SOP Penerimaan Order dari Pelanggan

02-SOP-01-PR Raw Material Lots Usage Form Reff. No. Issued by Warehouse Department Authority New Order Description No Product Code Product Description Customer Name Qty Kg Packing Size Remarks Raw Material Usage : No RM Code Description Qty Grams Lot Number Remarks TOTAL Remarks :

11. SOP Penyimpanan Bahan Baku dan Bahan Penolong

PT. GIA Standard Operation Procedure SOP Kode : SOP-01-GT Judul Penyimpanan bahan baku dan bahan penolong Tgl. Dikeluarkan : Area Departemen Gudang dan Transportasi No. Revisi : - Melakukan penyimpanan bahan baku agar memudahkan pencarian dan pengontrolan stok bahan baku. Tujuan : - Menjamin terlaksananya FIFO First In First Out dari bahan baku yang masuk dan keluar dari gudang, serta menjamin penyimpanan barang di gudang sesuai dengan kondisi penyimpanannya dan selalu terkontrol dan bersih. - Menghindari terjadinya kontaminasi silang antara bahan baku yang halal dan bahan baku yang mengandung etanol. - Ruanglikup dari penyimpanan bahan baku adalah dimulai dari kedatangan bahan baku yang sudah diberikan status oleh Departemen QAQC, peyimpanan di rak yang sesuai dengan peruntukan dan kondisi penyimpanannya. Pemisahan bahan baku yang halal dan yang mengandung etanol. Ruang Lingkup : - Departemen terkait Gudang dan Transportasi, IHAC, QAQC, Produksi. - Manual Sistem Jaminan Halal Referensi : - Panduan Halal LP POM MUI tahun 2008 1. Bahan baku yang baru tiba akan disimpan di area “Awaiting QC” Prosedur : 2. Departemen Gudang hanya akan memasukkan bahan baku yang baru tiba ke dalam stok bahan baku hanya bila Departemen QAQC telah menyetujui approved bahan baku tersebut. 3. Memberikan label yang berisi nama dan kode produk, serta nomor lot dari semua bahan baku yang masuk sesuai dengan penggolongannya. 4. Membuat daftar penempatan bahan baku secara sistem komputerisasi, dan untuk memudahkan di lapangan dibuatkan suatu bentuk kartu stok bahan baku yang berisi lokasi bahan baku tersebut berada. 5. Penyimpanan bahan baku halal dan yang mengandung etanol harus ditempatkan secara terpisah untuk menghindari terjadinya pencemarankontaminasi silang. 6. Bahan baku yang mengandung etanol harus diletakkan di bagian bawah rak agar bila terjadi kebocoran atau cipratan tidak akan mengkontaminasi bahan baku atau produk halal yang ada di bagian bawahnya. 7. Mencatat pemasukan dan pengeluaran bahan dari gudang. 8. Membantu Departemen QAQC mengkoordinasikan bahan yang akan dilakukan pengecekan ulang oleh Departemen QAQC yang berumur lebih dari satu tahun. 9. Melakukan penimbangan bahan dan pengecekan kemasan yang rusak. 10. Melakukan penghitungan stok bahan baku. 11. Menyusun prosedur administrasi pergudangan yang dapat menjamin kehalalan bahan dan produk yang disimpan serta menghindari terjadinya kontaminasi dari segala sesuatu yang haram dan najis. 12. Melaksanakan penyimpanan produk dan bahan sesuai dengan daftar bahan dan produk yang telah disusun oleh IHAC dan diketahui oleh LP POM MUI. 13. Melakukan komunikasi dengan IHAC dalam sistem keluar masuknya bahan dari dan ke dalam gudang. Format :