diharapkan peserta didik mampu secara mandiri mampu meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya untuk mengkaji nilai-nilai karakter yang ada dalam
peserta didik maupun kehidupannya dengan lingkungan sosial sehingga terwujud akhlak mulia dalam perilaku sehari-hari peserta didik.
e. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter harus didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Mempromosikan
nilai-nilai dasar
etika sebagai
basis karakter;
2. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran,
perasaan, dan perilaku; 3. Menggunakan pendekatan yang tajam proaktif, dan efektif untuk membangun karakter; 4. Menciptakan komunitas sekolah yang
memiliki kepedulian; 5. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik Asmani, 2011:57.
Berdasarkan definisi ahli mengenai prinsip pendidikan karakter, dapat disimpulkan bahwa prinsip pendidikan karakter lebih kepada mengenalkan nilai
dasar dan etika seseorang berdasarkan karakter setiap orangnya, dengan karakter dapat juga dapat mencapai sikap kepedulian dan bagaimana sikap yang baik
kepada orang lain.
f. Sikap Peduli
Kepedulian adalah empati kepada orang lain yang diwujudkan dalam bentuk memberikan memberikan pertolongan sesuai dengan kemampuan Asmani,
2012:91-92. Kepedulian sangat penting dalam rangka menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan, serta menjauhkan diri dari sifat sombong, egois,
dan individual.
Kepedulian akan
menumbuhkan rasa
kemanusiaan,
kesetiakawanan, dan kebersamaan. Kepedulian yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi pondasi yang kokoh dalam melahirkan kemampuan kolaborasi, sinergi,
dan kooperasi Asmani, 2012:91-92. Berdasarkan pengertian kepedulian yang dijabarkan oleh para ahli, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa kepedulian itu kemampuan seseorang untuk membantu atau memberikan pertolongan kepada orang lain sesuai dengan
kemampuannya. Kepedulian juga tidak hanya sikap seseorang untuk membantu atau memberikan pertolongan kepada orang lain, namun kepedulian juga dapat
dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita misalkan saja kepedulian akan aturan- aturan yang berlaku disekitar kita untuk selalu mematuhi dan melaksanakan
aturan-aturan yang berlaku, sehingga kepedulian tidak hanya sikap pertolongan terhadap orang lain namun juga dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan
sekitar kita.
g. Sikap Percaya Diri
Malow dalam Alwisol, 2004:24, mengatakan bahwa kepercayaan diri itu diawali dari konsep diri. Menurut Lauter 2002:4 kepercayaan diri merupakan
suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan- tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang
sesuai dengan keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi serta mengenal kelebihan dan kekurangan diri. Pendapat lain
mengenai percaya diri dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan terhadap diri sendiri yang dimiliki oleh setiap orang dalam kehidupannya serta bagaimana
orang tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu pada konsep diri