Tabel 3.3 Kisi-Kisi Wawancara Pasca Penelitian No.
Indikator Nomor Item
1. Mendeskripsikan
penggunaan perangkat
pembelajaran yang telah disusun peneliti 1,2,3,4,5
2. Mengidentifikasi
kelebihan dan
kekurangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang telah
disusun oleh peneliti 6,7,8,9,10
3. Saran mengenai perlunya asisten edukator dalam
pembelaja Memberikan saran tentang perlunya asisten edukator
11
3. Kuesioner
Menurut Sugiyono 2006:135 kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab. Sejalan dengan itu Hasan 2006:83 menyatakan bahwa kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan
menyerahkan daftar-daftar pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh para responden.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan apabila data yang dikumpulkan berupa data kualitatif sedangkan analisis kuantitatif digunakan apabila data yang dikumpulkan
berupa data kuantitatif Asmani, 2011:177-178. Data kualitatif dapat diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dan kuesioner. Data kualitatif yang didapat
oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara pra penelitian, wawancara pasca penelitian, serta hasil observasi siswa dalam kelas mengenai sikap diswa dalam
kegiatan pembelajaran serta kuisoner. Data tersebut merupakan hasil informasi mengenai
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran menggunakan
perangkat pembelajaran pengembangan yang disusun peneliti, selain itu hasil komentar dari
para ahli validator juga merupakan data kuisioner kualitatif yang dijadikan sebagai sumber bagi peneliti untuk mengoreksi dan revisi terhadap produk
pengembangan yang dibuat peneliti.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dan guru kelas 1 SD serta kepala sekolah. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner
diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 2, kurang baik 1.
Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2008:101 sebagai berikut:
Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X
i
+ 1,80 Sbi Sangat baik
i
+ 0,60 SBi X ≤
i
+ 1, 80Sbi Baik
i
– 0,60 SBi X ≤
i
+ 0,60Sbi Cukup
i
– 1,80 SBi X ≤
i
– 0,60Sbi Kurang
X ≤
i
– 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
i
: skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB
i
: skor maksimal ideal - skor minimal ideal X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi yang diuraikan di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal
i
: 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
: 5-1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21