SOP Pembuatan Perisa Saran

menyetujui approved bahan baku tersebut. 3. Memberikan label yang berisi nama dan kode produk, serta nomor lot dari semua bahan baku yang masuk sesuai dengan penggolongannya. 4. Membuat daftar penempatan bahan baku secara sistem komputerisasi, dan untuk memudahkan di lapangan dibuatkan suatu bentuk kartu stok bahan baku yang berisi lokasi bahan baku tersebut berada. 5. Penyimpanan bahan baku halal dan yang mengandung etanol harus ditempatkan secara terpisah untuk menghindari terjadinya pencemarankontaminasi silang. 6. Bahan baku yang mengandung etanol harus diletakkan di bagian bawah rak agar bila terjadi kebocoran atau cipratan tidak akan mengkontaminasi bahan baku atau produk halal yang ada di bagian bawahnya. 7. Mencatat pemasukan dan pengeluaran bahan dari gudang. 8. Membantu Departemen QAQC mengkoordinasikan bahan yang akan dilakukan pengecekan ulang oleh Departemen QAQC yang berumur lebih dari satu tahun. 9. Melakukan penimbangan bahan dan pengecekan kemasan yang rusak. 10. Melakukan penghitungan stok bahan baku. 11. Menyusun prosedur administrasi pergudangan yang dapat menjamin kehalalan bahan dan produk yang disimpan serta menghindari terjadinya kontaminasi dari segala sesuatu yang haram dan najis. 12. Melaksanakan penyimpanan produk dan bahan sesuai dengan daftar bahan dan produk yang telah disusun oleh IHAC dan diketahui oleh LP POM MUI. 13. Melakukan komunikasi dengan IHAC dalam sistem keluar masuknya bahan dari dan ke dalam gudang. Format :

12. SOP Penyimpanan Kemasan

PT. GIA Standard Operation Procedure SOP Kode : SOP-02-GT Judul Penyimpanan kemasan Tgl. Dikeluarkan : Area Departemen Gudang dan Transportasi No. Revisi : - Menjamin kemasan selalu berada dalam kondisi yang bersih, siap pakai, dan tidak terkontaminasi oleh bau dan bahan yang dapat menimbulkan kontaminasi serta terhindar dari masuknya seranggabinatang dan benda asing lainnya ke dalam kemasan. Tujuan : - Proses kedatangan, pengecekan, dan penyimpanan kemasan, serta persiapan kemasan untuk pengemasan hasil proses produksi. Ruang Lingkup : - Departemen terkait Gudang dan Transportasi, IHAC, QAQC, Produksi. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Menyimpan kemasan di tempat yang sesuai dengan peruntukannya dan prasarat SJH, untuk menghindari kontaminasi dari segala sesuatu yang haram dan najis. Prosedur : 2. Melakukan penyimpanan jerigen selalu dalam kondisi tertutup dan telah dilakukan pengecekan yang menjamin tidak ada serangga atau benda lain yang masuk kedalam kemasan, menutup dengan plastik agar kemasan tidak kotor oleh debu dan menghindari adanya cipratan bahan lain. 3. Menyimpan kemasan di lokasi yang sesuai terhindar dari kontaminasi bau bahan lain yang dapat mengkontaminasi kemasan, mencatat pemasukan dan pengeluaran kemasan dari gudang dan menghitung stok kemasan secara komputerisasi dan manual dengan kartu stok, menandai dengan jelas raklokasi penyimpanan kemasan. - Format :

