SOP Penyimpanan Bahan Baku dan Bahan Penolong

- Sistem dokumentasi yang dilakukan di PT. GIA yang dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian bahan ataupun ketidaksesuaian selama proses produksi. Sistem dokumentasi ini juga diperlukan sebagai catatan untuk melakukan tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan jangan sampai suatu kesalahan terulang kembali. Menjamin pelaksanaan dokumentasi untuk SJH selalu terbarui dan mendokumentasikan dokumen yang sudah kedaluarsa agar dapat meudah dilakukan perunutan kembali. - Kendali dokumen terdiri dari : daftar isi Manual SJH, lembar pengesahan SJH, dan daftar distribusi dokumen. Pembaharuan dokumen dan penyimpanan dokumen yang sudah kedaluarsa. Ruang Lingkup : - Departemen terkait IHAC, RD, QAQC, Pembelian, Keuangan, Produksi, Gudang dan Transportasi, dan Manajer Umum. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Semua kelengkapan dokumen dari bahan baku, bahan penolong, dan kemasan didokumentasikan dengan cara dipindai dan disimpan dalam folder di komputer. Prosedur : 2. Penyimpanan dokumentasi berdasarkan kode dan nama bahan baku dan sebagai intisari dari daftar dokumen. 3. Untuk mempermudah dalam pencarian data, maka kelengkapan dokumen kelengkapan bahan baku tersebut dimasukkan ke dalam matrik bahan baku yang terus diperbaharuidirevisi setiap tiga bulan sekali atau menurut jumlah banyaknya bahan baku yang baru. 4. Penyimpanan dokumen berikut dalam sistem komputer : • Spesifikasi produk, Lembar Data Keselamatan Bahan MSDS = Material Safety Data Sheet, sertifikat halal, dan bagan air produksi. • Tanda terima pembelian bahan. • Catatan pemeriksaan bahan baku Incoming Raw Material Log Book Record. • Catatan pemeriksaan Produk Jadi Finished Goods Log Book Record • HACCP Monitoring Ceklist untuk Departemen Produksi. • Prosedur perbaikan untuk produk yang tidak sesuai dengan persaratan HACCP. • Dokumentasi dari proses produksi. • Dokumentasi dari catatan QAQC untuk setiap lot bahan baku dan produk jadi. 5. Dalam hal ada perbaikan atau rivisi dari dokumen SJH, IHAC akan menginformasikannya dalam rapat internal perusahaan yang dihadiri oleh semua departemen yang berhubungan dan dihadiri pula oleh Manajemen Puncak. 6. Dokumen yang obsolete akan dipegang oleh IHAC. 7. Master Dokumen dari SJH harus disahkan approved by Manajer Umum dan diketahui oleh Direktur dan semua Kepala Departemen Perwakilan Departemen yang bersangkutan. 8. Setiap ada perubahan dokumen harus disebarkan kepada semua pemegang dokumen dan harus dibuatkan daftarnya sesuai dengan 01-SOP-01-IH Format memo revisi dokumen SJH. • 01-SOP-01-IH Format memo revisi dokumen SJH Format : 01-SOP-01-IH Memo : Halal Assurance System Revision Document Form Kindly find the revision of Halal Assurance Systen Revision Document as follow : 1. Name of Document : _________________________ 2. Revision No : _________________________ 3. Type of Amendment : _________________________ 4. Effective Date : _________________________ As from the effective date of revision, the previous document : ___________________ Is not valid anymore. Regards, Received by, Quality Assurance Manager Document Holder Date : Date : RECEIVED OF OBSOLETE DOCUMENT REMOVAL Removed by, Received by, QA Manager Document Holder Date : Date :