Penyusunan Draft SOP Hasil Penelitian Utama

No. SOP Nama SOP No. Format Nama Format 06-SOP-02-IH Format ceklis AHI gudang 07-SOP-02-IH Format ceklis AHI transportasi 08-SOP-02-IH Format laporan ketidaksesuaian halal 09-SOP-02-IH Format laporan bulanan AHI 17. SOP-03-IH Kaji ulang manajemen 01-SOP-03-IH Format notulen dari tindakan manajemen 18. SOP-04-IH Pelaporan pelaksanaan SJH ke LP POM MUI 01-SOP-04-IH Format laporan enam bulanan AHI 19. SOP-01-MU Sosialisasi dan pelatihan halal - -

7. Pengkajian Ulang Draft SJH dan SOP-SOP

Pengkajian ulang draft SJH dan SOP-SOP dilakukan dengan cara melakukan audit internal yang dilakukan oleh Tim SJH. Audit internal dilakukan sebanyak tiga kali untuk dapat melakukan penyempurnaan dokumen dan sistemnya. Beberapa hasil dari audit internal dapat dilihat pada Lampiran 19. Pada pengajuan audit SJH oleh LP POM MUI hanya dilakukan audit untuk sistem saja tanpa melakukan audit produk perisa dengan pertimbangan persiapan auditnya lebih terfokus dan bila sistemnya sudah benar maka akan lebih mudah untuk melakukan audit produk perisanya. Hasil pemeriksaan dokumen SJH PT GIA oleh LP POM MUI sebagai hasil pemeriksaaan awal adalah seperti Tabel 4. Sebelum pelaksanaan audit implementasi SJH oleh LP POM MUI memprasyaratkan perusahaan untuk mengisi informasi departemen-departemen yang terkait dalam pelaksanaan SJH dan mengirimkannya terlebih dahulu ke LP POM MUI untuk dilakukan pengkajian. Sebagai langkah selanjutnya adalah pemenuhan kekurangan dokumen yang dimintakan oleh LP POM MUI, kemudian dilakukan audit oleh LP POM MUI setelah kelengkapan prasyarat telah dipenuhi. Beberapa hasil eksternal audit oleh LP POM MUI dapat dilihat pada Lampiran 20. V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Dari hasil analisis kebutuhan perusahaan PT GIA, diketahui bahwa diperlukan berbagai komponen SJH meliputi kendali dokumen, pendahuluan antara lain profile perusahaan, tujuan penerapan SJH dan lingkup penerapan SJH, kebijakan halal, panduan halal, susunan organisasi, berbagai SOP, acuan teknis, sistem administrasi, sistem dokumentasi, sosialisasi dan pelatihan, komunikasi internal dan eksternal, audit internal, tindakan perbaikan, dan kaji ulang manajemen. Hampir seluruh kebutuhan tersebut belum dimiliki oleh PT GIA. 2. Manual SJH di PT GIA telah tersusun dalam bentuk suatu dokumen sesuai dengan berbagai komponen SJH yang dibutuhkan berdasarkan Panduan Halal yang dikeluarkan oleh LP POM MUI. 3. Telah tersusun 19 draft SOP untuk mendukung penerapan SJH di PT GIA. SOP-SOP tersebut adalah : Penetapan bahan baku dan bahan penolong, penggunaan bahan baku, perubahan formula dan pengembangan produk baru, pemilihan pemasok, pembelian bahan baku dan bahan penolong, penerimaan bahan baku dan bahan penolong, pemeriksaan bahan baku, pemeriksaan produk antara dan produk jadi, penerimaan order dari pelanggan, pembuatan perisa, penyimpanan bahan baku dan bahan penolong, penyimpanan kemasan, penyimpanan produk jadi, pengiriman produk jadi ke pelanggan, kendali dokumen, audit internal, kaji ulang manajemen, pelaporan pelaksanaan pelaksanaan SJH ke LP POM MUI, dan SOP sosialisasi dan pelatihan.

B. Saran

1. PT GIA perlu melakukan review akhir terhadap manual SJH dan SOP- SOP yang telah disusun sebelum diajukan ke LP POM MUI untuk memperoleh sertifikasi SJH. 2. Dalam penerapan manual SJH di masa mendatang, PT GIA perlu melaksanakan secara konsisten sesuai dokumen yang telah disetujui serta melakukan audit internal dan review manajemen secara priodik. 3. PemerintahPemerintah Daerah melalui instansi terkait melakukan pelatihan cara penyusunan manual SJH kepada perusahaan dengan skala kecil dan menengah, khususnya perusahaan perisa.