Kompetensi Dasar KD Standar Kompetensi Kelulusan

e. Subtema

Subtema merupakan pokok utama dari suatu tema tertentu yang dijabrkan menjadi empat subtema pokok dalam kurikulum 2013, hal tersebut dibuat karena pada setiap tema merupakan kegiatan pembelajaran selama satu bulan dan dalam satu bulannya ada 4 minggu sehingga dalam satu tema kurikulum 2013 dibuat menjadi 4 subtema. Subtema ini merupakan gambaran inti dari kegiatan pembelajran pada suatu jenjang pendidikan sebelum penyusunan silabus maupun RPP Majid, 2014:110. Berdasarkan pengertian tersebut peneliti dapat menyimpulkan, bahwa subtema pada kurikulum 2013 merupakan pokok-poko utama dalam satu tema yang dimana pada subtema nantinya akan dijabarkan kembali pada suatu kegiatan-kegiatan pembelajaran.

f. Indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup ranah atau dimensi pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan sikap afektif Majid, 2014:114. Indikator merupakan penanda pencapaian yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

g. Mata Pelajaran Terkait

Berdasarkan tema 4 yaitu “Keluargaku” dan subtema 3 yaitu “Keluarga Besarku” kelas I semester 1 maka mata pelajaran yang terkait adalah 1. Bahasa Indonesia, 2. Matematika, 3. PPKn, 4. PJOK, 5. SBDP. 1 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia secara historis telah menjadi salah satu alat pemersatu dalam perjuangan mencapai kemerdekaan. Secara faktual bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar dalam pembelajarandan sebagai saran ilmiah atau komunikasi ilmiah Zuchdi, 2011:240. Bahasa merupakan wahana yang tepat untuk pembentukan karakter bangsa Zuchdi, 2011:217. Melihat penjelasan diatas, maka peran mata pelajaran bahasa Indonesia sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan mata pelajaran bahasa Indonesia didalamnya memiliki 4 aspek yaitu menyimak mendengarkan penuh dengan pemahaman, membaca yang termasuk penggunaan bahasa reseptif, kemudian penggunaan bahasa secara produktif adalah berbicara dan menulis. Salah satu kegiatan membaca yaitu membaca kreatif, dalam membacakreatif pembaca memahami secara mendalam isi bacaan, menilainya secara cermat, terinspirasi untuk berkreasi, dan secara kreatif menghasilkan sesuatu. Kegiatan membaca merupakan imajinasi seseorang dalam kegiatan pembelajaran, karena dengan membaca pastinya imajinasi seseorang terhadap pemahaman akan materi yang dibaca berbeda-beda. Hal tersebut disampaikan oleh Kilpatrick dalam Bohlin, 2005:9 yang menjelaskan bahwa hubungan antara imajinasi dan pembentukan karakter adalah kunci kebaikan seseorang.Selain pembentukan karakter dalam imajinasi membaca juga sebagai pembentukan moral seseorang terhadap apa yang dibaca.