindakannya dengan tidak terpengaruh dengan orang lain. Sikap percaya diri juga akan mempengaruhi diri seseorang, terutama dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 sikap percaya diri dikembangkan pada kompetensi sikap yaitu sikap sosial siswa dengan sikap percaya diri yang ditumbuhkan sejak siswa kelas 1 maka diharapkan apabila siswa memiliki sikap percaya diri kelak akan mampu lebih maju dan mengembangkan bakat yang ada dalam dirinya dengan percaya diri.

h. Sikap Santun

Sopan santun ialah suatu tingkah laku yang amat popular dan nilai natural, sopan santun merupakan suatu konsep namun bukan untuk dipahami namun untuk dijalankan. Menurut kamus Purwodarminto:997 merupakan sikap yang halus dan baik budi bahasanya, tingkah lakunya, sabar dan tenang, sopan, penuh rasa belas kasihan, suka menolong. Kesimpulan yang dapat peneliti ambil dari pengertian sikap santun adalah bahwa sikap santun merupakan sikap yang muncul yang diharapkan agar siswa