SOP Penerimaan Bahan Baku dan Bahan Penolong

bahan referensi untuk bat produk selanjutnya. 4. Apabila mutu produk antara tersebut telah sesuai dengan standar yang ada di Departemen QAQC, maka proses produksi dapat diteruskan sampai selesai. 1. Departemen QAQC akan menerima format order penjualan yang dikeluarkan oleh Departemen Penjualan untuk mengetahui kode produk, nama produk, nama pelanggan, jumlah yang diorder, dan ukuran kemasan. Format ini terlebih dahulu diedarkan ke Departemen Keuangan untuk penecekan kebenaran harga jual sesuai dengan 01-SOP-01-SL Format order penjualan baru. Pemeriksaan Produk Jadi 2. Selanjutnya diteruskan ke Departemen RD untuk mendapatkan formulasi yang formulasi tersebut akan diberikan ke Departemen Gudang untuk pengecekan stok bahan baku dan Departemen Produksi untuk panduan proses produksi sesuai dengan 01-SOP-01-PR Format formulasi produksi. 3. Pengecekan selanjutnya dari format 01-SOP-01-PR ini diteruskan ke IHAC untuk dilakukan pengecekan lot bahan baku yang digunakan adalah sesuai dengan alokasi dari bahan baku yang halal sesuai 02-SOP-01-PR Format lot bahan baku yang digunakan. 4. Selanjutnya format 01-SOP-01-PR ini diteruskan ke Departemen QAQC untuk pengecekan mutu produk jadinya sekaligus dilakukan proses pelabelan produk jadi tersebut. 5. Perjalanan selanjutnya dari format 01-SOP-01-PR ini ke Manajer Umum dan berakhir kembali di Bagian Penjualan sebagai penerbit format ini, dan Bagian Penjualan harus menyimpan format 01-SOP-01-PR ini. 6. Departemen QAQC akan mengecek format lot bahan baku yang digunakan untuk semua bat bahan baku yang digunakan dalam formulasi di departemen produksi, untuk memonitor dan menyakinkan bahwa semua bahan baku yang digunakan adalah berasal dari bahan baku yang sudah disetujuiapproved. 7. Departemen QAQC membandingkan bat produksi dengan Retain Standard Sample untuk pengecekan secara organoleptik dan hasilnya dituliskan pada 01-SOP-01-QA Format hasil pengujian panel QAQC. 8. Jika format hasil pengujian QAQC dan format lot bahan baku yang digunakan telah sesuai dengan standar produk jadi dan bahan baku yang suda h DisetujuiApproved, maka QAQC akan merilis produk jadi tersebut. 9. Apabila Departemen QAQC sudah menyetujui dan menempelkan label hijau “QC Approved”, maka produk jadi tersebut dibawa ke departemen gudang untuk diregistrasi. 10. Apabila produk tersebut tidak sesuai dengan standar yang ada di Departemen QAQC, maka akan diberikan label merah “QC Rejected” dan diterbitkan surat ketidaksesuian yaitu 01-SOP-02-QA Format ketidaksesuaian yang ditujukan kepada Departemen Produksi yang ditembuskan kepada Manajer Umum. 11. Menjamin semua prosedur mengenai mutu, halal, regulasi, dan prosedur lain yang ditetapkan perusahaan diterapkan di departemen QAQC. 12. Melaksanakan prosedur pemantauan dan pengendalian untuk menjamin konsistensi produk halal. 13. Melakukan komunikasi dengan IHAC terhadap setiap penyimpangan dan ketidakcocokan bahan dengan dokumen kehalalan dan bila ditemukan ketidaksesuaian dalam hal kehalalan maka dibuatkan 08-SOP-02-IH Format laporan ketidaksesuaian halal. • 01-SOP-02-QA Format ketidaksesuaian Format : 01-SOP-02-QA Non Conformance Report Reff. No. Issued by Authority Assigned To Cc . To Time Table Finding of Non Conformance : Possibility Causes of Non Coonformance : Corrective Action : Preventive Action : Remarks :

9. SOP Penerimaan Order dari Pelanggan