Sistem Penguasaan Sumber Daya Agraris Tekanan Penduduk Terhadap Sumber Daya

70

3. Sawah

Sawah, ladang dan hutan tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan eks kusta. Sawah yang dikerjakan oleh eks kusta adalah milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, luas tanah pertanian yang dikelola eks kusta yaitu 2,5 Ha di bagi dalam 44 petak dikerjakan oleh 44 KK dengan kriteria eks penderita kusta yang masih potensial artinya secara fisik masih mampu mengerjakan pekerjaan pertanian. Kesepakatan yang terjadi antara Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili Panti Rehabilitasi Sosial Eks Kusta Nganget, yaitu bahwa pihak eks kusta hanya mampu membayar sewa sebesar sepuluh ribu rupiah setiap kali panen. Dalam setahun tiga kali panen.

4.12.2. Sistem Penguasaan Sumber Daya Agraris

Sistem penguasaan sumber daya agraris di pemukiman eks kusta adalah sebagai berikut : 1. Tanah milik Aryodiningrat Tanah milik Aryodiningrat ini seluas 9904 M2 digunakan untuk lapanganpadang pengembalaan merupakan hak pakai. 2. Tanah milik Negara a. Milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Tanah Milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ini seluas 132.795 M2 yang terbagi dalam : ƒ Kantor dan Perumahan, tanah bangunan seluas 27.100 M2 ƒ Pertanian tanah ladang 20.700 M2 ƒ Pertanian tanah sawah 15.270 M2 ƒ Pemukiman eks penderita kusta dan pertanian, tanah tegalan seluas 69.720 M2. b. Milik Perhutani digunakan untuk berladang bagi 64 orang eks penderita kusta dan sebagian lagi untuk permukiman. 71

4.12.3. Tekanan Penduduk Terhadap Sumber Daya

Luasan tanah dalam suatu wilayah tidak akan berubah, sementara jumlah penduduk terus bertambah. Akibatnya dengan meningkatkan jumlah penduduk maka besarnya rasio manusia – lahan yaitu perbandingan antara jumlah manusia dan luas lahan di suatu daerah, semakin meningkat, meskipun nilai suatu lahan sangat dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan masyarakat yang mendiami Rusli 1996 . Menurut Erlich dan Erlich 1990 dalam Rusli 1996 kelebihan penduduk akan terjadi jika suatu daerah sudah tidak mampu lagi mendukung penduduknya tanpa merusak secara cepat menguras sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui dan tanpa menurunkan kualitas lingkungan. Kondisi hutan yang ada di sekitar permukiman eks kusta seperti fenomena yang terjadi di hampir seluruh Indonesia bahwa terjadi penebangan yang tidak terkendali sehingga hutan habis dan merusak lingkungan. Ini berakibat pada kehidupan yang semakin sulit bagi warga eks penderita kusta dan keturunannya. Adapun cara eks penderita kusta dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan : 1. Menitipkan anak di panti asuhan atau di keluarga. Eks penderita kusta dalam kehidupan sehari-harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat minim bahkan kadang-kadang kurang maka untuk mengurangi beban kehidupan anak dititipkan ke panti asuhan. Dari segi sosial maka untuk menghindari stigma maka anak dititipkan pada panti asuhan atau keluarga. 2. Seleksi yang cukup ketat migrasi masuk. Tugas Ketua Rukun Tetangga Rukun Warga disamping membantu pemerintah dan juga menyeleksi orang yang masuk di pemukiman tersebut. 3. Banyak keturunan eks kusta yang mencari pekerjaan diluar pemukiman bahkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia. 72

4.12.4. Lembaga yang Berhubungan Dengan Sumber Daya Alam

Dokumen yang terkait

Implementasi Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Di Dusun III Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

2 78 100

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

Peran Pekerja Sosial Masyarakat Pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE)Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin Di Desa Toto Mulyo Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013

0 21 79

Pemberdayaan Komunitas Petani Miskin Melalui Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Kasus KUBE Ternak Sapi di Desa Beji Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta)

0 9 10

PEMBERDAYAAN DIFABEL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUBE )

0 11 152

OPTIMISME HIDUP PENYANDANG KUSTA DI DUSUN NGANGET TUBAN JAWA TIMUR.

0 3 9

REKONSTRUKSI PEMODELAN KELOMPOK USAHA BERSAMA DALAM PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN Studi Kasus : Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial.

0 0 37

PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SRIKANDI DI DUSUN GAMOL, DESA BALECATUR, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 184

PENGEMBANGAN MODEL PENDAMPING SOSIAL KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 241

PEMBERDAYAAN KELUARGA NELAYAN MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KAMPUNG MACCINI BAJI KELURAHAN PUNDATA BAJI KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP

0 0 92