What the hell is your problem, man? Why are you acting so stupid?
                                                                                167
Terjemahan  keluhan  di  atas  dinilai  kurang  berterima.  Secara  tata  bahasa, terjemahan tersebut berterima. Namun, dari sisi diksi atau pilihan kata terjemahan
tersebut  kurang  berterima  sebab  penerjemah  memakai  diksi  cabul  untuk menerjemahkan  freak-ass.  Kata  cabul  dinilai  terlalu  vulgar  dan  kasar  untuk
ditayangkan  di  layar  televisi.  Sebenarnya  terjemahan  sudah  berterima  tanpa menggunakan kata cabul. Hal ini dapat dinilai dari penggunaan kata macam yang
telah mampu memberikan nuansa mengeluh. Dengan demikian, terjemahan Toko macam apa ini? Dinilai telah berterima meskipun tanpa menggunakan kata cabul.
Data 39TTM-LsgKm Teks BSu
Teks BSa
A: I’m trying to talk to you. B: Get the fuck off me, Mike.
A: What the hell is your problem, man? Why are you acting so stupid?
B: This is a dysfunctional partnership.  That’s why I’m acting like that.
You know, there ain’t no trust. A: Aku ingin bicara.
B: Menyingkirlah A: Apa masalahmu?
Mengapa kau bertingkah bodoh B: Kita bukan rekan kerja yang baik. Tak ada
kepercayaan.
Ujaran  yang  mengandung  TTM  tersebut  dilontarkan  oleh  Mike  pada Marcus.  Mereka  bertengkar  karena  Marcus  menganggap  Mike  sudah  bersikap
lancang.  Mike  berpacaran  dengan  Syd,  adik  perempuan  Marcus,  tanpa memberitahu  Marcus.  Ketika  Mike  menjelaskan  masalah  tersebut,  Marcus
bersikap  tidak  bersahabat.  Hal  ini  makin  membuat  Mike  kesal  karena  Marcus tidak  mau  menjelaskan  alasan  marahnya.  Keluhan  dalam  bentuk  kalimat  tanya
digunakan Mike untuk memperoleh respon dari Marcus. Indikator  penentuan  data  kategori  berterima  dalam  penelitian  ini  adalah
terjemahan  yang  sesuai  dengan  tata  BSa,  yaitu  bahasa  Indonesia,  yang  meliputi
168
pula aturan penggunaan tanda baca. Data di atas memuat terjemahan yang kurang berterima sebab kalimat Mengapa kau bertindak bodoh menggunakan tanda seru
padahal  kalimat  tersebut  merupakan  kalimat  tanya  yang  bertujuan  mengeluh. Tanda  baca  yang  benar  adalah  tanda  tanya  ?.  Sehingga,  terjemahan  kurang
berterima yang disebabkan oleh kekeliruan penggunaan tanda baca.
Data 52TTM-TLsgTKm Teks BSu
Teks BSa
Every time you leave a corpse on the street I have to get these forensic coroner guys to
come in to see what happened. Setiap kalian buang mayat di jalan,
aku harus datangkan forensik.
Terjemahan  pada  data  52TTM-TLsgTKm  di  atas  dinilai  kurang berterima.  Beberapa  kata  pada  teks  BSa  tidak  menggunakan  awalan  me-  dengan
benar. Kata buang dan datangkan pada ujaran Setiap kalian buang mayat di jalan, aku harus datangkan forensik kurang awalan me-. Tanpa awalan me-, kedua verba
tersebut lazim digunakan dalam pembentukan kalimat imperatif, misalnya Buang sampah  itu  atau  Datangkan  tim  medis  segera  Teks  BSa  bukan  dalam  bentuk
kalimat  imperatif,  namun  kalimat  pernyataan  yang  bermaksud  mengeluh.  Oleh sebab  itu,  kata  buang  dan  datangkan  harus  diubah  menjadi  membuang  dan
mendatangkan agar sesuai dengan tata BSa. Penerjemah  rupanya  juga  ingin  membuat  kalimat  yang  efektif,  sehingga
teks BSu Every time you leave a corpse on the street I have to get these forensic coroner  guys  to  come  in  to  see  what  happened  hanya  diterjemahkan  menjadi
Setiap  kalian  buang  mayat  di  jalan,  aku  harus  datangkan  forensik.  Pemampatan frase forensic coroner guys menjadi forensik juga kurang berterima. Kata forensik
169
didefinisikan  sebagai  1  cabang  ilmu  kedokteran  yang  berhubungan  dengan penerapan  fakta-fakta  medis  pada  masalah-masalah  hukum,  2  ilmu  bedah  yang
berkaitan dengan penentuan identitas mayat seseorang yang ada kaitannya dengan kehakiman  dan  peradilan  KBBI,  2005:  320.  Dengan  demikian,  kata  forensik
kurang tepat digunakan untuk menerjemahkan frase forensic coroner guys. Frase tim forensik mungkin dapat lebih berterima bagi penonton sebab frase tim forensik
lebih lazim didengar bagi penonton televisi.
Data 64TTM-TLsgKm Teks BSu
Teks BSa
Goddamn it, it’s the fifth time today. Carlos, turn off the motion sensors till we get it
fixed. Sial, sudah 5 kali hari ini.
Carlos, matikan sensor gerak sebelum diperbaiki.
Ujaran pada data ini diucapkan oleh Jonny Tapia. Saat itu Tapia baru saja menerima laporan dari anak buahnya bahwa sensor pengaman di rumahnya rusak.
Kerusakan  tersebut  bukan  hanya  terjadi  sekali,  namun  berkali-kali.  Hal  ini membuat  Jonny  Tapia  kesal  dan  mengujarkan  keluhan  Goddamn  it,  it’s  the  fifth
time today. Data di atas memuat kata makian Goddamn it yang diterjemahkan menjadi
sial.  Sekilas,  terjemahan  tersebut  sudah  sempurna  dan  berterima.  Namun, penerjemah  sedikit  keliru  dalam  memilih  kata  sial.  Kata  yang  tepat  digunakan
adalah sialan bukan sial. Dalam KBBI 2005: 1058, kata sialan merupakan kata kasar yang fungsinya untuk memaki seperti sialan, bagaimana dia bisa tahu. Dari
penjelasan  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  untuk  mengeluh  dan  memaki  kata
170
sialan  lazim  digunakan,  bukan  sial,  sebab  sial  merupakan  kata  sifat  yang  bukan difungsikan untuk ungkapan makian.
                