Hasil Penelitian Yang Relevan

mengetahui penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan media audio- visual memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dari pada penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media lembar kerja siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design Posttest-Only Control Design. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual menggunakan media audio-visual memberikan pengaruh lebih baik daripada pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual menggunakan media lembar kerja siswa terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan media audio-visual memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dari pada penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media lembar kerja siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design Posttest-Only Control Design. Dari. Penelitian Sumaji 2005, yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Penilaian Portofolio” dengan hasil perangkat pembelajaran yang dihasilkan adalah baik karena telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 perangkat pembelajaran tersebut telah divalidasi oleh para ahli dan dinyatakan sebagai perangkat yang baik; 2 perangkat pembelajaran tersebut dapat dioperasikan oleh guru dengan alokasi waktu yang sesuai dan membuat peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran; dan 3 respon peserta didik terhadap pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio adalah baik 2. Secara umum kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio adalah baik. Guru mampu mengoperasikan perangkat pembelajaran dengan alokasi waktu yang sesuai. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung, yaitu pada pertemuan I dan II tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio masuk dalam kategori baik. 3. Respon peserta didik terhadap pembelajaran matematika pendekatan kontekstual dengan penilaian portofolio adalah sangat baik, yaitu: 1 100 peserta didik senang terhadap pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio; 2 100 peserta didik menganggap baru terhadap pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio; 3 100 peserta didik berminat untuk mengikuti pembelajaran kontekstual dengan penilaian portofolio berikutnya; 4 100 peserta didik menyatakan jelas terhadap bimbingan yang diberikan guru selama pembelajaran. Hasil penelitian Wiyana 201 3, yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan KTSP dan Pendidikan Terhadap Kemampuan Menyusun RPP Guru SDN Jatiyoso Tahun 20112012” tujuan dalam penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP, pengaruh tingkat pendidikan guru terhadap kemampuan menyusun RPP, pengaruh antara tingkat pendidikan guru secara bersam-sama terhadap menyusun RPP. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso Kecamatan Jatiyoso Karanganyar. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 77 guru. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional rundom sampling. Teknik analisis data dengan uji persyaratan analisis uji line aritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasisitas, uji auto korelasi, dan uji normalitas, analisis regresi linear berganda, uji keberartian, regresi linear ganda, uji koefisien determinasi dan sumbangan perediktor, sumbangan relatif dan efektif. Hasil penelitian ini adalah pendapat pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP. Terdapat pengaruh tingkatpendidikan yang positif dan signifikan terhadap penyusunan RPP. Terdapat pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan secara simultan yang signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP. Penelitian Mogi 201 4 yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Bersatu dalam Keberagaman Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” penelitian ini menggunakan metode penelitian modifikasi dari Kemp Borg and Gall. Hasil penelitian adalah bahan ajar kurikulum 2013 subtema bersatu dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD memiliki kualitas sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 berdasarkan validasi pakar kurikulum 2013, guru kelas IV pelaksana kurikulum 2013 dan siswa kelas IV. Skor re rata produk menunjukkan 4,67 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

C. Desain Diagram Penelitian yang Relevan

Penelitian dari : Wiyana 2013, Mogi 2013, Sumaji 2005, Siswanto dan Mustofa 2012, Sugiarta 2013, Suryanti, Widodo, dan Rokhim 2006. Desain Diagram Penelitian yang Relevan Gambar 1. Literature Map Penelitian yang Relevan Wiyana 2013, yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan KTSP dan Pendidikan Terhadap Kemampuan Menyusun RPP Guru SDN Jatiyoso Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Yang akan diteliti Widya,Ayuk 2014 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Subtema “Keluarga Besarku ” dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inovatif Kontekstual Sumaji 2005, yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Penelitian Mogi 2014 yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Bersatu dalam “ Keberagaman Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” Suryanti dkk 2006, Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas V Model Pembelajaran Inovatif Siswanto dan Mustofa 2012 berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Media Audiovisual

D. Kerangka Berpikir

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sudah mulai diterapkan pada sekolah di seluruh Indonesia. Kurikulum 2013 mengutamakan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga aspek tersebut diharapkan dapat tercapai oleh siswa saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, selain itu pada kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan langkah-langkah berikut mengamati, menanya, manalar, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 diutamakan dengan menggunakan media berdasarkan lingkungan terdekat siswa. Pembelajaran kurikulum 2013 siswa semakin lama akan memiliki pemikiran yang komplek, selain itu penerapan kurikulum 2013 sangat mengutamakan penilaian terhadap setiap siswa. Penilaian yang dilaksanakan tidak hanya mengacu pada pengetahuan tetapi juga sikap yang dideskripsikan, penilaian kurikulum juga dengan menggunakan penilaian portofilo sebagai salah satu penilaian berdasarkan hasil unjuk kerja siswa. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan instrumen penilaian subtema 3 yaitu Keluarga Besarku pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas I SD Negeri Tegalharjo. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Instrumen Penilaian diharapkan akan membantu guru mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran dan dimaksudkan sebagai acuan guru dalam pelaksanaan serta penilaian pembelajaran kurikulum 2013. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, peneliti menggunakan dua model pembelajaran yaitu contekstual dan cooperative hal tersebut diharapkan agar pembelajaran lebih inovatif dan guru mudah dalam menyampaikan pembelajaran kurikulum 2013 sehingga siswa juga menjadi tertarik serta aktif dalam mengikuti pembelajaran menggunakan kurikulum 2013.

E. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian yang dirumuskan ole peneliti adalah sebagai berkut : 1. Bagaimana pengembangan penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 subtema “Keluarga Besarku” kelas I di SD Negeri Tegalharjo? 2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran kurikulum 2013 subtema “Keluarga Besarku”kelas I SD Negeri Tegalharjo menurut pakar kurikulum 2013?