72
4.12.4. Lembaga yang Berhubungan Dengan Sumber Daya Alam
Di Pemukiman Eks Kusta Dusun Nganget belum ada lembaga yang mengurusi masalah pengolahan sumber daya alam masih bersifat individu, bahkan hutan
yang dulu masih lebat sekarang sudah gundul.
4.13. Permasalahan-permasalahan di Komunitas
.
Permasalahan - permasalahan yang dirasakan oleh komunitas eks penderita kusta di permukiman antara lain :
1. Masalah sosialpsikologi Masalah pembinaan mental karena adanya sifat minder yang dialami oleh
eks penderita kusta bila harus bergaul dengan masyarakat luas, ini akibat stigma yang diberikan masyarakat kepada eks penderita kusta.
2. Masalah kesehatan Masalah kesehatan juga merupakan permasalahan yang sangat krusial
karena sarana dan prasarana kesehatan sangat terbatas. Balai Pengobatan yang berada di panti kurang memadahi untuk melayani eks penderita kusta
baik di dalam panti maupun diluar panti. 3. Masalah Perekonomian
Masalah perekonomian berkaitan dengan banyak faktor antara lain belum terbukanya akses jejaring bagi warga eks penderita kusta, keuletan, mental,
ini berakibat pada tingkat pendapatan yang rendah sehingga dalam pemberian bantuan harus selektif mana bantuan yang sifatnya bergulir dan
tidak, sehingga program dapat berkelanjutan. 4 Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan juga dirasakan menjadi permasalahan di permukiman eks penderita kusta baik pendidikan formal maupun non formal karena
sebagian besar komunitas berpendidikan Sekolah Dasar dan tidak sekolah serta kurangnya mengikuti pendidikan non formal sehingga berpengaruh
pada perkermbangan komunitas tersebut.
73
V. EVALUASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Salah satu hal yang penting dalam pelaksanaan suatu kegiatanproyek adalah adanya keberhasilan dari suatu kegiatanproyek yang telah atau sedang
dilakukan. Demikian halnya dalam upaya pengembangan masyarakat, untuk mengetahui berhasil dan tidaknya suatu kegiatan, maka memerlukan evaluasi.
Evaluasi program atau proyek pengembangan masyarakat diperlukan untuk : 1. Mengukur perubahan ataupun kemajuan yang dicapai oleh suatu
programproyek. Perubahan tersebut dapat diamati pengaruhnya terhadap peningkatan kesejahteraan anggota baik individu, kelompok atau
masyarakat. 2. Meningkatkan pemahaman mengenai faktor positif dan negatif yang
memberikan kontribusi bagi keberhasilan atau kegagalan suatu programproyek. Sebagai contoh kondisi sumber daya alam, kebutuhan
masyarakat, sikap dan perilaku individukelompok dalam memandang suatu programproyek.
3. Memahami kendala-kendala yang dialami suatu pelaksanaan programproyek. Bagaimana individukelompokkomunitas lokal
memecahkan permasalahan tersebut. Apakah ada saluran-saluran informal untuk memecahkan permasalahan tersebut.
4. Sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang yang didasarkan pada analisis
dan pembahasan suatu programproyek. Kegiatan pengembangan masyarakat di Dusun Nganget Desa
Kedungjambe Kecamatan Singgahan, yang dievaluasi dalam praktek lapangan II adalah 1 program pendidikan Taman Kanak-Kanak ; 2 Program bantuan
kesejahteraan sosial Kelompok Usaha Bersama