13. SOP Penyimpanan Produk Jadi

PT. GIA Standard Operation Procedure SOP Kode : SOP-03-GT Judul Penyimpanan produk jadi Tgl. Dikeluarkan : Area Departemen Gudang dan Transportasi No. Revisi : - Melakukan penyimpanan produk perisa jadi agar memudahkan pencarian dan pengontrolan stok, serta memudahkan pencarian pada saat akan dilakukan pengiriman ke pelanggan. Tujuan : - Menjamin terlaksananya FIFO First In First Out dari lot produk jadi yang masuk dan keluar dari gudang, serta menjamin penyimpanan produk jadi di gudang sesuai dengan kondisi penyimpanannya dan selalu terkontrol dan bersih. - Menghindari terjadinya kontaminasi silang antara produk jadi yang halal dan yang mengandung etanol. - Ruang likup dari penyimpanan produk perisa jadi dimulai dari kedatangan produk jadi hasil produksi yang sudah diberikan status oleh Departemen QAQC, penyimpanan di rak yang sesuai peruntukan dan kondisi penyimpanannya, pemisahan produk perisa jadi yang halal dan yang mengandung etanol. Ruang Lingkup : - Departemen terkait Gudang dan Transportasi, IHAC, QAQC, Produksi. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Produk jadi yang disimpan oleh Departemen Gudang dan Transportasi adalah yang sudah mempunyai status disetujui Departemen QAQC. Prosedur : 2. Untuk produk yang mempunyai status Rejected, atau pun masih “Awaiting QC”, harus ditempatkan dibagian karantina dan ditandai dengan jelas. 3. Menyimpan produk jadi di tempat yang sesuai peruntukan dan prasarat SJH. 4. Mencatat pemasukan dan pengeluaran produk jadi dari gudang. 5. Membantu departemen QAQC mengkoordinasikan produk jadi yang akan dilakukan pengecekan ulang oleh QAQC yang berumur lebih dari satu tahun. 6. Memastikan adanya label dan nomor lot dari semua produk jadi yang masuk sesuai dengan penggolongannya. 7. Menandai dengan jelas rak atau tempat penyimpanan produk perisa jadi antara yang halal dan yang mengandung etanol. 8. Apabila disimpan dalam rak susun maka penyimpanan produk halal harus berada di bagian atas dari produk yang mengandung etanol. 9. Melakukan penimbangan produk jadi untuk tujuan stock opname. 10. Melakukan pengecekan kemasan produk jadi yang rusak. 11. Melakukan penghitungan stok produk jadi. 12. Memuat produk perisa jadi ke dalam kendaraan pengangkut sesuai dengan order pembelian, dan tidak terkontaminasi selama pengiriman ke pelanggan. 13. Memelihara kendaraan perusahaan dan melakukan pengecekan rutin kendaraan agar selalu siap pakai. - Format :

14. SOP Pengiriman Produk Jadi ke Pelanggan

PT. GIA Standard Operation Procedure SOP Kode : SOP-04-GT Judul Pengiriman produk jadi ke pelanggan Tgl. Dikeluarkan : Area Departemen Gudang dan Transportasi No. Revisi : - Pengiriman produk perisa jadi ke pelanggan sesuai order dari pelanggan, Tujuan : dan menjamin tidak terkontaminasinya produk dari penurunan mutu dan kontaminasi dari produk yang tidak halal selama proses pemuatan ke dalam kendaraan sampai kepada pengiriman ke pelanggan. - Pemilihan kendaraan transportasi, pemuatan produk ke dalam kendaran, penyimpanan dan pengaturan produk dalam kendaraan, sampai pada pengiriman kepada pelanggan. Ruang Lingkup : - Departemen terkait Penjualan, IHAC, QAQC, Keuangan, Gudang dan Transportasi. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Pengiriman produk jadi dilakukan terpisah dari produk yang mengandung bahan yang haram mengandung etanol. Prosedur : 2. Pengiriman produk dapat juga dibarengkan dalam pengirimannya hanya bila dalam jerigenkemasan yang disegel rapat untuk menghindari terjadinya kebocoran dan kontaminasi silang dengan sesalu mengikuti 07- SOP-02-IH Format ceklis AHI transportasi. - Format :

15. SOP Kendali Dokumen

PT. GIA Standard Operation Procedure SOP Kode : SOP-01-IH Judul Kendali dokumen Tgl. Dikeluarkan : Area IHAC Document Controller No. Revisi : Tujuan : - Sistem dokumentasi yang dilakukan di PT. GIA yang dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian bahan ataupun ketidaksesuaian selama proses produksi. Sistem dokumentasi ini juga diperlukan sebagai catatan untuk melakukan tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan jangan sampai suatu kesalahan terulang kembali. Menjamin pelaksanaan dokumentasi untuk SJH selalu terbarui dan mendokumentasikan dokumen yang sudah kedaluarsa agar dapat meudah dilakukan perunutan kembali. - Kendali dokumen terdiri dari : daftar isi Manual SJH, lembar pengesahan SJH, dan daftar distribusi dokumen. Pembaharuan dokumen dan penyimpanan dokumen yang sudah kedaluarsa. Ruang Lingkup : - Departemen terkait IHAC, RD, QAQC, Pembelian, Keuangan, Produksi, Gudang dan Transportasi, dan Manajer Umum. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Semua kelengkapan dokumen dari bahan baku, bahan penolong, dan kemasan didokumentasikan dengan cara dipindai dan disimpan dalam folder di komputer. Prosedur : 2. Penyimpanan dokumentasi berdasarkan kode dan nama bahan baku dan sebagai intisari dari daftar dokumen. 3. Untuk mempermudah dalam pencarian data, maka kelengkapan dokumen kelengkapan bahan baku tersebut dimasukkan ke dalam matrik bahan baku yang terus diperbaharuidirevisi setiap tiga bulan sekali atau menurut jumlah banyaknya bahan baku yang baru. 4. Penyimpanan dokumen berikut dalam sistem komputer : • Spesifikasi produk, Lembar Data Keselamatan Bahan MSDS = Material Safety Data Sheet, sertifikat halal, dan bagan air produksi.